3 Alasan Penyebab Gaji Kamu Cuma Numpang Lewat

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

22 December 2022
Bagikan :
image detail artikel

Pernah gak, sih mererasa uang gaji kok cepat banget habis? Padahal baru gajian kemarin. Dipakai ini dan itu, tiba-tiba sudah habis seolah-olah uang cuma numpang lewat saja. Pada akhirnya kita selalu saja gagal menabung.
Halo, Sahabat. Siapa diantara kamu yang sering mengalami seperti kejadian diatas? 
Jika kamu merasa itu kamu banget, kamu harus baca artikel ini sampai habis, karena kita akan memberi perspektif atas hal-hal kecil yang sering luput dari keseharian di dalam mengelola uang gaji dengan bijak. 

3 Hal Penyebab Gaji Cuma Numpang Lewat

  •  Sering Mengeluarkan Uang Tanpa Disadari

Ketika kita baru saja menerima uang gaji cenderung pikiran kita sedang dirasuki, merasa memiliki uang berlebih memancing hasrat untuk belanja. Kita selalu saja terbuai oleh keinginan. Coba deh, biasakan diri untuk memberi waktu minimal satu hari untuk berpikir ulang saat kita ingin membeli sesuatu. Misalnya, di suatu hari secara tidak sengaja kita melihat iklan sepatu yang sudah jadi incaran, lagi ada potongan harga. Nah, baiknya kita tunda dulu paling tidak sampai besok. Jika keesokan hari kita sudah lupa dengan sepatu itu, maka artinya kita sebenarnya tidak membutuhkan barang tersebut. Cara ini diyakini sanggup memangkas pengeluaran yang sering terjadi oleh karena keinginan bukan kebutuhan.

  •  Selalu Mengandalkan Gaji Bulan Depan 

Kata-kata seperti “Gajian bulan depan mau beli ini ah” adalah self talk yang terucap di dalam hati. Seringnya, kalimat tadi mengarahkan kita mengikuti self talk itu sendiri. Maka bisa ditebak, kita pun akan kalap berbelanja saat gajian nanti. Coba lihat lagi, sudah berapa banyak barang-barang yang kita masukkan kedalam keranjang di platform marketplace? Jika cukup banyak, maka Itu contoh dari bentuk kalau kita selalu belanja sesuatu yang tidak penting hanya karena menganggap, “So what, bulan depan bakal gajian lagi”. Mulai belajar untuk mengubahnya ya, Sahabat, mungkin bisa dengan cara berhenti menyampaikan pesan ke dalam hati yang bernilai konsumtif, karena hal itu yang cenderung kita ikuti.

  •  Tidak Punya Visi Produktif

Apa maksudnya tidak punya visi produktif? Kita analogikan saja, misal, ada dua orang yang berteman di dalam satu lingkungan kerja yang sama dengan gaji yang jumlahnya juga sama. Namanya Joni dan Cindy.
Cindy menilai, sisa gaji yang dia punya adalah aset atau potensi uang yang bisa dikembangkan kembali.
Sementara Joni, punya perilaku menganggap sisa gaji yang dia punya merupakan bonus untuk berbelanja.
Dari sini kita mungkin bisa memprediksi siapa yang akan sustain dalam mengelola gaji bahkan bisa memiliki aset lebih besar diluar gaji yang Joni dan Cindy miliki. Orang-orang yang bekerja tanpa tujuan finansial biasanya akan sangat mudah mengeluarkan uangnya, karena tidak punya tujuan, jadinya mereka tidak punya target akan dikemanakan uang-uang tersebut. 
Mulai lah berpikir dan mengevaluasi diri tentang tujuan finansial kita, karena tujuan itu lah yang akan menyelamatkan kita. Jika sudah punya tujuan finansial, percayalah, kita akan berjuang mewujudkan serta mencapai tujuan itu. Pada titik ini kemampuan dalam mengendalikan uang akan kita miliki. 
Namun sebaliknya, jika kita hidup tanpa tujuan finansial maka tidak aneh kalau uang akan menguap begitu saja.
Memanfaatkan teknologi dalam menyusun rencana keuangan sudah tentu harus kita lakukan, dengan Pegadaian Digital, semua kebutuhan transaksional dan niat kamu untuk memiliki tabungan/ investasi, kamu bisa dilakukan dimana saja tanpa harus mengorbankan waktu kamu.
Menurut kami tiga hal itu tadi adalah hal yang dialami mayoritas, jika ada tambahan lain dari hal diatas boleh Sahabat isi di kolom komentar ya! Kunjungi halaman ini untuk membaca artikel lain seputar inspirasi keuangan lainnya dari Pegadaian.


image detail artikel

Keuangan

Ekonomi Digital: Pengertian, Manfaat, & Tantangannya

Ekonomi digital adalah konsep yang menjunjung kegiatan ekonomi menggunakan teknologi digital. Yuk, kenali manfaat dan tantangannya di sini!

22 December 2022
image detail artikel

Wirausaha

Rasio Solvabilitas: Pengertian, Manfaat, dan Rumusnya

Rasio solvabilitas adalah metrik yang mengukur kemampuan usaha untuk mengembalikan utang. Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini.

22 December 2022
image detail artikel

Emas

Perkiraan Harga Emas 2025, Akankah Mengalami Kenaikan?

Ada perkiraan harga emas 2025 yang mengalami kenaikan mengingat pergerakan harganya di tahun sebelumnya sangat positif. Simak informasi selengkapnya di sini!

22 December 2022

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved