Ingin Memulai Bisnis Event Organizer? Yuk, Baca Tiga Hal Berikut!

Keberadaan EO (Event Organizer) kerap dibutuhkan dalam penyelenggaraan sebuah acara. Fungsinya, lebih kepada mengatur jalannya rangkaian acara; mulai dari persiapan hingga hari H. Ini sebabnya, memulai bisnis event organizer tidak boleh main-main. Sekalipun pemula, kepuasan klien adalah hal penting yang harus diperhitungkan.
Bukan hanya menjaga hubungan klien. Seorang EO juga harus menjaga hubungannya dengan beberapa vendor yang turut mendukung terselenggaranya acara. Ini mencakup vendor dekorasi ruang, hingga katering. Tentu saja, semakin sukses sebuah acara, maka klien akan semakin dipercaya oleh banyak klien. Meski tidak selalu berarti mutlak, pada banyak kasus, inilah ukuran kesuksesan EO tepercaya.
Lantas, bagaimana jika usaha EO Anda masih pemula? Berikut adalah tiga hal yang harus Anda pahami; terutama untuk “naik tingkat” dan mendapatkan lebih banyak klien.
- Kreatif dan Inovatif
Mayoritas EO selalu berhubungan dengan hal-hal yang berbau hiburan. Ini sebabnya, inovasi dan kreativitas dalam merancang acara, adalah satu hal yang perlu diperhitungkan. Salah satu cara mudahnya, Anda bisa “bereksperimen” merancang acara yang menarik dan tidak monoton; di samping dekorasi pun katering yang memuaskan seorang klien.
Selain harus kreatif dan berinovasi, seorang EO juga harus mampu berpikir detail. Ini mencakup hal-hal yang berbau teknis (ukuran ruangan versus perlengkapan dan jumlah tamu; desain versus teknologi yang tersedia; dsb), hingga jadwal (rundown) acara; bahkan dalam hitungan menit per menit.
- Jejaring yang Kuat
Jejaring menjadi hal penting yang harus Anda miliki–terutama ketika memulai bisnis EO. Pastikan seiring berjalannya waktu, Anda memiliki jejaring yang kuat. Ini meliputi hubungan dengan sponsor, media, lembaga pemerintahan, klien kecil, dan mitra (vendor) lainnya.
Adapun untuk mendapatkan jejaring yang kuat, penting bagi Anda memiliki “kemampuan menjual” yang baik. Bagaimanapun, Anda harus mampu meyakinkan si calon sponsor maupun vendor; bahwa Anda mampu meraih target pasar sebab acara yang akan Anda buat terjamin berkualitas dan “menguntungkan”.
Ketika Anda harus berhadapan dengan tuntutan acara yang lebih cepat (mendadak); maka jejaring ini bisa Anda hubungi dan bisa jadi “sudah siap”. Di sisi lain, semakin banyak jejaring yang Anda punya turut memberikan “pilihan” bagi para klien; untuk bisa membandingkan harga. Toh, pada akhirnya jadi sama-sama untung, bukan?
- Kerja Sama Tim yang Baik
Lantaran mustahil dikerjakan seorang diri, kerja sama tim yang baik penting bagi kesuksesan sebuah bisnis EO. Apa pun statusnya, staf tetap maupun tenaga tambahan (freelancer) Anda harus memastikan, setiap pembagian pos/tugas berada di tangan orang yang tepat. Tidak menutup kemungkinan, ini bisa berarti Anda juga perlu merancang sebuah pembagian tugas (job description) yang jelas; terutama untuk memudahkan koordinasi.
Itulah tiga hal yang harus Anda pahami ketika memulai bisnis Event Organizer. Semoga bermanfaaat!
Artikel Lainnya

Wirausaha
Struktur Organisasi Perusahaan: Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Struktur organisasi perusahaan berperan penting dalam memastikan posisi individu di dalamnya. Yuk, cari tahu jenis, fungsi, dan contohnya di artikel ini!

Wirausaha
Macam-Macam Pelanggan yang Cocok untuk Bisnis Kreatif
Bisnis kreatif adalah bisnis masa kini yang sangat potensial. Peluang usahanya lumayan besar dan semakin berkembang seiring waktu. Beberapa di antaranya adalah bisnis kreatif di bidang kuliner, perlengkapan rumah tangga, aksesori, hingga bisnis jasa atau pelayanan. Berbeda dengan bisnis konvensional, bisnis kreatif mengutamakan ide dan inovasi dalam berbagai produknya. Lalu, bagaimana dengan keuntungan yang didapatkan? […]

Wirausaha
4 Peluang Bisnis yang Cocok untuk Pasangan Muda
Anda dan pasangan baru saja mengarungi kehidupan berumah tangga, namun tertarik untuk membuka bisnis bersama? Kenapa tidak?