Bacaan Doa Iftitah, Keutamaan, dan Cara Membacanya

Setiap ibadah salat memiliki ketentuan tertentu, termasuk bacaan yang bersifat wajib. Namun, doa iftitah yang dibaca setelah takbir bersifat sunah, yaitu boleh dibaca atau tidak.

Iftitah artinya pembuka. Maka dari itu, doa ini dibaca saat awal salat, tepatnya sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Baik salat wajib, sunah, maupun jamak sehari-hari biasanya diawali dengan doa iftitah. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada beberapa salat sunah, seperti salat Iduladha, salat jenazah, dan salat Idulfitri.

Untuk memastikan penghayatan yang tepat dalam menjalankan ibadah salat, simak informasi penting terkait doa iftitah di bawah ini.

Bacaan Doa Iftitah

Terdapat beberapa versi doa iftitah yang bisa dibaca ketika memulai salat. Berikut bacaan doa iftitah yang bisa dijadikan sebagai acuan:

Versi 1

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Versi 2

اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً

Versi 3

الْحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُباَرَ كًا فِيهِ

Baca juga: Doa Nisfu Sya’ban untuk Memohon Ampunan dan Berkah 

Keutamaan Doa Iftitah

Rukun salat memang tidak mencantumkan iftitah, namun kamu bisa menambah pahala apabila membacanya. Berikut adalah beberapa keutamaan dari membaca doa iftitah saat salat:

1. Menyatakan Kesadaran akan Kehadiran Allah

Membaca doa iftitah merupakan pernyataan bahwa kita siap untuk beribadah atau menghadap Allah. Mengawali salat dengan iftitah dapat menyadarkan diri terhadap pentingnya rahmat Allah.

2. Melepaskan Pikiran Duniawi

Ibadah mengharuskan seseorang untuk lepas dari pikiran duniawi. Dengan mengucapkan doa iftitah, hati dan pikiran dapat fokus pada ibadah salat yang sedang dikerjakan.

3. Membuka Jalan Rahmat

Bacaan iftitah saat mengawali salat diketahui dapat membuka pintu rahmat. Dalam doa tersebut, kamu bisa memohon ampunan, berkah, dan rahmat dari Allah.

4. Memantapkan Hati Saat Memulai Salat

Mengawali salat dengan iftitah dapat menunjukkan kesungguhanmu untuk menghadap Allah. Pasalnya, doa iftitah yang cukup lama dapat memperpanjang durasi salat. Dengan demikian, hal ini menunjukkan jika kamu tidak terburu-buru dalam beribadah.

5. Meningkatkan Kekhusyukan

Ibadah salat tidak hanya melibatkan serangkaian gerakan fisik, namun juga kekhusyukan hati. Maka dari itu, bacaan iftitah untuk mengawalinya dapat membantu kekhusyukan.

Mengucapkan bacaan iftitah di awal bisa membantu menunjukkan rasa hormat dan kesadaran terhadap kebesaran Allah.

6. Menyatakan Syukur atas Takdir dan Rezeki

Membaca doa iftitah dapat menyadarkan hamba Allah akan rezeki yang diterima. Dengan khusyuk dalam salat, seseorang juga dapat merasa ikhlas terhadap takdir atau kehidupan.

Salat yang diawali dengan iftitah pun akan terasa lebih lama sehingga bisa memberikan waktu untuk memanjatkan doa dan meminta ampunan kepada Allah.

Cara Membaca Doa Iftitah

Seperti yang disebutkan sebelumnya, doa iftitah dibacakan di awal ibadah salat. Berikut cara membaca doa iftitah yang tepat:

1. Membaca doa iftitah pada rakaat pertama saja, tepatnya setelah takbiratul ihram.
2. Setelah iftitah, dilanjutkan dengan bacaan surat Al-Fatihah.
3. Apabila lupa tidak membaca iftitah di rakaat pertama, bisa dibaca di rakaat berikutnya.
4. Ketika salat berjamaah, makmum yang datang terlambat dan tertinggal bacaan Al-Fatihah imam, diperbolehkan untuk tidak membaca iftitah.

Sebagai tambahan, doa iftitah tidak dibaca secara lantang pada salat berjamaah. Membacanya harus secara pelan sehingga tidak mengganggu kekhusyukan ibadah orang lain.

Itulah beberapa hal penting yang perlu diketahui seputar doa iftitah, keutamaan, dan cara membacanya. Semoga dapat meningkatkan kekhusyukanmu dalam beribadah.

Di samping optimal dalam beribadah, kamu pun perlu meningkatkan keuntungan di aspek finansial. Nah, bagaimana cara menambah untung dengan aman?

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan berinvestasi emas. Tidak perlu modal besar karena beli emas bisa mulai dari Rp10 ribuan saja dengan Tabungan Emas dari Pegadaian.

Setiap pembelian emas yang kamu lakukan akan terkumpul dalam saldo Tabungan Emas. Dengan layanan ini, kamu bisa berinvestasi secara mudah, praktis, dan terjamin aman.

Emas yang ditabung pun dijamin 24 karat dan bisa digadaikan dengan mudah apabila kamu sedang membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan tak terduga.

Jika ingin tahu berapa gram emas yang bisa didapatkan, kamu bisa mencoba fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian sekarang.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, optimalkan keuangan dengan menabung emas melalui aplikasi Pegadaian Digital atau di kantor cabang Pegadaian terdekat!

Baca juga: Malam Nisfu Syaban 2025, ini Jadwal dan Keutamaannya