Apa Itu FOMO? Inilah Gejala & Cara Ampuh Mengatasinya!

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

04 February 2025
Bagikan :
image detail artikel

Pernahkah kamu merasa panik atau cemas ketika ketinggalan tren yang tengah hits? Atau kamu tergoda beli barang karena takut stoknya habis? 

Nah, bisa jadi kamu sedang mengalami FOMO atau Fear of Missing Out. FOMO adalah ketakutan yang muncul akibat seseorang merasa ketinggalan akan sesuatu yang sedang tren.

Jika ini dibiarkan, kamu bisa terjebak dalam kebiasaan impulsif dan sering membanding-bandingkan diri dengan orang lain. 

Untuk menghindarinya, yuk cari tahu apa saja gejala FOMO, dampak negatif, dan cara mengatasinya dengan fokus pada kegiatan produktif berikut ini!

Apa Itu FOMO (Fear of Missing Out)?

Fomo adalah singkatan dari Fear of Missing Out. Adapun arti dari Fear of Missing Out adalah kekhawatiran yang timbul karena takut ketinggalan apapun yang sedang tren.

Saat mengalami FOMO, orang akan cenderung membanding-bandingkan dirinya dengan kehidupan orang lain yang dirasa lebih baik sehingga menimbulkan rasa minder.

Sebagai contoh, kamu mungkin merasa tertinggal ketika teman-temanmu pergi berlibur ke luar negeri tanpamu. 

Alhasil, kamu menjadi gelisah dan terus-menerus mengecek media sosial untuk melihat momen teman-temanmu memamerkan keseruan mereka. 

Karena terus didorong oleh perasaan itu, kamu mungkin merencanakan untuk pergi liburan juga, padahal sebenarnya kamu belum benar-benar siap, baik dari segi finansial maupun jadwal.

Jadi, FOMO membuatmu merasa harus selalu terlibat dengan hal-hal yang sedang populer sehingga memunculkan perasaan cemas akan kehilangan momen tersebut. 

Baca juga: 9 Tips Liburan Akhir Tahun agar Dompet Tidak Menipis

Gejala FOMO

Tidak semua orang yang mengikuti tren bisa disebut FOMO, lho. Terkadang, mengikuti tren adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari eksplorasi diri.

Namun, jika perasaan cemas akan ketinggalan tren mulai mendominasi sehingga memengaruhi kondisi psikologismu, bisa jadi kamu mengalami FOMO. Nah, pelajari gejalanya berikut ini:

1. Menggunakan Media Sosial secara Berlebihan

Orang FOMO cenderung menghabiskan banyak waktunya dengan scrolling media sosial karena takut ketinggalan sesuatu yang tengah populer atau kejadian penting.

Biasanya, mereka akan memantau feed media sosial dan berharap menemukan apa yang sedang terjadi dalam kehidupan orang lain untuk mengatasi kecemasannya.

Namun, faktanya tidak semua hal yang kamu lihat di media sosial mencerminkan realitas sebenarnya. 

Dunia maya justru bisa mengecoh pikiran dan menghambatmu untuk menikmati momen di dunia nyata.

2. Merasa Takut Dikucilkan

FOMO sering kali disebabkan oleh perasaan takut dikucilkan dari kelompok sosial. Mereka akan takut diabaikan oleh lingkungannya jika tidak terlibat dalam setiap acara.

Akibatnya, orang FOMO merasa harus selalu up to date agar bisa menyesuaikan diri dan diterima di suatu kelompok. 

Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang terjebak dalam kegiatan yang sebenarnya tidak diminati dan tidak sesuai dengan kebutuhannya.

3. Selalu Merasa Tidak Puas

Meskipun selalu mengikuti tren, FOMO bisa menyebabkan perasaan tidak pernah puas. Ini dikarenakan kamu akan selalu mencari pengalaman dan momen yang lebih seru.

Akibatnya, kamu tidak bisa benar-benar menikmati sesuatu yang kamu lakukan saat ini karena terus memikirkan tentang apa yang mungkin kamu lewatkan di tempat lain.

FOMO bisa menjadi siklus tak berujung yang membuatmu selalu menggebu-gebu untuk mencari pengalaman yang lebih baik. 

4. Terlalu Berkomitmen

Memiliki komitmen itu bagus karena menunjukkan keteguhan dan tanggung jawab. Namun, berlebihan dalam berkomitmen justru bisa menguras energi, baik secara fisik maupun mental.

Orang yang mengalami FOMO sering kali terlibat dalam terlalu banyak aktivitas atau acara agar tidak merasa tertinggal. 

Sayangnya, terlalu banyak terlibat justru dapat menyebabkan kelelahan yang berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan, bahkan berisiko mengganggu kesehatan dalam jangka panjang.

Dampak Negatif FOMO

Berdasarkan gejala di atas, tentu FOMO bisa berdampak buruk pada kehidupanmu, baik dari segi fisik maupun mental. Simak beberapa dampak negatif FOMO berikut:

  • Gangguan tidur: Orang FOMO cenderung bermain media sosial hingga larut malam sehingga menyebabkan gangguan tidur. Kondisi ini akan memperburuk kualitas tidur yang akhirnya memengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan.
  • Meningkatkan rasa kesepian dan cemas: Sering melihat unggahan orang lain di media sosial bisa membuat seseorang merasa kurang puas dengan kehidupannya sendiri sehingga lebih rentan mengalami kesepian.
  • Prestasi akademik menurun: Terlalu sering bermain media sosial dapat menurunkan fokus sehingga sulit memahami materi dan berisiko menurunkan nilai, terutama jika kebiasaan bermain ponsel terjadi di tengah pelajaran.
  • Meningkatkan risiko gangguan psikologis: FOMO bisa memicu stres dan membuat seseorang merasa tertekan untuk selalu tampil sempurna. Jika dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi.
  • Menurunkan kepercayaan diri: Melihat kehidupan yang ditampilkan di media sosial bisa memicu perasaan minder. Banyak orang akhirnya merasa hidupnya kurang memuaskan dan berujung pada tekanan batin.


Baca juga: 8 Cara Viral di Tiktok, Langsung bisa Cuan

Cara Mengatasi FOMO

Melihat berbagai dampak negatifnya, penting untuk mengatasi FOMO dengan bijak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Mengurangi Penggunaan Media Sosial

Media sosial kerap memicu FOMO, jadi cobalah mengatur waktu penggunaannya. Misalnya, cukup akses selama 30 menit di pagi dan sore hari. 

Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada aktivitas lain tanpa terus-menerus khawatir tentang apa yang terjadi di dunia maya.

2. Fokus pada Diri Sendiri

Sering membandingkan diri dengan orang lain bisa mengurangi kepuasan hidup. Karena itu, cobalah lebih fokus pada dirimu sendiri. 

Kamu bisa membuat daftar hal yang kamu nikmati dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan begitu, kamu bisa lebih menghargai hidupmu tanpa terus mengkhawatirkan orang lain.

3. Terapkan JOMO

Joy of Missing Out (JOMO) adalah kebalikan dari FOMO, yakni merasa tenang saat melewatkan sesuatu. 

Untuk melatih JOMO, cobalah lebih sadar akan sekitarmu dengan melakukan meditasi, journaling, berjalan tanpa ponsel, serta menghindari multitasking.

4. Menjalin Koneksi dengan Orang Lain

Daripada terjebak dalam FOMO, kamu bisa membangun koneksi yang lebih bermakna dengan orang-orang di sekitarmu.

Temukan teman atau komunitas dengan minat yang sama untuk berbagi pengalaman positif sebab hubungan sosial yang solid akan membuatmu merasa lebih puas dan bahagia.

Itulah informasi mengenai apa itu FOMO, gejala, dan cara mengatasinya. FOMO adalah perasaan cemas karena merasa tertinggal yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola ekspektasi, membatasi paparan media sosial, dan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar bernilai agar kualitas hidup meningkat.

Salah satu langkah yang dapat kamu ambil untuk mengurangi stres dan fokus pada hal yang lebih produktif adalah dengan berinvestasi emas di Pegadaian.

Dengan Tabungan Emas dari Pegadaian, kamu bisa berinvestasi emas dengan cara yang mudah, aman, dan terpercaya. 

Kamu bisa menabung emas secara berkala dan menyimpannya sebagai tabungan. Saldo yang terkumpul nantinya bisa dicetak menjadi emas batangan, ditukar dengan perhiasan, atau digadaikan untuk mendapatkan dana pinjaman sewaktu-waktu.

Selain itu, kamu juga dapat mengakses layanan Pegadaian Digital untuk melakukan transaksi secara online kapan saja dan di mana saja.

Jadi, ayo mulai berinvestasi dengan Tabungan Emas dan fokus pada kestabilan finansialmu agar terhindar dari FOMO!

Baca juga: 5 Hobi yang Menghasilkan Uang, Alternatif Side Hustle

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved