Mudik sebentar lagi. Tiket pesawat, kereta api, kapal, atau bus antar kota tentu sudah disiapkan jauh-jauh hari. Yang mau mudik pakai mobil pribadi juga sudah menyiapkan diri dengan menservis kendaraan agar perjalanan lancar tanpa halangan.
Nah, agar mudik lebih nyaman, kemanan rumah dan harta benda yang ditingalkan jangan dilupakan. Rumah yang ditinggal mudik, tak jarang mengundang pelaku tindak kejahatan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Pencurian dengan sasaran rumah kosong biasanya marak di musim liburlebaran.
Supaya barang berharga aman terjaga, alangkah baiknya jika disimpan di tempat yang terpercaya. Salah satu tempat yang dapat menjamin keamanan barang berharga adalah Pegadaian.
Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara yang kaya pengalaman, lebih dari seratus tahun dalam hal pengamanan barang berharga. Sistem pengamanan yang dimiliki sangat lengkap. Mulai dari pengamanan oleh petugas yang profesional, tempat penyimpanan yang lengkap dan kuat, sistem pengamanan yang baik, dan diasuransikan.
Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani menyampaikan beberapa model penyimpanan barang berharga yang dimiliki oleh Pegadaian.
Pertama, penyimpanan cara gadai. Cara ini amat mudah. Cukup dengan membawa emas atau barang berharga, pemilik barang dapat menitipkan barang kesayangan sekaligus mendapatkan uang untuk tambahan biaya liburan. Kita dapat mengambil pinjaman secara maksimal sesuai nilai barang yang ditetapkan atau seperlunya saja. Begitu liburan selesai, kita dapat langsung mengambil barang jaminan yang digadaikan.
Kedua, adalah dengan memanfaatkan layanan jasa penyimpanan barang (safe deposit box). Dengan cara ini kita dapat menitipkan dokumen, emas, atau barang berharga lain di Pegadaian. Dengan biaya terjangkau barang berharga yang kita miliki terjaga dengan baik .
Ketiga, konsinyasi emas. Jika kita telah memiliki emas logam mulia yang dibeli di Pegadaian, kita dapat menggunakan layanan konsinyasi emas ini. Caranya, kita melakukan akad titip-jual (konsinyasi) di Pegadaian. Jika emas LM yang dititipkan terjual maka laba dari penjualan dibagi untuk pemilik dan Pegadaian. Pada saat yang sama Pegadaian akan melakukan pembelian emas sebesar yang dititipkan sebagai pengganti. Selain emas aman, kita mendapatkan keuntungan berupa laba penjualan.
“Khusus untuk barang nonemas seperti kendaraan bermotor, alat rumah tangga, alat pertanian, alat tukang, alat nelayan, sepeda, dan barang non elektronik lainnya, Pegadaian baru saja menurunkan tarif sewa modal sampai 0,8% perbulan. Masyarakat dipersilakan untuk memanfaatkan gudang-gudang yang luas di berbagai lokasi agar barang-barang berharganya aman terlindungi,” pungkasnya.
sumber: Indopos.co.id
Artikel Lainnya

Investasi
Investasi Usia Senja? Mengapa Tidak!
Ingin hidup santai saat usia lanjut? Mulailah merencanakan investasi usia senja sejak masih muda. Banyak orang berpikir bahwa investasi bisa dilakukan belakangan saja. Padahal, walau Anda mungkin tidak memiliki banyak pengeluaran, kebutuhan sehari-hari tetap ada. Selain itu, jika Anda mengalami gangguan kesehatan, tidak punya tabungan akan menyusahkan. Karena itu, rencanakan tabungan usia senja Anda sedini […]

Investasi
Tertarik untuk Berinvestasi? Inilah 5 Aturan Dasar Investasi bagi Pemula!
Mengalokasikan sebagian dana bulanan untuk berinvestasi adalah hal yang baik. Ini artinya, Anda sudah memiliki kesadaran akan perlindungan finansial di masa yang akan datang.

Investasi
Ingin Menabung? Ini 4 Cara Berinvestasi yang Cocok Buat Anak Muda
Selain melatih manajemen keuangan, investasi yang kita punya juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan jangka panjang.