Menilik Fluktuasi Harga Emas di Tahun 2020

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Emas

28 November 2019
Bagikan :
image detail artikel

Tahun 2019 menjadi momen membahagiakan untuk para investor emas. Pada tahun ini, harga emas memang mengalami lonjakan secara drastis. Akhir tahun 2018, emas Antam per gram dijual dengan kisaran harga Rp600 ribuan. Harga tersebut melambung tinggi di sepanjang tahun 2019. Per 4 Desember 2019, emas Antam dipatok dengan harga mencapai Rp753 ribu per gram.
Tren kenaikan harga emas di sepanjang tahun 2019 itu menjadi sinyal positif bagi para investor emas. Hanya saja, apakah tren tersebut bakal terus berlanjut di tahun 2019? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga logam mulia emas di tahun 2019. Ada 3 faktor utama yang menjadi pemicu kenaikan harga logam mulia emas, yaitu:

1.Perang dagang antara Amerika Serikat dan China

Faktor pertama yang sangat berpengaruh pada nilai emas dunia adalah terkait perang dagang antara dua negara besar, yaitu China dan Amerika Serikat. Perang dagang antara kedua negara diperparah dengan munculnya kebijakan bea impor tinggi yang mereka terapkan. Hal ini kemudian berdampak pada kondisi perekonomian dunia yang melambat.
Karena kondisi ekonomi global yang mengalami perlambatan, para investor memilih untuk mencari instrumen investasi yang aman. Oleh karena itu, para investor ramai-ramai mengalihkan dananya kepada emas dan hal ini kemudian berdampak pada meningkatnya harga jual logam mulia tersebut

2.Menurunnya nilai tukar dolar Amerika

Meningkatnya harga jual emas juga dipengaruhi oleh kondisi nilai tukar dolar Amerika Serikat. Apalagi, mata uang dolar kerap menjadi acuan utama dalam perekonomian oleh negara-negara maju. Penurunan nilai tukar dolar ini tidak lepas dari isu resesi yang menimpa Amerika yang kemudian membuat tingkat kepercayaan terhadap dolar menurun. Selanjutnya, emas dipilih sebagai komoditas safe haven.

3.Nilai suku bunga

Nilai suku bunga bank juga memiliki pengaruh besar pada harga emas. Ketika suku bunga berada pada titik rendah, maka emas akan dijual dengan banderol tinggi, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, pengumuman nilai suku bunga oleh bank sentral Amerika, menjadi momen yang ditunggu oleh para investor emas.
Itulah 3 faktor utama yang berpengaruh besar pada peningkatan harga emas di tahun 2019. Dengan menggunakan landasan informasi yang sama, kamu dapat memperkirakan bagaimana prospek investasi emas di tahun mendatang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved