Capital Gain Adalah: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contoh Perhitungannya

Dalam dunia investasi, capital gain adalah istilah yang merujuk pada keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli suatu aset. Hampir setiap aset bisa memberikan capital gain, mulai dari saham, properti, obligasi, hingga emas.
Perlu dicatat, setiap capital gain yang diperoleh biasanya akan dikenai pajak. Agar lebih memahami, mari kita bahas pengertian, jenis, rumus, hingga contoh perhitungannya.
Apa Itu Capital Gain?
Secara sederhana, capital gain adalah keuntungan modal yang didapat ketika seseorang menjual aset dengan harga lebih tinggi daripada harga belinya.
- Capital berarti modal.
- Gain berarti keuntungan.
Dengan demikian, arti capital gain adalah keuntungan modal dari transaksi aset investasi.
Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah daripada harga beli, maka hal tersebut disebut capital loss atau kerugian modal.
Baca Juga: Dividen vs Capital Gain? Inilah 6 Hal yang Membedakannya
Jenis-Jenis Capital Gain
1. Capital Gain Jangka Pendek
Short-term capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset dalam waktu kurang dari 1 tahun. Umumnya berasal dari instrumen berisiko tinggi seperti saham.
2. Capital Gain Jangka Panjang
Long-term capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset setelah dimiliki minimal 1 tahun. Contohnya properti atau emas yang nilainya cenderung stabil dan naik dari waktu ke waktu.
Perbedaan Capital Gain dan Dividen
Banyak orang sering menyamakan capital gain dengan dividen, padahal keduanya berbeda:
Waktu Investasi:
- Capital gain bisa didapat kapan saja, tergantung kapan aset dijual.
- Dividen biasanya dibagikan rutin setahun sekali.
Sifat Pendapatan
- Capital gain adalah keuntungan aktif karena butuh aktivitas jual beli.
- Dividen adalah keuntungan pasif tanpa perlu trading.
Jumlah Pendapatan
- Dividen dihitung berdasarkan jumlah lembar saham.
- Capital gain dihitung dari selisih harga beli dan harga jual.
Waktu Perolehan
- Dividen diberikan secara berkala.
- Capital gain bisa diperoleh sewaktu-waktu.
Rumus Capital Gain
Rumus menghitung capital gain adalah:
Capital Gain = (Harga Jual – Harga Beli) x Jumlah Aset
Contoh:
Seorang investor membeli 20.000 lembar saham seharga Rp100/lembar pada tahun 2020. Dua tahun kemudian harga saham naik menjadi Rp200/lembar.
Maka:
Capital Gain = (200 – 100) x 20.000 = Rp2.000.000
Cara Menghitung Pajak Capital Gain
Setiap keuntungan dari investasi biasanya dikenakan pajak. Untuk saham, pajak yang berlaku adalah 0,1% dari bruto capital gain.
Contoh dari kasus di atas:
Capital gain = Rp2.000.000
Pajak = 0,1% x Rp2.000.000 = Rp2.000
Jadi keuntungan bersih investor = Rp1.998.000.
Tips Mendapatkan Capital Gain
Bagi investor pemula, pilihlah aset dengan risiko rendah dan nilai stabil, misalnya emas. Emas bisa memberikan capital gain baik jangka pendek maupun panjang, serta sangat likuid untuk kebutuhan dana darurat.
Di Pegadaian, Anda bisa memulai investasi emas lewat Tabungan Emas dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Keuntungannya:
- Emas dijamin 24 karat.
- Bisa dicairkan kapan saja.
- Biaya pengelolaan terjangkau (Rp30 ribu/tahun, gratis tahun pertama via aplikasi Pegadaian Digital).
Dengan begitu, mendapatkan capital gain dari emas jadi lebih aman, mudah, dan menguntungkan.
Secara singkat, capital gain adalah keuntungan modal yang diperoleh dari selisih harga jual dengan harga beli aset. Keuntungan ini bisa jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung strategi investasi.
Memahami cara kerja capital gain, perbedaannya dengan dividen, hingga cara menghitung pajaknya penting bagi setiap investor. Untuk pemula, emas bisa menjadi pilihan aset yang aman sekaligus menguntungkan.
Baca Juga: 6 Investasi yang Cocok untuk Karyawan untuk Menambah Untung
Artikel Lainnya

Investasi
Net Present Value: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitungnya
Net Present Value adalah selisih dari arus kas saat ini dengan biaya investasi yang dikeluarkan pada periode tertentu. Yuk, pelajari cara menghitungnya di sini!

Investasi
Investasi Jangka Panjang: Jenis, Manfaat, dan Pilihan Terbaik di Pegadaian
Investasi jangka panjang sendiri merupakan penanaman modal yang dilakukan seseorang dan dananya akan diputar sehingga hasilnya baru bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu, Berikut contoh dan jenisnya!

Investasi
Investasi Aman dan Menguntungkan di Tahun 2018
Banyaknya penawaran produk investasi saat ini membuat banyak orang tergiur untuk menghimpun kekayaannya pada produk-produk yang memiliki nilai jual tinggi. Namun, tak jarang pula banyak orang yang kurang teliti dalam memilih produk investasi yang pada akhirnya berimbas pada kerugian finansial cukup besar. Produk investasi pada dasarnya memiliki prinsip penanaman modal pada sektor tertentu, tanpa mengharuskan […]