PPKM Level 4 Diperpanjang, Yuk Atur Keuangan Dengan Cara Ini!
Situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian ini menuntut kita untuk bisa mengatur keuangan dengan bijak agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dengan baik. Terlebih setelah ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di beberapa daerah yang membuat aktivitas kita semakin dibatasi.
Dalam hal ini, memprioritaskan pengelolaan keuangan sangat perlu terutama jika pemasukan mulai ikut berkurang dan di saat yang bersamaan, pengeluaran justru semakin bertambah untuk berbagai kebutuhan esensial dan produk kesehatan.
Mengatur keuangan mungkin sulit dilakukan bagi kebanyakan orang. Tapi mau tidak mau, agar kondisi keuangan aman dan semua kebutuhan terpenuhi, mengatur keuangan menjadi penting dilakukan. Berikut adalah tips mengatur keuangan terutama selama PPKM Level 4 yang bisa dilakukan.
- Membuat Rencana Anggaran Keuangan
- Rencana anggaran keuangan bertujuan agar kita bisa memantau besaran pemasukan dan pengeluaran. Dalam hal ini, membuat prioritas keuangan juga diperlukan sehingga keuangan akan lebih terkontrol. Buat list mulai dari kebutuhan esensial hingga yang kebutuhan yang tidak terlalu utama.
- Menyiapkan Dana Darurat
- Di situasi yang tidak menentu seperti saat ini, dana darurat sangat penting untuk memenuhi pengeluaran yang tidak terduga. Salah satu cara menyiapkan dana darurat yang bisa dilakukan adalah dengan menyisihkan dana secara rutin dalam bentuk investasi yang mudah dicairkan kapanpun dibutuhkan.
- Memastikan dana darurat yang bersifat likuid ini penting untuk berjaga-jaga jika suatu saat situasi yang tidak diinginkan terjadi, seperti kehilangan pekerjaan. Jika hal itu terjadi, maka dana darurat dapat digunakan untuk sementara waktu. Dalam hal ini, kita bisa memilih tabungan berjangka, deposito, emas, atau reksa dana hingga pasar uang.
- Membatasi Pengeluaran
- Pengeluaran yang tidak terlalu penting lebih baik dialokasikan untuk pengeluaran yang sifatnya esensial. Di situasi saat ini, yang menjadi prioritas adalah kebutuhan darurat atau esensial. Adapun kebutuhan esensial yang utama di sini adalah kebutuhan makan dan minum, kesehatan, kebersihan, kebutuhan rumah seperti air, listrik, serta kebutuhan komunikasi seperti pulsa dan internet.
- Pemberlakuan PPKM membuat semua aktivitas masyarakat semakin terbatas. Untuk masyarakat yang bekerja di sektor non esensial, maka diwajibkan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Tapi, meskipun semua dilakukan dari rumah, kebutuhan esensial bisa terpenuhi dengan baik, terlebih di zaman yang saat ini serba digital.
- Kita bisa membeli dan membayar semua kebutuhan dari rumah. Seperti membayar tagihan listrik, yang bisa dilakukan melalui Pegadaian Jasa Pembayaran Online.
- Pegadaian Jasa Pembayaran Online merupakan layanan pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti listrik dan telepon, pembelian pulsa, pembayaran premi BPJS, dan lain-lain. Semua transaksi dapat dilakukan dengan aman dan nyaman melalui aplikasi Pegadaian Digital yang bisa diakses di playstore atau app store.
- Manfaatkan Teknologi untuk Berbelanja
- Saat ini, belanja kebutuhan pokok pun bisa dilakukan dari rumah. Kita bisa menemukan dengan mudah di mesin pencari untuk melacak dan membandingkan harga di ratusan hingga ribuan toko. Kita bisa menemukan harga termurah dan berbagai tawaran diskon dalam beberapa klik saja. Tentu ini sangat berguna untuk menghemat anggaran yang sudah ditetapkan.
- Hindari Hutang dengan Bunga Tinggi
- Di situasi yang tidak menentu saat ini, hindari hutang dengan bunga yang tinggi. Hal ini karena kondisi pandemi ini penuh dengan ketidakpastian, seperti ketidakpastian pendapatan. Jika pendapatan tidak pasti, tentu membuat kemampuan membayar cicilan hutang berbunga tinggi seperti kartu kredit dan pinjaman online juga tidak pasti. Pastikan untuk menahan membeli barang yang tidak dibutuhkan.
- Proteksi Diri dengan Asuransi
- Pandemi COVID-19 tidak dapat dianggap remeh. Sangat penting bagi masyarakat mulai memiliki asuransi untuk diri maupun keluarga agar ada solusi jika mengalami hal yang tidak diinginkan.
- Menabung dan Berinvestasi
- Atur keuangan dengan konsisten dan jangan lupakan tujuan keuangan kita di masa mendatang. Di kondisi yang tidak menentu ini, sebisa mungkin tetap menyisihkan dana untuk berinvestasi setiap bulannya. Salah satu instrumen investasi yang menjanjikan saat ini adalah emas. Harga emas yang stabil dan cenderung naik bisa kita pertimbangkan sebagai aset investasi.
- Menambah Pendapatan dari Sumber Lain
- Hadirnya pandemi juga membuka peluang bagi kita yang ingin mencari penghasilan tambahan. Pandemi membuat dunia digital semakin diminati untuk berbisnis karena semua hampir semua kebutuhan dapat diakses secara online. Berjualan atau aktivitas lainnya untuk menerima transaksi pun tentu semakin dimudahkan terlebih dengan hadirnya berbagai platform pembayaran digital di Indonesia.
- Selama pandemi terutama saat PPKM Level 4 mulai dilakukan, kita dituntut untuk bisa mengatur mana yang menjadi prioritas dari dana yang tersedia. Hal ini penting agar kondisi keuangan tidak terganggu dan semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik.
Artikel Lainnya
Inspirasi
5 Pengusaha Wanita Sukses dan Inspiratif
Dunia tidak kekurangan kisah pengusaha sukses, dan pengusaha wanita sukses sekaligus menginspirasi tentu lebih hebat. Anda mungkin sudah sering mendengar nama-nama seperti Oprah Winfrey, Arianna Huffington, dan Suze Orman, tetapi Indonesia juga memiliki banyak tokoh serupa. Selain menciptakan bisnis sukses, para pengusaha ini tidak lupa berbagi dengan sesama. Saat ini, semakin banyak kaum wanita yang […]
Keuangan
5 Tips Manajemen Keuangan Usaha
Optimalkan keuangan bisnis Anda! Ikuti 5 tips manajemen keuangan ini untuk sukses jangka panjang. Temukan rahasia keuangan yang tepat di sini.
Inspirasi
Multiguna Wisata: Pembiayaan Berlibur Praktis dari Pegadaian
Multiguna Wisata adalah layanan pembiayaan dari Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan berlibur di dalam negeri maupun ke luar negeri. Yuk, cari tahu di sini!