Sebagian besar dari kita belum memikirkan masalah keuangan begitu lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan. Yang ada di pikiran adalah bagaimana bisa memberikan reward yang besar pada diri sendiri karena sudah bekerja keras. Mengatur keuangan bisa dilakukan nanti saja saat berusia 30 tahunan atau saat sudah menikah.
Sebenarnya pengaturan keuangan bisa dilakukan kapan saja. Bahkan, saat kamu masih berusia 20-an tahun, keuangan harus diatur dengan baik. Karena jika uang yang dimiliki dipergunakan dengan sesuka hati, ujung-ujungnya akan habis dengan sendirinya. Akhirnya kita sendiri yang menyesal. Mulai saat ini coba atur pendapatan dengan baik, simak tips keuangan di bawah ini.
- Merinci Kebutuhan dan Prioritas
Kalau ingin memiliki kehidupan yang baik, pengaturan keuangan harus dilakukan dengan benar. Setelah mendapatkan gaji bulanan, jangan sekali-kali memakainya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Buatlah daftar prioritas terlebih dahulu. Misal uang untuk kebutuhan rumah seperti listrik, makanan, hingga perlengkapan mandi. Selanjutnya sisihkan sebagian untuk menabung atau investasi.
Dengan pembagian ini, uang yang dihasilkan akan jelas ke mana bermuaranya. Kalau kamu setelah gajian langsung menonton dan makan di restoran mewah, dalam satu minggu, gaji bisa habis. Bersenang-senang dan memberi reward pada diri sendiri boleh dilakukan, tapi tetap pada batas wajar.
- Mencatat Setiap Pengeluaran
Selalu catat setiap pengeluaran yang dilakukan. Katakanlah kamu sudah berusaha untuk membagi sesuai porsi, tapi namanya manusia kadang suka lupa atau menggampangkan begitu saja. Gunakan aplikasi pencatatan yang di dalamnya bisa mencatat penghasilan dan pengeluaran beserta deskripsinya.
Anggap saja pencatatan ini adalah pembukuan pribadi yang kamu lakukan agar tahu kira-kira dalam satu bulan boros di mana saja. Dengan melihat daftarnya, kamu bisa dengan mudah melakukan evaluasi di bulan berikutnya. Tanpa catatan yang jelas, kemungkinan melakukan kesalahan yang sama akan jauh lebih besar.
- Melakukan Tips Keuangan Berupa Menyimpan Dana Darurat
Pastikan menyimpan dana darurat yang jumlahnya 10-15 persen dari total gaji yang dimiliki. Misal kamu punya gaji sekitar Rp3 juta. Simpan sebanyak Rp300-500 ribu. Jangan gunakan kalau memang tidak dibutuhkan. Dengan tips keuangan sehat ini kamu bisa berjaga-jaga kalau ada kemungkinan terburuk yang terjadi.
Misal kamu mengalami kerusakan kendaraan atau alat elektronik, kalau tidak ada simpanan uang, kemungkinan besar akan sudah diperbaiki. Kamu kebingungan dan akhirnya memanfaatkan pinjaman online yang tidak tepercaya dan sewa modalnya cukup tinggi. Daripada membayar cicilan yang bikin pusing, mending menabung dari awal dan menahan diri untuk tidak terlalu konsumtif.
- Mencari Tambahan Revenue
Tips keuangan tidak hanya bagaimana cara mengatur uang yang dimiliki dengan baik agar tidak kekurangan. Namun, juga bagaimana mendapatkan revenue atau pemasukan baru yang akan menunjang gaji utama. Kamu bisa melakukan beberapa pekerjaan lepas yang tidak terlalu berat dan bisa menambah 30-60 persen tambahan dari gaji utama.
Dengan tambahan uang setiap bulan, kamu tidak akan bingung kalau ingin sesekali main untuk pelesir. Toh, uang dari gaji sudah dialokasikan dengan benar. Kalau kamu bisa lebih hemat lagi dan punya simpanan banyak kebutuhan di masa depan lebih terjamin, misal beli rumah atau kendaraan baru.
- Lakukan Investasi
Investasi ada banyak jenisnya mulai dari properti, trading, hingga emas. Kalau kamu masih memiliki dana terbatas dan tetap ingin berinvestasi untuk masa depan, ada baiknya menggunakan Tabungan Emas yang disediakan oleh Pegadaian. Dengan melakukan investasi ini, kamu bisa mendapatkan simpanan emas perlahan-lahan.
Batas pembelian emas untuk investasi di Pegadaian paling rendah adalah 0,01 gram atau setara dengan Rp6.000-an. Artinya semua orang bisa melakukannya. Kamu bisa melakukan investasi misal 0,5 gram setiap bulannya. Dalam satu tahun sudah menjadi 6 gram dan bisa dicairkan dengan mudah kalau dibutuhkan untuk modal usaha.
Dengan melakukan tips keuangan di atas, kamu bisa mempergunakan uang dengan sebaik-baiknya, bahkan menyuruh uang untuk menggandakan dirinya sendiri melalui investasi. Seperti kata Idowu Koyenikan yang merupakan penulis buku investasi: The more your money works for you, the less you have to work for money. Kalau uang banyak bekerja, kamu bisa lebih santai dalam mendapatkannya.