SahabatPegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
Sahabat Pegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
SahabatPegadaian

Hitung Konsumsi Alat Listrik Tiap Bulan Sesuai Tarif Listrik 2021

Sahabat PegadaianbySahabat Pegadaian
16 Februari 2021
Tarif Listrik 2021

Pengeluaran buat membayar listrik setiap bulan bisa bikin kantong dan rekening jebol kalau kita tidak bisa menghemat penggunaannya. Untuk bisa menghemat kita harus terlebih dahulu benar-benar paham perhitungan konsumsi listrik.

Maka dari itu, dibawah ini akan dijelaskan cara menghitung konsumsi listrik secara sederhana sesuai tarif listrik 2021. Dalam perhitungannya, diperkirakan rumah tersebut menggunakan alat listrik standar rumah tangga sederhana termasuk penggunaan Air Conditioner atau AC. Simak bersama yuk!

Bayangkan Kondisi Rumahnya Dahulu

Rumah yang akan dijadikan dasar perhitungan adalah rumah kecil satu lantai dengan dua kamar yang salah satunya dipasang AC. Yang tinggal didalamnya adalah sepasang suami istri tanpa anak. Listrik dalam rumah adalah golongan 1300 VA. Alat listrik yang ada dalam rumah adalah kulkas, mesin cuci, rice cooker, setrika, 6 lampu hemat energi, dan televisi di ruang keluarga.

Perhitungan Konsumsi Alat Listrik

Tiap golongan listrik punya tarif yang berbeda-beda. Sesuai dengan tarif dasar listrik 2021, untuk tegangan listrik 1300 VA, tarif dasar listriknya adalah Rp 1.444,70 tiap kWh. Jika tegangan listriknya hanya 900 VA, maka tarif dasar listriknya lebih rendah yaitu Rp 1.352,00 per kWh.

1. Kulkas dengan konsumsi listrik 100 Watt

Kulkas menyala terus selama 24 jam per harinya sehingga konsumsi listriknya adalah 100 Watt dikalikan dengan 24 jam. Maka dalam sehari, konsumsi kulkas mencapai 2.400 Watt hours atau 2,4 kWh.

2. Mesin cuci dengan konsumsi listrik 300 Watt

Mesin cuci dinyalakan sekitar 2 jam tiap hari. Jika konsumsi listriknya adalah 300 Watt, maka dalam sehari mesin cuci menghabiskan energi listrik sebesar 600 Watt hours atau 0,6 kWh

3. Rice cooker dengan konsumsi listrik 400 Watt

Anggap saja nasi dimasak ketika akan makan dan langsung habis. Maka, hanya perlu sekitar tiga jam per harinya untuk menyalakan rice cooker. Nah, konsumsi listrik totalnya adalah 1.200 Watt hours atau 1,2 kWh.

4. Setrika dengan konsumsi listrik 350 Watt

Dalam sehari, setrika dilakukan selama tiga jam saja. Konsumsi listrik totalnya adalah 1.050 Watt hours atau 1,05 kWh

5. Televisi dengan konsumsi listrik 50 Watt

Menonton televisi hanya dilakukan malam hari saja selama sekitar 4 jam. Sehingga diperlukan listrik 200 Watt hours dalam sehari atau 0,2 kWh.

6. AC dengan konsumsi listrik 500 Watt

Misal AC hanya dinyalakan selama tidur pada malam hari, maka AC menyala 10 jam. Untuk menyalakan AC ini, perlu listrik sebanyak 5000 Watt hours atau 5 kWh.

7. Lampu dengan konsumsi listrik 25 Watt

Lampu yang digunakan adalah lampu 25 Watt. Dalam sehari, lampu menyala kira-kira 15 jam. Maka satu lampu menghabiskan energi 375 Watt hours. Karena ada enam lampu, maka listrik yang dibutuhkan 2.250 Watt hours alias 2,25 kWh.

Jadi, Berapa Biaya Listriknya Tiap Bulan?

Jika menggunakan perhitungan diatas, maka listrik yang dikonsumsi dalam sehari adalah hasil penjumlahan semuanya yaitu 2,4 kWh + 0,6 kWh + 1,2 kWh + 1,05 kWh + 0,2 kWh + 5 kWh + 2,25 kWh = 12,7 kWh. Dalam sebulan, kebutuhan listriknya mencapai 381 kWh. Dengan tarif dasar listrik untuk jenis 1300 VA yaitu Rp 1.444,70 tiap kWh, maka biaya listrik sebulannya mencapai Rp 550.430,70. Wah cukup besar ya!

Dari perhitungan diatas, bisa diketahui alat listrik mana yang paling berpengaruh yaitu AC. Selain itu, penghematan kecil dengan rutin mematikan lampu setelah digunakan bisa membuat kebutuhan listrik menurun. Sekarang sudah tahu kan alat listrik mana yang sebaiknya dihemat?

Sahabat bisa membayar listrik di Pegadaian baik dengan cara datang ke cabang Pegadaian terdekat ataupun melalui aplikasi Pegadaian Digital lho! Jika melalui aplikasi Pegadaian Digital, maka kita bisa sekaligus mengecek tagihan listrik bulan tersebut. Yuk download aplikasi Pegadaian Digital sekarang!

Komentar

0

Bagikan

Share on FacebookShare on Twitter

Informasi Lainnya

Related Posts

5 Langkah Memulai Karir Freelance

Mau Memulai Karir Freelance? Simak 5 Tips Ini

24 Januari 2023
Tingkatkan penjualan dengan teknik scarcity effect

ARTIKEL INI AKAN SEGERA DIHAPUS: Scarcity Effect Tingkatkan Penjualan

25 Desember 2022
5 Resep Olahan Mie Instan Peluang Cuan

5 Resep Olahan Mie Instan Peluang Cuan

25 Desember 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post
Cara Seru Hemat, Jaga Kondisi Finansial Tetap Sehat

Cara Seru Hemat, Jaga Kondisi Finansial Tetap Sehat

Kelak Episode 3

Tautan Cepat

  • Produk
  • Promo
  • Artikel
  • Acara
  • Simulasi
  • Ebook

Bantuan

  • Syarat dan Ketentuan
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Download Pegadaian Digital

PT Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh OJK


Kantor Pusat Pegadaian

Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430
Indonesia
phone 021 3155 550
021 8063 5162

Ikuti Media Sosial Kami

Copyright © 2022 PT Pegadaian. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook