Emas untuk Mahar, Pilih yang Batangan atau Perhiasan?
Dalam kehidupan sehari-hari, emas merupakan aset yang bernilai tinggi. Maka dari itu, tidak heran jika emas untuk mahar menjadi topik yang sering dibicarakan.
Mahar atau mas kawin merupakan barang yang diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita dalam sebuah upacara pernikahan.
Pemberian mahar bertujuan untuk menunjukkan kesungguhan seorang pria dalam memulai rumah tangga bersama pasangan wanitanya.
Adapun salah satu mahar yang sering ditemukan dalam pernikahan adalah emas. Lantas, apakah ada ketentuan dalam memilih emas untuk mahar? Mari simak informasinya di bawah ini.
Syarat Emas untuk Mahar
Pemilihan mahar atau mas kawin perlu dilakukan dengan seksama. Pasalnya, tidak semua barang bisa dijadikan mahar atau mas kawin.
Dalam Islam, terdapat persyaratan yang perlu dipenuhi untuk menyediakan mahar, salah satunya adalah mahar merupakan harta berharga.
Merujuk pada syarat tersebut, emas menjadi barang yang cocok untuk dijadikan mahar karena nilainya yang tinggi dan cenderung naik seiring waktu.
Adapun emas untuk mahar perlu memenuhi syarat tertentu, yaitu memenuhi batas ukuran mahar yang sesuai dengan kesepakatan pihak mempelai pria dan wanita.
Kadar keaslian dan kuantitas emas sendiri bukan menjadi patokan dari mahar yang diberikan. Yang penting mahar emas harus bisa memberikan manfaat.
Mas Kawin Emas Batangan
Terdapat beberapa jenis emas yang bisa dijadikan sebagai mahar, di antaranya adalah emas batangan.
Dalam dunia investasi emas, emas batangan memiliki kadar kemurnian paling tinggi dibanding dengan emas perhiasan.
Adapun kadar kemurnian emas batangan adalah 99,99% atau setara dengan 24 karat. Tidak hanya sebagai investasi pribadi, emas batangan juga bisa menjadi mahar yang bermanfaat.
Secara histori, nilai emas cenderung naik setiap tahun . Sekalipun mengalami fluktuasi setiap harinya, emas merupakan salah satu aset investasi yang paling stabil di antara aset lainnya.
Harga emas sendiri berbanding lurus dengan kadar kemurniannya. Itu artinya, semakin tinggi persentase emas, maka akan semakin tinggi juga nilainya.
Maka dari itu, emas batangan sebagai mahar atau mas kawin adalah hal yang menjanjikan dan dapat dirasakan manfaatnya ketika pasangan suami istri nantinya membutuhkan dana darurat.
Baca juga: Cara Mengetahui Kadar Emas yang Bagus untuk Perhiasan
Mas Kawin Perhiasan Emas
Emas untuk mahar biasanya diberikan dalam berbagai bentuk perhiasan, seperti cincin, kalung, gelang, anting, dan lain sebagainya.
Tidak seperti emas batangan yang disimpan, perhiasan emas bisa dipakai bagai aksesoris untuk mempercantik penampilan.
Kadar kemurnian perhiasan emas idealnya ada pada 75%, namun ada beberapa perhiasan yang mengandung emas murni sebanyak 85% ke atas.
Jika emas batangan disertai dengan sertifikat, perhiasan disertai dengan surat emas yang diberikan setelah menyelesaikan transaksi pembelian.
Surat emas tersebut membuktikan bahwa perhiasan dibeli secara resmi dengan informasi yang dapat divalidasi.
Namun demikian, harga perhiasan emas umumnya lebih rendah dari emas batangan. Pasalnya, campuran logam mulia lain dan biaya pembuatan perhiasan membuat nilai jual kembalinya lebih kecil.
Di Mana Beli Emas untuk Mahar?
Salah satu syarat mahar adalah benda yang diberikan jelas asalnya dan bukan milik orang lain. Untuk itu, pemberian mahar perlu disertai dengan sertifikat atau surat emas.
Jika masih bingung harus beli emas untuk mahar di mana, sahabat bisa datang langsung ke Galeri 24 yang merupakan anak perusahan PT Pegadaian.
Transaksi emas di Galeri 24 sudah terjamin keamanannya. Tidak hanya itu, emas juga telah dipastikan keasliannya.
Galeri 24 menyediakan emas batangan dan emas perhiasan yang berkualitas untuk dijadikan sebagai mahar.
Pembelian emas untuk mahar bisa dilakukan langsung ke gerai Galeri 24 terdekat. Adapun Galeri 24 juga melayani pembelian online via situs resmi, Shopee, Tokopedia, dan aplikasi G24.
Itulah dia informasi singkat seputar emas untuk mahar yang cocok untuk pemenuhan persyaratan pernikahan.
Emas yang dijadikan mahar bisa memberikan manfaat yang tidak terduga dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Nilai emas yang cenderung naik sekalipun fluktuatif dapat mengurangi risiko saat terjadi ketidakstabilan ekonomi, seperti inflasi dan resesi.
Bisa dikatakan emas untuk pernikahan bisa mendatangkan keuntungan di kemudian hari. Jadi, kilaunya tidak hanya mempesona, namun dapat mengamankan kondisi finansial sahabat.
Untuk memastikan keamanan finansial di masa depan, sahabat pun bisa menambah emas kapan saja dengan layanan Tabungan Emas dari Pegadaian.
Jadi, di samping emas untuk mahar yang disimpan, sahabat memiliki aset emas lain yang bisa menambah keuntungan di saat tidak terduga.
Emas yang didapatkan dijamin 24 karat dan bisa ditabung secara fleksibel, tanpa kewajiban setiap bulannya. Pembelian bisa dilakukan mulai dari 0,01 gram atau setara dengan Rp10 ribu.
Biaya pengelolaan rekening pun juga murah, Rp30 ribu saja per tahun. Tabungan emas bisa digadaikan kapan saja apabila sahabat membutuhkan dana cepat.
Jadi, tertarik membeli emas untuk investasi setelah menikah? Yuk, menabung emas di Pegadaian!
Baca juga: Apa itu Safe Haven? Mari Kenali Macam dan Keuntungannya
Artikel Lainnya
Emas
Cara Menabung Emas di Pegadaian Beserta Persyaratannya
Investasi emas kini lebih mudah dengan Tabungan Emas di Pegadaian. Mari cari tahu syarat dan cara menabung emas di Pegadaian yang tepat di sini.
Wirausaha
Mengintip Peluang Usaha Toko Sembako
Usaha toko sembako merupakan salah satu peluang yang senantiasa berkembang. Yuk kita intip peluang menguntungkannya!
Keuangan
Menabung dengan Kalender Saku ala Korea
Kalau orang Jepang punya Kakeibo, orang Indonesia punya celengan ayam jago, di Korea orang menabung dengan metode kalender saku.