8 Cara Mengatur Keuangan Usaha untuk Mencapai Sukses

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

05 November 2023
Bagikan :
image detail artikel

Usaha bisa berjalan sukses ketika keuangannya berjalan dengan baik. Untuk itu, catat cara mengatur keuangan usaha di artikel ini.
Sama seperti pengelolaan keuangan pribadi, suatu usaha memerlukan manajemen yang tepat agar dapat tetap eksis dalam jangka panjang.
Adapun cara memastikan kelangsungan dan kesuksesan usaha adalah dengan pengelolaan keuangan secara proporsional dan sesuai kebutuhan.
Ingin tahu cara mengatur keuangan usaha yang tepat untuk usahamu? Mari simak informasinya di bawah ini.

Cara Mengatur Keuangan Usaha

Pengelolaan keuangan usaha merupakan hal yang krusial dalam memastikan kelangsungan usaha. Maka dari itu, dibutuhkan perhatian khusus dalam pelaksanaannya.
Agar manajemen keuangan usaha dapat mencukupi kebutuhan produksi serta pengembangan, terapkan beberapa cara berikut:

1. Membuat Rencana Keuangan

Cara mengatur keuangan usaha pertama yang perlu diterapkan adalah membuat rencana keuangan yang tepat.
Adapun rencana keuangan di sini meliputi proyeksi jangka panjang serta jangka pendek untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
Setelah rencana keuangan dibuat, lakukan analisis untuk memperkirakan dana yang dibutuhkan guna mewujudkan rencana keuangan yang sudah dibuat.
Ketika analisis keuangan usaha dilakukan dengan tepat, masalah dalam pengelolaan keuangan usaha pun dapat teridentifikasi.
Tidak lupa, buatlah anggaran untuk setiap jenis pengeluaran agar tidak terjadi pembengkakan biaya nantinya.
Dengan begitu, pengelolaan keuangan pun nantinya dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan usaha di berbagai sektor.

2. Memisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

Keseriusan dalam mengelola keuangan usaha bisa dibuktikan dengan pemisahan rekening bisnis dan pribadi.
Hasilnya keuangan pribadi tidak akan bercampur dengan pemasukan dari usaha dan mencegah terjadinya kesalahpahaman nantinya.
Rekening bisnis hanya ditujukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan usaha dan tidak lebih dari itu.

3. Mencatat Arus Kas dengan Baik

Catatan arus kas yang rapi merupakan salah satu hal penting yang perlu diterapkan dalam cara mengatur keuangan usaha.
Pemasukan dan pengeluaran perlu dicatat dengan rapi agar tidak muncul masalah dalam pengelolaan keuangan di kemudian hari.
Untuk itu, catatan arus kas (cash flow) perlu mencakup semua jenis kas yang masuk dan keluar dalam kegiatan produksi serta pemasaran.
Pencatatan arus kas ini bisa mempermudah pembuatan laporan keuangan yang dapat memberikan informasi tentang progres usaha dalam periode tertentu.
Baca juga: Cara-Cara Menyusun Manajemen Keuangan Bagi Bisnis Anda

4. Membayar Pajak dan Biaya Operasional

Dalam pelaksanaannya, suatu usaha tidak bebas dari pajak yang dikenakan oleh pemerintah serta biaya operasional.
Membayar pajak sesuai dengan ketentuan merupakan cara mengatur keuangan usaha yang dapat menjamin keamanan jalannya usaha itu sendiri.
Jika terlambat membayar pajak, tentunya pengelola usaha akan dikenai denda. Untuk itu, manajer keuangan perlu menjadikan hal ini sebagai prioritas.
Adapun biaya operasional bulanan juga perlu dibayar sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Biaya operasional ini meliputi biaya produksi dan non produksi dalam proses berjalannya suatu usaha.

5. Melunasi Pinjaman Sesuai Ketentuan

Pinjaman dana untuk memulai usaha merupakan hal yang wajar. Namun, ketika usaha sudah berjalan, jangan lupa untuk melunasinya.
Di sinilah cara mengatur keuangan usaha yang efektif diperlukan. Agar dapat melunasi pinjaman, manajemen keuangan harus pandai mengatur pendapatan usaha.

6. Mengalokasikan Keuntungan Secara Proporsional

Cara mengelola keuangan usaha yang baik bisa dilihat dari alokasi keuntungan yang didapatkan setelah pengoperasian dalam periode waktu tertentu.
Ketika sudah mendapatkan keuntungan, maka diperlukan alokasi untuk memastikan tujuan penggunaan dana yang masuk.
Dari keuntungan yang didapat, manajemen keuangan perlu menyesuaikan ke mana dana tersebut akan dialirkan.
Agar semua kebutuhan usaha terpenuhi, diperlukan alokasi secara proporsional dengan mementingkan sektor prioritas tertentu.
Adapun yang menjadi prioritas di sini adalah pembayaran gaji karyawan, penyediaan modal untuk pengembangan usaha, pembayaran pajak, pelunasan pinjaman, biaya produksi, dan lainnya.

7. Menyediakan Dana Cadangan

Suatu usaha yang sudah menghasilkan keuntungan perlu bersiap-siap menghadapi tantangan yang lebih besar di depan.
Untuk itu, persiapkan dana cadangan yang dapat digunakan ketika kondisi ekonomi tidak menentu dan dapat berdampak pada peluang kelangsungan usaha.
Cara mengatur keuangan usaha ini masih berkaitan erat dengan alokasi keuntungan. Penyediaan dana cadangan ini dapat terwujud dengan pengalokasian dana yang tepat.

8. Menyiapkan Dana untuk Scale Up

Di samping dana cadangan untuk kebutuhan darurat, manajemen keuangan usaha juga perlu memprioritaskan kebutuhan dana scale up.
Scale up atau pengembangan usaha memerlukan dana yang tidak sedikit. Adapun dana ini bisa dipersiapkan ketika semua prioritas biaya usaha terpenuhi.
Agar dapat memajukan usaha, pengalokasian dana scale up merupakan hal penting yang perlu dilakukan.
Untuk itu, dibutuhkan manajemen handal yang paham akan risiko bisnis dan peluang keuntungan yang bisa didapatkan dari pengembangan ke arah positif.
Itulah cara mengatur keuangan usaha yang dapat dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelangsungan usaha dalam persaingan pasar yang semakin sengit.
Diperlukan manajemen keuangan usaha yang cermat untuk mengelola kas masuk dan keluar agar kondisi finansial usaha tetap aman dan terhindar dari risiko kebangkrutan.
Usaha yang sukses adalah usaha yang dapat beradaptasi dan menggandakan keuntungan. Maka, jangan ragu untuk merencanakan pengembangan dengan pinjaman KUPEDES dari Pegadaian.
Pengajuan pinjaman KUPEDES mudah dan cepat. Adapun pinjaman diberikan mulai dari 20 juta hingga 500 juta rupiah.
Tidak perlu khawatir dalam membayar angsuran karena pola angsuran akan disesuaikan dengan karakter usaha.
Yuk, kembangkan usahamu dengan layanan KUPEDES dari Pegadaian!
Baca juga: 7 Manfaat Proposal Usaha untuk Membangun Kredibilitas


image detail artikel

Inspirasi

10 Ide Kado untuk Ibu Tersayang yang Berharga dan Bermanfaat

Kado untuk ibu bervariasi, mulai dari alat masak, buku resep, hingga emas yang berharga. Yuk, temukan kado pilihanmu untuk ibu tersayang di sini!

05 November 2023
image detail artikel

Wirausaha

4 Peluang Usaha Ternak yang Menjanjikan

Beternak adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Jika ditekuni dengan sungguh-sungguh, usaha ternak ini tidak mustahil akan menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Namun, tidak semua jenis usaha ternak bisa menguntungkan. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah kebutuhan pasar. Nah, agar usaha ternak Anda memperoleh hasil maksimal, simaklah 4 peluang usaha ternak yang menjanjikan berikut […]

05 November 2023
image detail artikel

Keuangan

Apa Saja Syarat Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian?

Kenali syarat gadai sertifikat tanah di Pegadaian. Dapatkan informasi terkini untuk proses aman dan efisien. Pelajari lebih lanjut di sini.

05 November 2023

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved