Trend Harga Emas: Panduan Investasi Emas

Every individual is a potential gold buyer, although he may not even need the gold. It may be added to the store of personal wealth, and passed from generation to generation as an object of family wealth. There is no other economic gold as marketable as gold. A—Hans Sennholz

Ketika memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk apa pun, Anda tentu berorientasi pada profit yang akan didapatkan di masa mendatang. Dari sekian banyak jenis investasi yang ada, dari abad ke abad, investasi emas adalah jenis investasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat dunia. Tentunya kita penasaran tentang trend harga emas saat ingin memulai investasi emas.

Trend Harga Emas Juga Naik dan Turun

Dibandingkan jenis investasi yang lain, emas memang dinilai lebih stabil dan menguntungkan. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa nilai emas tidak pernah mengalami penurunan.
Pada dasarnya emas juga memiliki periode tertentu saat nilainya menguat dan melemah. Salah satu faktornya adalah nilai tukar dollar AS (USD). Ketika USD sedang melemah, otomatis harga emas akan naik. Pun sebaliknya, ketika USD sedang menguat, harga emas menjadi turun.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang turut memberi pengaruh terhadap trend harga emas dunia, antara lain produksi emas dunia, tingginya permintaan emas dari industry perhiasan dunia, dan beberapa monopoli emas oleh bank sentral dunia. Selain itu, ketika terjadi konflik dan perang antar negara, harga emas juga bisa menjadi semakin naik—seperti kasus Brexit di tahun 2016 lalu. Selama satu dekade terakhir, trend harga emas memang cukup positif. Grafik kenaikan harga beli maupun jual sama-sama membuat para investor logam emas mulia sumringah.
Periode Investasi Sesuai Trend Harga Emas
Anda tentu tidak ingin rugi, bukan saat berinvestasi emas? Meski fluktuasi harga emas sebenarnya tidak terlalu tinggi, Anda juga tetap harus memperhatikan kondisi yang tepat untuk berinvestasi.
Rajin-rajinlah mengikuti perkembangan ekonomi dan trend harga emas dunia. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui kapan emas dijual berada dalam titik rendah maupun tinggi. Jika ingin berinvestasi, belilah emas ketika harga dolar sedang naik sebab produsen akan melepas dengan harga yang lebih rendah. Sementara itu, jika Anda ingin menjualnya, pilih saat harga emas dunia sedang naik. Dengan demikian, nilai buyback yang Anda dapatkan juga menguntungkan.
Anda mungkin langsung tertarik untuk berinvestasi emas. Di Indonesia, banyak lembaga yang menawarkan investasi emas, salah satunya Pegadaian. Selain menjadi lembaga keuangan yang memberikan layanan peminjaman, Pegadaian juga memberikan wadah bagi anda yang ingin berinvestasi emas melalui beberapa produk yang ditawarkannya.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk investasi emas, simak ulasan berikut ini mengenai jenis investasi emas yang ada di Pegadaian:
Investasi Emas melalui Mulia
Investasi emas melalui mulia ini tersedia dalam 3 pilihan, yaitu Mulia Tunai, Mulia Arisan, dan Mulia Kolektif.
Jika Anda memiliki cukup dana, Mulia Tunai adalah pilihan yang tepat. Mulia Tunai ini merupakan layanan investasi emas batangan secara tunai di Pegadaian. Pembelian tunai ini tersedia di lebih dari 629 outlet Galeri 24. Pilihan investasi emas mulai dari 1 gr sampai dengan 1 kg. Selain mendapatkan emas bersertifikat, Anda juga memiliki peluang keuntungan investasi dengan konsinyasi emas.
Konsinyasi Emas ini memiliki skema investasi yang memanfaatkan emas yang Anda miliki menjadi sesuatu yang menghasilkan dengan cara titip jual. Emas yang Anda titipkan di Pegadaian akan dijual kembali, lalu pihak Pegadaian akan memesan kembali emas pengganti dengan kadar dan berat yang sama sehingga emas yang Anda miliki tetap utuh. Nantinya, keuntungan dari hasil pejualan emas batangan diberikan kepada nasabah sehingga emas yang dimiliki jadi lebih produktif.
Untuk bisa berinvestasi emas melalui Mulia Tunai, nasabah harus perorangan dan menyerahkan fotokopi identitas yang masih berlaku ke Pegadaian.
Produk Mulia berikutnya yaitu Mulia Arisan. Jika Anda merasa belum memiliki cukup dana untuk berinvestasi emas secara mandiri, Anda bisa mengajak teman-teman Anda untuk berinvestasi emas melalui Mulia Arisan. Mulia Arisan ini merupakan layanan investasi emas batangan secara angsuran untuk kelompok arisan dengan harga yang pasti dan tentunya tidak dipengaruhi fluktuasi harga emas.
Bagi Anda yang ingin berinvestasi emas melalui Mulia Arisan ini, pastikan kelompok arisan beranggotakan minimal 6 orang dengan menyerahkan fotokopi kartu identitas yang masih berlaku untuk masing-masing anggota. Pembayaran uang muka Mulia Arisan ini mulai dari 10% dengan penetapan harga yang dilakukan di awal arisan. Sama seperti Mulia Tunai, pilihan investasi emas ini mulai dari 1 gr hingga 1 kg dengan pilihan waktu pembiayaan hingga 36 bulan.
Selain Mulia Arisan yang memanfaatkan teman arisan Anda untuk berinvestasi emas, Anda juga bisa berinvestasi bersama komunitas Anda melalui Mulia Kolektif. Seperti halnya Mulia Arisan, mulia kolektif juga harus beranggotakan minimal 6 orang. Anda juga bisa berinvestasi emas mulai dari 1 gr hingga 1 kg sama seperti produk lainnya. Bedanya, jika pada mulia arisan uang muka yang harus dibayarkan 10%, maka di mulia kolektif Anda harus membayar uang muka mulai dari 20%.
Tabungan Emas
Mengetahui adanya Tabungan Emas di Pegadaian ini mungkin beberapa dari Anda bertanya-tanya apakah Tabungan Emas itu? Apa kita harus menyetorkan emas untuk ditabung?
Tidak, Tabungan Emas di sini bukan berarti Anda menyetorkan emas untuk ditabungkan, melainkan Anda menyetor dalam bentuk uang dan uang tersebut akan dikonversi ke dalam bentuk gram emas. Dengan uang senilai Rp 5.000-an, kini Anda sudah bisa menabung emas batangan yang setara dengan 0.01 gram saat dikonversikan.
Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan katena Tabungan Emas ini dikelola secara profesional dan transparan. Anda sebagai nasabah pun baru bisa mencairkan saldo Tabungan Emasnya saat saldo emas setara dengan berat 1 gr. Adapaun syarat untuk bisa menabung emas di Pegadaian ini cukup ringan, yaitu menyerahkan fotokopi kartu identitas resmi yang masih berlaku.
Sebagai lembaga yang bergerak dibidang keuangan yang memberikan solusi bagi masalah pendanaan, Pegadaian juga memberi solusi bagi anda yang ingin berinvestasi emas melalui produk-produk yang ditawarkan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda.
Tetapi Anda juga harus tahu bahwa segala jenis investasi selalu memiliki risikonya. Meski trend harga emas juga naik dan turun seperti saham, investasi logam mulia ini lebih tahan banting dan memiliki selisih penyusutan yang tidak terlalu jauh. Selamat berinvestasi!