Jumlah pemudik yang berpotensi melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun 2023 diprediksi akan mencapai 123,8 juta orang, meningkat sebesar 44,79% dibandingkan dengan jumlah pemudik pada Lebaran 2022 yang sebanyak 85,5 juta orang. Survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa pemudik dengan mobil pribadi mendominasi dengan porsi 22,07% atau sekitar 27,32 juta orang, diikuti oleh sepeda motor sebanyak 20,3% (25,13 juta orang), bus sebanyak 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antar kota sebanyak 11,69% (14,47 juta orang), dan mobil sewa sebanyak 7,7% (9,53 juta orang).
Penyebab lonjakan signifikan jumlah pemudik tersebut adalah karena pemerintah tidak lagi memberlakukan kebijakan PPKM dan adanya penambahan cuti bersama yang cukup panjang serta tidak adanya larangan mudik. Polisi telah memprediksi tanggal puncak arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran 2023 agar masyarakat dapat merencanakan kepulangan mudik dan terhindar dari kemacetan.

Tanggal Puncak Arus Mudik Lebaran 

Menurut prediksi dari Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada tanggal 18-21 April 2023. Sedangkan untuk arus balik terjadi pada dua fase, di mana awalnya Kemenhub memperkirakan puncak arus balik terjadi pada satu fase yakni pada tanggal 25-26 April 2023. Namun, pemerintah kemudian menambahkan 1 hari sebelumnya untuk mengurai kemacetan. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk menghindari tanggal puncak arus mudik dan arus balik tersebut demi menghindari potensi kemacetan yang kerap terjadi setiap tahunnya.
Selain itu, Kemenhub juga menyiapkan tiga aturan perjalanan selama mudik Lebaran 2023, yaitu ganjil-genap, one way (satu arah), dan contraflow. Ketiga aturan tersebut berlaku saat arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran 2023.indari tanggal puncak arus mudik dan arus balik tersebut demi menghindari potensi kemacetan yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Tanggal Puncak Arus Balik Lebaran 

Polri telah mengumumkan periode puncak arus balik Lebaran 2023 yang akan terbagi menjadi dua gelombang:
Gelombang I: 24-25 April 2023
Gelombang II: 30 April 2023
Menurut Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, prediksi puncak arus balik dibagi menjadi dua karena adanya tanggal merah pada tanggal 1 Mei 2023. Ia menambahkan bahwa pemudik disarankan untuk menghindari tanggal puncak arus mudik dan arus balik tersebut demi menghindari kemacetan yang biasa terjadi setiap tahunnya. Hal ini disampaikan dalam acara ‘Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023’ di Jakarta pada Selasa, 28 Maret 2023.

Tips Agar Tidak Terjebak Macet Saat Mudik

Berikut beberapa tips untuk menghindari kemacetan saat puncak arus mudik:

1. Berangkat pada waktu yang tepat: Coba berangkat pada waktu yang tidak terlalu padat seperti pagi hari atau malam hari. Hindari waktu-waktu seperti siang hari atau sore hari saat kebanyakan orang berangkat.
2. Gunakan jalur alternatif: Jangan terpaku pada satu jalur utama, coba cari jalur alternatif yang lebih sepi dan lancar. Dengan menggunakan jalur alternatif, kamu dapat menghindari kemacetan di jalan raya utama.
3. Gunakan teknologi: Dalam era teknologi seperti sekarang, kamu dapat menggunakan aplikasi peta atau GPS yang dapat memberikan informasi tentang kemacetan di jalan raya. Hal ini akan membantu kamu memilih jalur yang lebih lancar.
4. Persiapkan kebutuhan di jalan: Pastikan kamu membawa bekal makanan dan minuman yang cukup serta peralatan kebutuhan di jalan seperti bantal atau selimut. Dengan demikian, kamu tidak perlu berhenti terlalu sering di jalan dan menghindari kemacetan yang tidak perlu.
5. Hindari berhenti di tempat-tempat yang ramai: Saat berhenti untuk beristirahat atau makan, hindari tempat-tempat yang terlalu ramai seperti rest area di jalan raya utama. Coba cari tempat-tempat alternatif yang lebih sepi dan tidak terlalu padat.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kamu dapat menghindari kemacetan saat puncak arus mudik dan membuat perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan aman. Selain memperhatikan keselamatan dan kenyamanan saat mudik dan arus balik, memperhatikan keamanan finansial saat perjalanan juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial saat mudik adalah dengan memanfaatkan layanan gadai emas di Pegadaian. Dengan memanfaatkan gadai emas, kita dapat menyimpan emas dan memperoleh uang pinjaman sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam mencukupi kebutuhan finansial atau dana tidak terduga lainnya yang mungkin muncul selama perjalanan mudik. 
Selamat mudik dan selalu berhati-hati di jalan, Sahabat!