Bank Emas dan Perannya dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Peresmian bank emas pada Rabu, 26 Februari 2025 menjadi titik baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Bagi mayoritas masyarakat Indonesia, bank emas mungkin tidak begitu terdengar familiar dibandingkan dengan produk investasi emas pada umumnya.
Pembentukan bank emas di Indonesia diharapkan tidak hanya menambah ragam lembaga keuangan, namun juga menjadi inovasi untuk memperkuat ekonomi negara.
Lantas, seperti apa manfaat dan peluang bank emas di Indonesia? Sebelum mengenal potensi bank emas, mari pahami konsep dan cara kerjanya berikut ini.
Apa Itu Bank Emas?
Bank emas adalah lembaga keuangan yang secara khusus mengelola transaksi emas. Sejumlah transaksi yang termasuk dalam kegiatan bank emas adalah penjualan, pembelian, investas, dan pembiayaan.
Tugas operasional bank emas didukung dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion.
Peraturan tersebut menegaskan bank emas sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang menjalankan kegiatan usaha berkaitan dengan emas. Adapun beberapa kegiatannya adalah:
- Simpanan emas.
- Perdagangan emas.
- Pembiayaan emas.
- Penitipan emas.
- Kegiatan usaha terkait lain yang dilakukan oleh LJK untuk menjalankan perannya.
Sebelum diperkenalkan di Indonesia, konsep bank emas, atau yang umumnya disebut sebagai bullion bank, sudah bukan lagi hal baru di ekosistem keuangan global.
Sebagai contoh, transaksi emas yang mendominasi di London berwujud unallocated gold. Sistem ini mempermudah pemindahan kepemilikan emas tanpa perlu melakukan pertukaran emas secara fisik dari satu individu/instansi ke lainnya.
Cara Kerja Bank Emas
Peminjaman emas oleh bank sentral kepada bank emas pada jangka waktu tertentu akan dibalas dengan perolehan uang tunai sebesar nilai emas yang dipinjamkan.
Adapun tarif sewa diberlakukan dalam proses peminjaman tersebut. Tarifnya disebut sebagai Gold Forward Offered Rates (GOFO) yang diperbarui setiap harinya.
Namun, GOFO tidak lagi dipublikasikan ke publik setiap hari oleh London Bullion Market Association (LBMA). Tarif GOFO hanya dikutip di tempat-tempat yang menawarkan transaksi peminjaman emas.
Tingkat sewa yang semakin tinggi akan meningkatkan insentif bank sentral sehingga dapat mengoptimalkan peminjaman emas.
Bank emas yang meminjam emas tersebut dapat menjual atau meminjamkannya ke perusahaan tambang untuk kebutuhan pembiayaan proyek.
Emas yang dipinjam oleh bank emas akan dikembalikan oleh perusahaan tambang dalam bentuk keuntungan yang didapatkan.
Baca juga: Investasi Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Manfaat Bank Emas di Indonesia
Keberadaan bank emas di Indonesia dapat memberikan sejumlah manfaat untuk stakeholder atau pemangku kepentingan. Berikut beberapa manfaat utama bank emas:
1. Meningkatkan Devisa Negara
Inisiatif pembentukan bank emas diharapkan dapat menambah devisa negara melalui perluasan pasar ekspor emas dan pengurangan impor produk yang berkaitan dengan emas.
Sebagai contoh, Indonesia mengekspor emas senilai 6,32 miliar dolar AS pada 2020. Akan tetapi, nilai impor emas Indonesia dua kali lipat dari ekspornya.
2. Mendorong Inklusi Keuangan
Layanan Bank Emas dapat memperbanyak opsi investasi dan pembiayaan kepada masyarakat Indonesia. Inklusi keuangan ini diharapkan dapat mendorong transaksi secara luas.
Sebagai bank emas pertama yang diresmikan di Indonesia, Pegadaian menyediakan beberapa jenis layanan emas, yaitu Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas.
3. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Industri emas di Indonesia dapat lebih berkembang dengan adanya bank emas. Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi diharapkan menjadi lebih positif melalui pembukaan lapangan kerja baru di sektor emas, seperti:
- Penambang.
- Pemurni emas.
- Pedagang.
- Auditor.
- Analis.
- Petugas keamanan.
Kontribusi tenaga kerja profesional di sektor emas tersebut dapat berpotensi untuk mengembangkan sumber daya keuangan dan sumber daya manusia di Indonesia.
Peluang Bank Emas di Indonesia
Diresmikannya bank emas dapat mendorong munculnya inovasi di sektor keuangan dalam negeri.
Dengan berbagai layanan yang disediakan, masyarakat pun dapat beralih ke investasi emas.
Untuk kebutuhan pemenuhan dana usaha dan lainnya, pembiayaan emas juga bisa dijadikan sebagai solusi cepat karena tingkat likuiditas emas yang tinggi.
Dampak positif bank emas juga bisa merambah sektor industri dan ekonomi makro. Pencairan emas yang tinggi dapat menambah likuiditas sistem perbankan dalam negeri.
Pemanfaatan emas sebagai safe haven pun bisa membantu menambah proteksi keuangan negara dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Menjadikan emas sebagai bagian dari pengelolaan cadangan devisa dapat membantu memperkuat bank sentral untuk menjaga stabilitas nilai tukar.
Bagi generasi muda, Layanan Bank Emas yang terdigitalisasi memudahkan transaksi. Emas bisa dibeli melalui aplikasi digital dan disimpan dalam rekening.
Salah satu produk bank emas yang disediakan Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia adalah Deposito Emas.
Nasabah yang telah memiliki rekening Tabungan Emas dapat memulai Deposito Emas dengan minimal transaksi sebesar 5 gram.
Adapun tenor yang tersedia fleksibel, yaitu 6, 9, dan 12 bulan. Imbal hasil tambahan akan diberikan setiap bulan dalam bentuk gram.
Bagi yang ingin mendepositokan emas, segera buka rekening Tabungan Emas di Pegadaian. Agar mempermudah hitungan pembeliannya, kamu bisa mencoba fitur Simulasi Tabungan Emas dulu.
Setelah itu, akses aplikasi Pegadaian Digital untuk membuat rekening Tabungan Emas dan upgrade ke Deposito Emas sesuai petunjuk.
Bagi yang ingin bertransaksi secara langsung, jangan ragu untuk mengunjungi kantor cabang Pegadaian di seluruh wilayah Indonesia.
Yuk, maksimalkan keuntungan dan penuhi berbagai kebutuhan dana dengan Layanan Bank Emas dari Pegadaian!
Baca juga: 7 Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian, Aman dan Terjamin!
Artikel Lainnya

Emas
Investasi Emas Batangan VS Emas Perhiasan, Pilih yang Mana?
Emas batangan dan emas perhiasan sama-sama unik. Lantas, bagaimana dengan investasi emas batangan vs emas perhiasan? Cari tahu jawabannya di sini.

Emas
Mengapa Orang Tertarik untuk Beli Emas?
apa saja alasan orang-orang tertarik untuk beli emas? Begini penjelasannya:

Emas
Panic Buying Emas Karena Harga Naik, Bagaimana Dampaknya?
Harga emas yang naik drastis mendorong terjadinya panic buying yang membuat stok emas di berbagai toko habis. Apa dampaknya? Pahami lebih jauh di sini.