SahabatPegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
Sahabat Pegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
SahabatPegadaian

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Boros dan Tips Hemat

Sahabat PegadaianbySahabat Pegadaian
4 Juni 2021
Tips Hemat

Belum lama gajian, saldo rekening sudah tinggal sedikit, dompet pun makin menipis. Padahal teorinya, uang gaji ini cukup untuk 1 bulan lebih. Kenapa ya kok bisa begini?

Ada banyak faktor yang bisa bikin “kebocoran” keuangan terjadi yang bahkan tidak kita sadari. Biasanya bermula dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita sepelekan namun jika terakumulasi ternyata pengeluarannya cukup besar. Nah, yuk pahami kebiasaan sehari-hari yang bikin boros.

1.   Tidak Membagi Gaji dalam Pos-pos Keuangan

Idealnya, setelah terima gaji, kita membagi gaji menjadi berbagai pos keuangan misalnya untuk membayar tagihan, utang, belanja bulanan, tabungan, sosial, hiburan, dan lain sebagainya. Hal ini bisa jadi patokan ketika kita akan mengeluarkan uang. Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi yang membantu mencatat pengeluaran sehingga akan lebih mudah dikontrolnya.

2.   Kebanyakan Jajan Minuman Kekinian

Kebiasaan beli minuman kekinian ternyata bisa berdampak pada kondisi keuangan lho. Jika sesekali sih, boleh, tapi kalau terlalu sering, ternyata pengeluarannya besar! Bayangkan jika kita beli minuman kekinian tiap hari kerja. Anggap saja satu gelas minuman harganya Rp25.000. Jika dikalikan 22 hari kerja, maka pengeluaran bulanan untuk memenuhi hal tersebut bisa mencapai Rp550.000.

Yuk kembali ke kebiasaan sehat buat lebih banyak minum air putih yang disediakan di kantor.

3.   Tidak Mau Bawa Bekal

Siapa nih yang suka gengsi kalau disuruh bawa bekal? Padahal, bawa bekal ini bisa bikin hemat lho salah satunya mengurangi pengeluaran makan siang. Jika masih malu atau tidak sempat bawa bekal makanan, cobalah bawa bekal minum ketika pergi makan diluar. Itu bisa bikin pengeluaran lebih hemat.

4.   Terjebak Diskon

Tenang, tenang, bukan cuma kamu saja yang suka kalap ketika ada barang diskon. Banyak yang berpikir bahwa mumpung diskon dan harga murah, maka beli sebanyak-banyaknya padahal belum tentu digunakan. Pelan-pelan ini bikin pengeluaran kita jadi bocor lho.

5.   Belanja Tanpa Pikir Panjang

Siapa nih yang lihat barang lucu atau keren dan menarik rasanya langsung ingin beli? Belanja impulsif seperti ini yang kerap kali bikin pengeluaran bocor. Padahal, kalau dipikir-pikir, kita belum benar-benar perlu dengan barangnya, kan. Usahakan selalu pisahkan antara keinginan dan kebutuhan.

Jika kita masih melakukan kebiasaan di atas, sebaiknya Anda mulai membiasakan diri untuk tidak lagi membiasakan hal tersebut. Coba introspeksi diri kira-kira kita paling banyak melakukan yang mana.

Tips Hemat

Jangan putus asa dulu jika ternyata kita terindikasi melakukan hal tersebut. Yuk kita sama-sama perbaiki agar kondisi keuangan tak lagi bocor sana sini.

1.   Catat dan Konsisten!

Buatlah pos-pos alokasi dana dan lakukan pencatatan pengeluaran harian. Buat kategori pengeluaran sehingga terlihat bahwa tiap bulan pengeluaran kita paling banyak untuk apa. Tak kalah penting, kita harus konsisten mematuhi alokasi dana per pos dan tidak malas mencatat.

2.   Jangan Gengsi

Tidak perlu beli baju baru, makan mewah, dan juga beli gawai terkini hanya demi gengsi. Lakukan dan beli sesuatu sesuai kebutuhan yang cukup untuk dirimu sendiri. Ingat, kita tidak bisa memuaskan semua orang dan terus-terusan mengikuti gengsi.

3.   Rencanakan Masa Depan

Buat masa depan, jangan lupa punya pola pikir menabung dan investasi. Daripada digunakan untuk hal yang tidak dibutuhkan, sebaiknya ditabung atau diinvestasikan. Salah satunya Pegadaian Tabungan Emas di aplikasi Pegadaian Digital.

Kita bisa menabung emas mulai dari Rp50.000 saja. Uang yang ditabung akan langsung dikonversikan menjadi gram emas sesuai harga emas pada hari itu. Menariknya, Tabungan Emas bisa digadai, dijual, ditransfer, dicetak jadi emas batangan, dan dijadikan jaminan untuk Pembiayaan Ibadah Haji serta Cicil Emas Perhiasan. Yuk download aplikasi Pegadaian Digital di Appstore dan Playstore sekarang juga. Keinginan dan kebiasaan buruk pun perlu direm agar tidak merugikan diri sendiri di masa datang. Setelah itu, yuk mulai kebiasaan baik untuk masa depan kita. Selamat mencoba!

Komentar

0

Bagikan

Share on FacebookShare on Twitter

Informasi Lainnya

Related Posts

5 Langkah Memulai Karir Freelance

Mau Memulai Karir Freelance? Simak 5 Tips Ini

24 Januari 2023
Tingkatkan penjualan dengan teknik scarcity effect

ARTIKEL INI AKAN SEGERA DIHAPUS: Scarcity Effect Tingkatkan Penjualan

25 Desember 2022
5 Resep Olahan Mie Instan Peluang Cuan

5 Resep Olahan Mie Instan Peluang Cuan

25 Desember 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Multi-Purpose Web Template

Clay iPhone Mockup

Tautan Cepat

  • Produk
  • Promo
  • Artikel
  • Acara
  • Simulasi
  • Ebook

Bantuan

  • Syarat dan Ketentuan
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Download Pegadaian Digital

PT Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh OJK


Kantor Pusat Pegadaian

Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430
Indonesia
phone 021 3155 550
021 8063 5162

Ikuti Media Sosial Kami

Copyright © 2022 PT Pegadaian. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook