Cara Melihat Hilal Secara Ilmiah Berdasarkan Tanda-Tandanya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

28 February 2024
Bagikan :
image detail artikel

Penentuan awal puasa ditentukan oleh kemunculan hilal yang dipantau di berbagai lokasi. Lantas, bagaimana cara melihat hilal? 
Di Indonesia, cara melihat hilal umumnya dilakukan dengan hisab dan rukyatul hilal. Kedua cara ini diperhitungkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kaum muslim di Indonesia baru bisa memulai beribadah dan melaksanakan amal baik selama puasa sesuai penetapan awal Ramadan yang diputuskan melalui Sidang Isbat.
Lantas, bagaimana cara melihat hilal dan apa saja tanda-tanda yang perlu diperhatikan? Mari simak pembahasannya di bawah ini.

Mengenal Tanda Hilal

Arti hilal dalam bahasa Arab adalah bulan sabit yang tampak. Dalam astronomi, hilal adalah istilah untuk menyebut bagian bulan pada hari setelah terjadinya ijtima atau konjungsi.
Sederhananya, hilal merupakan bulan sabit paling tipis dengan kedudukan rendah yang muncul di atas cakrawala saat matahari terbenam.
Hilal berbeda dengan bulan sabit pada umumnya. Penampakan hilal bisa dipastikan terjadi pada awal bulan.
Jadi, bulan sabit tipis yang terlihat di pagi dan siang hari tidak bisa dianggap sebagai hilal karena bulan tersebut masuk dalam fase akhir yang artinya tidak terjadi pada pada awal bulan.

Metode Pengamatan Hilal

Secara teknis, terdapat tiga metode yang digunakan untuk melihat hilal di Indonesia, yaitu dengan mata telanjang, menggunakan alat bantu optik, dan memakai teleskop dengan sensor atau kamera.
Penggunaan teleskop dengan sensor atau kamera dapat memberikan gambar atau citra hasil olahan denyut elektronik yang disebut sebagai fenomena kasat–kamera.
Adapun pengamat hilal perlu mengambil sumpah terlebih dahulu oleh Kemenag dan hakim. Jika perlu, akan dimintai bukti.
Saat observasi dilakukan, pengamat mengarahkan alat optik, biasanya berupa teleskop, monokuler, binokuler, dan teodolit, ke barat di mana matahari terbenam.
Setelah matahari terbenam, barulah alat optik diarahkan ke posisi hilal sesuai dengan hasil perhitungan.
Pengamat yang mengetahui cara melihat hilal secara profesional menggunakan teleskop dengan lensa antara 25 hingga 50 cm dengan panjang mencapai 50 cm.
Di samping teleskop, pengamat menggunakan teodolit, yaitu alat untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal yang dilengkapi oleh lensa untuk pengukuran secara akurat.
Adapun metode lainnya adalah penumpukan gambar atau stacking. Caranya adalah dengan mengambil gambar hilal dalam interval tertentu.
Misalnya, gambar diambil pada jangka waktu 5 menit. Gambar yang diambil sejumlah 10 dan kemudian ditumpuk.
Apabila hilal terlihat tipis dari gambar yang diambil, maka akan kelihatan lebih tebal apabila ditumpuk.
Baca juga: Berbagai Amalan Utama di Bulan Puasa. Yuk Jalani Bersama!

Cara Melihat Hilal

Secara umum, terdapat dua cara melihat hilal yang diterapkan di Indonesia, yaitu hisab dan rukyatul hilal. Berikut adalah penjelasannya:

1. Hisab

Menurut Mahkamah Syar’iyah Aceh, hisab adalah cara menentukan awal bulan pada kalender Hijriah melalui hitungan secara matematis dan astronomis yang bertujuan untuk menentukan posisi bulan.
Metode hisab sering kali digunakan dalam pengamatan astronomi untuk memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi.
Adapun posisi matahari penting dipertimbangkan dalam kegiatan sehari-hari kaum muslim sebagai acuan dalam menentukan waktu salat.
Sementara itu, posisi bulan menjadi acuan untuk memperkirakan penampakan hilal sebagai penanda bulan baru dalam kalender Hijriah.
Penggunaan hisab sebagai cara menentukan hilal berdasar pada surat Ar-Rahman ayat 5 yang menyatakan bahwa matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.
Di Indonesia, metode hisab umumnya digunakan oleh Muhammadiyah dengan tiga kriteria berikut:

  • Ijtimak atau konjungsi telah terpenuhi.
  • Ijtimak dapat diamati sebelum matahari terbenam.
  • Bulan berada di atas ufuk atau kaki langit saat matahari terbenam.’

Jika ketiga syarat tersebut terpenuhi, maka penetapan hilal melalui hisab dianggap sah yang berarti awal bulan baru dalam kalender Hijriah.

2. Rukyatul Hilal

Cara melihat hilal lainnya yang umumnya digunakan di Indonesia adalah rukyatul hilal. Metode ini telah digunakan sejak awal Islam masuk ke Indonesia.
Pada awalnya, rukyatul hilal dilakukan dengan mata telanjang, tanpa menggunakan alat bantu optik. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, alat bantu penunjang pengamatan pun digunakan.
Pengamatan dengan metode rukyah ini didasarkan pada perintah Rasulullah SAW kepada kaum muslimin untuk melakukan observasi hilal secara langsung.
Dengan kata lain, pengamatan secara riil dengan mata merupakan hal yang terpenting dalam penentuan hilal.
Apabila hilal tidak terlihat karena terhalang awan, maka itu artinya kita belum memasuki bulan baru. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa terdapat 30 hari dalam 1 bulan.
Itulah pembahasan seputar cara melihat hilal yang dapat membantu sahabat mengantisipasi awal bulan puasa berdasarkan penanggalan kalender Hijriah.
Sahabat tidak perlu menghitung dan mengamati hilal sendiri karena pemerintah selalu menyiarkan sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan.
Selagi menunggu penentuan awal bulan Ramadan, sahabat bisa mempersiapkan dana untuk kebutuhan belanja selama puasa.
Selain kebutuhan buka puasa, sebaiknya persiapkan dana cadangan untuk keperluan lainnya, seperti berobat. Untuk itu, sahabat bisa mencoba layanan gadai dari Pegadaian
Salah satu pilihan gadai yang tersedia adalah Gadai Kendaraan yang berlaku untuk kendaraan beroda dua ataupun beroda empat.
Dengan Gadai Kendaraan di Pegadaian, sahabat bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp50 ribu hingga lebih dari Rp20 juta.
Cukup serahkan barang jaminan dan kelengkapan, seperti BPKB dan STNK, untuk memenuhi persyaratan pengajuan gadai.
Jadi, ingin mendapatkan dana cepat dengan aman? Yuk, gunakan layanan gadai di Pegadaian!
Baca juga: 12 Ide Bisnis Yang Bisa Kamu Mulai Selama Bulan Puasa Dijamin Cuan 


image detail artikel

Inspirasi

Cara Pembayaran Gadai di Pegadaian dari Rumah

Temukan cara pembayaran gadai di Pegadaian yang praktis dan aman, salah satunya melalui pegadaian digital, dengan panduan sederhana ini.

28 February 2024
image detail artikel

Inspirasi

Hari Film Nasional: 5 Film Indonesia yang Dapat Menginspirasi Para Pengusaha

“Aku tak bisa memilih masa kecilku, tapi masa depan itu kita sendiri yang melukisnya” Iwan Setyawan Dalam rangka mengangkat semangat kecintaan dan kebanggaan kita terhadap film karya anak negeri di Hari Film Nasional tanggal 30 Maret, berikut 5 film Indonesia yang dapat memberikan inspirasi kepada para pengusaha agar tetap berjuang tidak hanya demi diri sendiri […]

28 February 2024
image detail artikel

Wirausaha

Tips Sukses Bisnis Online Pakaian dan Fashion

Anda telah mengambil keputusan yang tepat ketika menggeluti bisnis online yang bergerak di bidang pakaian dan fashion. Menurut data statistik Kemkominfo, produk yang dibeli secara online pada tahun 2015 didominasi dari kategori fashion dan aksesoris sebanyak 37,6 persen. Bandingkan dengan 20 produk lainnya yang hanya menempati persentase pembelian di bawah 13 persen. Artinya, minat masyarakat […]

28 February 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved