5 Karya Seni dari Emas

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Emas

22 September 2017
Bagikan :
image detail artikel

Sebuah karya seni bukan hanya sebatas goresan tinta pada kanvas yang membentuk lukisan abstrak bernilai ratusan juta, pahatan tiga dimensi dengan ukiran detail dan rumit, kolase sempurna membentuk sebuah rupa, atau hasil tangan dari para sang maestro. Lebih dari itu, sebuah seni, apa pun bentuknya, merupakan luapan perasaan yang dipadu dengan imajinasi tanpa batas pelakunya. Karena itu, setiap sentuhan jemari para seniman mewakili setiap keping emosi dan imajinasi. Semakin kuat hati bergerak, semakin nyata terbawa kisah yang ingin disampaikan melalui karyanya.

Karya Seni Mengagumkan dalam Baluran Emas

Seniman juga menyalurkan perasaan dan apresiasinya terhadap objek yang menjadi karyanya melalui bahan-bahan yang digunakannya. Semakin berarti dan bernilai karya seni yang dibuatnya, semakin unik pula bahan-bahan yang dipilihnya. Salah satunya adalah menggunakan emas. Beberapa seniman mengguratkan hasrat mereka melalui logam mulia dan membuat nilai ciptaan tersebut menjadi sangat tinggi—baik secara nominal materi maupun nonmateri, seperti berikut ini:
Al-Qur’an Sutra Bertinta Emas
Tunzale Memmedzade, seorang wanita asal Azerbaijan, menggunakan sutra hitam transparan berkualitas tinggi sebagai lembaran Al-Qur’an. Memedzade menghabiskan 50 meter kain mewah tersebut dan membaginya ke dalam ukuran 29×33 cm. Sebagai tinta untuk menuliskan firman Allah SWT, dia membutuhkan paduan tinta emas dan silver sebanyak 1.500 ml. Alumni jurusan seni Universitas Marmara, Turki tersebut menghabiskan sekitar 3 tahun untuk menuliskan seluruh ayat Al-Qur’an ke dalam karyanya. Tentu saja, usahanya membuahkan hasil setimpal dengan apresiasi positif dari dunia internasional.
Lukisan The Kiss
Nama Gustav Klimt tidak bisa dilepaskan dari aliran Art Nouveau. Pelukis asal Austria beralian simbolisme ini menghasilkan banyak karya besar dalam bentuk lukisan, mural, sektsa, dan lain-lain. Subjek utama hasil karnyanya adalah tubuh wanita. Dalam lukisan berjudul The Kiss yang dibuat pada tahun 1907-1908, Klimt menggambarkan dua tubuh yang saling merangkul yang dibalut dalam jubah. Namun bukan hal tersebut yang menjadikan The Kiss menjadi begitu fenomenal, melainkan daun emas yang menjadi pelapis cat minyaknya.
Lukisan The Lady in Gold
Selain The Kiss, Klimt juga memiliki sejumlah karya seni lainnya yang terbuat dari emas dan membuatnya memiliki sebuh fase yang disebut Golden Period. The Lady in Gold adalah lukisan dari emas lainnya yang sangat fenomenal bagi Austria dan berharga tinggi. Subjek dalam lukisan tersebut adalah Adele Bloch-Bouer I, istri seorang pengusaha gula yang berusia 17 tahun lebih tua. Ferdinand Bloch menghadiahi lukisan tersebut sebagai hadiah. Dalam lukisan tersebut, Adele Bloch-Bouer yang kurus, tinggi, dan cantik digambarkan dengan sempurna dengan gaya Art Nouveau yang khas dan bertabur emas serta permata.
Arca Emas Gua Seplawan
Indonesia sendiri memiliki cukup banyak karya seni yang terbuat dari emas. Beberapa di antara bahkan berasal dari berabad-abad lalu, sebagai jejak sejarah warisan nusantara. Di Gua Seplawan, ada sebuah arca emas yang diduga merupakan peninggalan Kerajaan Mataram. Arca emas ini dibuat pada masa pemerintahan Wangsa Sanjaya sebagai prasasti kebesaran Mataram Hindu dan penghormatan bagi Syiwa. Beberapa sumber menyeburkan bahwa sepasang arca emas ini sengaja dibawa oleh salah satu raja dari Mataram Kuno pada saat pelarian.
Sandal Jepit Emas
Karya seni yang satu ini dituangkan dalam bentuk fashion. Dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah, sandal jepit ini bukanlah keluaran brand Jimmy Choo, Christian Louboutin, maupun Manolo Blahnik. Di tahun 2011 lalu, pabrik footwear yang ramah lingkungan, Chipkos, mengeluarkan sandal jepit dan harga fantastis. Setiap motif sandal jepit ini dilukis tangan oleh David Palmer dengan gaya Jackson-Pollock. Emas 18 karat dibuat sebagai lambang Chipkos yang diproduksi oleh Readers Fine Jewelers.

I want to touch people with my art. I want them to say, “He feels deeply, he feels tenderly.” — Vincent Van Gogh

Menakjubkan, bukan? Nah, mana di antara lima karya seni dari emas ini yang paling membuat Anda terkesan?


image detail artikel

Inspirasi

Kegiatan Produktif Yang Bisa Kamu Lakukan Saat Di Rumah Aja

Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.

22 September 2017
image detail artikel

Emas

Simulasi Membuka Tabungan Emas di Pegadaian

Memiliki tabungan emas di Pegadaian saat ini sangat mudah. Ingin tahu caranya? Ini simulasi tabungan emas Pegadaian yang bisa membantu kamu!

22 September 2017
image detail artikel

Keuangan

Plus Minus Membeli Barang Melalui Pay Later di E-commerce

Pay Later memberikan kemudahan saat berbelanja online namun ada kalanya membawa masalah dikemudian hari jika tidak terkontrol. Simak cara bijak menyikapi pay later, baca disini.

22 September 2017

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved