Tata Cara Umrah: Syarat, Rukun, dan Keutamaan Pelaksanaannya
Apakah sahabat berencana untuk umrah dalam waktu dekat ini? Sebelum mempersiapkan berbagai kebutuhannya, kenali dulu tata cara umrah yang benar.
Umrah merupakan salah satu rangkaian ibadah yang juga termasuk dalam wisata religi. Terdapat beberapa rukun umrah yang wajib diketahui, yaitu ihram, tawaf, dan sa’i.
Untuk memahami tata cara umrah dengan lebih baik, mari pahami syarat, rukun, dan keutamaan yang bisa didapatkan dari pelaksanaannya.
Apa itu Umrah?
Secara harfiah, umrah artinya berziarah atau mengunjungi. Dalam konteks ibadah, umrah sendiri berarti mengunjungi Baitullah guna menunaikan beberapa amal perbuatan.
Berbeda dengan haji, tata cara umrah tidak meliputi bermalam di padang Arafah, muzdalifah, dan Mina.
Secara singkat, umrah adalah serangkaian ibadah yang mencakup tawaf, sa’i, dan diakhiri dengan tahallul.
Hukum pelaksanaan ibadah umrah adalah sunnah atau berupa anjuran. Adapun umrah bersifat makruh bila dilakukan pada hari Arafah, Idul Adha, dan tiga hari Tasyriq.
Namun berbeda dengan haji, pelaksanaan umrah tidak dibatasi oleh kuota dan bisa dilakukan sepanjang tahun. Sedangkan haji hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
Di samping itu, kewajiban-kewajiban seperti wukuf, mabit, dan lempar jumrah pada ibadah haji tidak disertakan dalam tata cara umrah.
Syarat Umrah
Sebelum masuk ke tata cara umrah, sebaiknya sahabat mengenali dulu syarat-syarat yang wajib dilengkapi. Terdapat beberapa syarat wajib pelaksanaan umrah yang perlu dipenuhi, yaitu:
- Beragama Islam.
- Baligh (dewasa).
- Berakal sehat.
- Mampu secara finansial.
- Merdeka, bukan termasuk hamba sahaya.
- Ada mahram, untuk perempuan.
Baca juga: Mengenal Cara Menghitung Laju Inflasi Beserta Rumusnya
Tata Cara Umrah
Setelah memenuhi syarat umrah, perhatikan rukun umrah atau tata cara yang perlu ditaati selama pelaksanaannya di tanah suci.
Terdapat empat tata cara umrah yang perlu dijalani, yaitu:
1. Berniat (Ihram)
Rukun atau tata cara umrah pertama yang perlu dilakukan adalah ihram atau niat beribadah umrah. Langkah ini ditandai dengan pengenaan pakaian ihram.
Di samping mengenakan pakaian ihram, kaum muslim yang menjalankan umrah perlu melafalkan niat di Miqat yang merupakan titik awal dalam beribadah umrah.
Adapun sebelum ihram, terdapat beberapa sunnah yang perlu dilakukan, di antaranya:
- Menyucikan diri dengan mandi dan wudu.
- Memakai wangi-wangian.
- Merapikan jenggot.
- Memotong kuku.
- Merapikan rambut ketiak dan rambut kemaluan.
- Melaksanakan salat sunnah ihram sejumlah 2 rakaat.
Setelah itu, baca doa Talbiyah secara terus menerus sejak melewati batas Miqat hingga sampai di kota Makkah.
2. Tawaf Sebanyak 7 Kali
Tata cara umrah kedua adalah tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Untuk memulainya, berdirilah sejajar sambil menghadap ke arah Hajar Aswad dan mengucapkan takbir.
Alangkah lebih baik jika jemaah mengusap dan mencium Hajar Aswad. Apabila terlalu sulit untuk dilakukan, cukup beri isyarat dengan melambaikan tangan pada setiap putaran tawaf.
Perhatikan keamanan diri sendiri saat melakukan tawaf. Jangan terlalu terburu-buru atau mengikuti orang lain.
Pahami kemampuan fisik diri sendiri. Apabila sudah terbiasa, maka percepat langkah seperti berjalan biasa pada putaran berikutnya.
Jemaah laki-laki dianjurkan meletakkan pertengahan kain ihram di bawah pundak kanan dan kedua ujungnya di atas pundak kiri (idhtiba) saat melakukan tawaf.
Saat mencapai tawaf ketujuh dan dekat dengan Hajar Aswad, tutuplah pundak kanan dengan kain ihram dan lanjutkan perjalanan menuju makam Nabi Ibrahim A.S.
Setelah sampai di makam, jemaah bisa melafalkan doa dan melakukan salat dua rakaat untuk melengkapi rukun atau tata cara umrah yang perlu dilaksanakan.
Baca juga: 5 Tips Mengelola Keuangan dengan Budgeting Cerdas
3. Sa’i Antara Shafa dan Marwah
Ibadah umrah dilanjutkan dengan melakukan sa’i atau perjalanan dari bukit Shafa ke bukit Marwah.
Setelah sampai di puncak bukit Shafa, jemaah mengarahkan tubuh dan pandangan ke arah Ka’bah sambil bertakbir sebanyak 3 kali disertai dengan doa dan dzikir.
Bagi jemaah laki-laki, sa’i bisa dilakukan dengan lari-lari kecil. Sedangkan jemaah perempuan bisa berjalan kaki seperti biasa.
Setelah itu, jemaah menuju ke bukit Marwah dan menuju puncaknya. Kemudian, rangkaian ibadah sa’i dilanjutkan dengan membaca doa dan takbir sambil menghadap Ka’bah.
Rukun haji ini dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kemampuan fisik agar meminimalisasi risiko cedera saat perjalanan.
4. Mencukur Rambut (Tahallul)
Tata cara umrah yang terakhir adalah mencukur rambut atau tahallul. Proses pelaksanaannya berbeda antara jemaah laki-laki dan perempuan.
Bagi jemaah laki-laki, sunnah hukumnya untuk mencukur kepala hingga gundul. Rambut dipotong pendek dan diratakan mengikuti garis kepala juga diperbolehkan.
Peserta perempuan bisa mengumpulkan sebagian rambut saja, yaitu seujung jari, kemudian dipotong.
Serangkaian ibadah umrah perlu dilakukan berdasarkan urutan tata cara yang benar, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul.
Apabila jemaah mengikuti urutan tata cara umrah yang benar, maka itu artinya ibadahnya sudah sah.
Keutamaan Umrah
Usai pelaksanaan umrah dengan urutan yang benar, terdapat beberapa keutamaan yang bisa didapatkan oleh jemaahnya, di antaranya:
- Hati merasa tenang.
- Doa dikabulkan.
- Umrah saat Ramadan dianggap sama dengan haji.
- Pahala salat berlipat ganda.
- Dihapuskan dosanya dan dijauhkan dari kemiskinan.
Itulah pembahasan seputar tata cara umrah yang perlu dilakukan secara berurutan dan sesuai dengan ketentuan.
Setelah memahami tata cara umrah yang tepat, sahabat perlu menyiapkan dana untuk pelaksanaan ibadah tersebut.
Apabila membutuhkan dana pinjaman cepat untuk umrah, jangan ragu untuk ajukan Pembiayaan Wisata Religi ke Pegadaian.
Dapatkan pinjaman untuk umrah dengan agunan emas dan pola angsuran berdasarkan syariah Islam.
Yuk, lengkapi persyaratannya dan dapatkan dana pinjaman umrah segera dengan Pembiayaan Wisata Religi dari Pegadaian!
Baca juga: Halalbihalal: Sebuah Tradisi Penjalin Silaturahmi
Artikel Lainnya
Emas
Keuntungan Investasi Emas Sebagai Tabungan Masa Depan
Ingin tahu apa saja keuntungan dari investasi emas ? yuk simak artikel ini agar kamu tahu lebih banyak mengenai investasi emas
Inspirasi
5 Syarat Wajib Umrah yang Perlu Dipenuhi oleh Umat Muslim
Sebelum berangkat umrah, umat muslim perlu memenuhi syarat wajib yang terdiri dari lima bagian. Mari pahami syarat wajib umrah dengan tepat di sini.
Inspirasi
6 Rukun Haji dan Penjelasannya yang Perlu Diperhatikan
Rukun haji adalah serangkaian ibadah wajib yang dilaksanakan di tanah suci. Agar haji yang ditunaikan sah, mari simak penjelasannya di artikel ini.