Apa Saja Biaya Kuliah yang Perlu Disiapkan? Ini Rinciannya
Kuliah merupakan jenjang pendidikan lanjutan dari SMA (Sekolah Menengah Atas). Namun, kebutuhan biaya kuliah tidak sama dengan pendidikan di jenjang-jenjang sebelumnya.
Sebelum masuk universitas, kamu perlu tahu jurusan dan universitas apa yang menjadi tujuanmu. Dengan begitu, estimasi uang kuliah pun dapat diketahui.
Mengetahui rincian biaya kuliah dapat membantu penyusunan rencana pengeluaran selama proses pembelajaran berlangsung.
Lantas, dari mana kamu bisa memulai rencana pembayaran uang kuliah? Mari cari tahu selengkapnya pada pembahasan kali ini.
Rincian Biaya Kuliah
Ketika berbicara tentang uang kuliah, setiap universitas memiliki nominal yang berbeda. Namun secara umum, rincian biaya kuliah bisa dijabarkan sebagai berikut:
1. Uang Gedung
Salah satu biaya awal masuk kuliah yang perlu menjadi perhatian adalah uang pangkal atau uang gedung. Pembayarannya hanya perlu dilakukan satu kali saat semester satu.
Nominal uang gedung atau uang pangkal yang dibayarkan antara satu universitas berbeda dengan universitas lain.
Tidak hanya itu, besarnya uang gedung juga dipengaruhi oleh program studi yang diambil. Ada yang nilainya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Namun, orang tua tidak perlu khawatir karena beberapa universitas menerapkan sistem cicilan yang dapat meringankan beban pembayaran uang gedung.
2. UKT
Biaya kuliah selanjutnya adalah UKT(Uang Kuliah Tunggal) yang perlu dibayarkan setiap semester dan nominalnya disesuaikan dengan kemampuan finansial orang tua.
UKT di universitas negeri dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu:
- Golongan 1: ± Rp500 ribu.
- Golongan 2: ± Rp1 juta.
- Golongan 3: ± Rp2,5 juta.
- Golongan 4: ± Rp4 juta.
- Golongan 5: ± Rp5 juta.
- Golongan 6: ± Rp6 juta.
Namun, biaya UKT di universitas swasta berbeda karena biasanya disamaratakan. Apabila ingin mendapat keringanan, maka mahasiswa dapat memanfaatkan program beasiswa.
3. Biaya KKN
Di samping UKT, biaya kuliah lain yang perlu disiapkan adalah untuk kebutuhan KKN (Kuliah Kerja Nyata).
KKN ini merupakan bentuk implementasi wawasan yang telah didapatkan selama mengikuti perkuliahan. Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan publik.
Adapun kegiatan KKN biasanya dilaksanakan pada semester 5 atau 6. Mata kuliah KKN harus diambil karena menjadi salah satu syarat lulus.
Baca juga: Budget: Arti, Fungsi, Tujuan, & Bedanya dengan Budgeting
4. Biaya Semester Akhir dan Wisuda
Sebelum lulus, mahasiswa perlu membayar biaya semester akhir dan wisuda setelah semua aktivitas perkuliahan selesai.
Secara umum, biaya semester akhir dan wisuda ini termasuk biaya skripsi, administrasi akhir, yudisium, cetak ijazah, toga, dan lain sebagainya.
Biaya untuk kebutuhan semester akhir dan wisuda ini biasanya bervariasi tergantung dengan ketentuan yang ditetapkan oleh universitas.
Biaya Kuliah Tambahan yang Perlu Dipersiapkan
Pembayaran uang kuliah tidak hanya sebatas kebutuhan dalam kelas saja. Terdapat kegiatan lain, termasuk praktikum dan penelitian yang perlu menjadi perhatian.
Di sisi lain, mahasiswa dan orang tua juga perlu mencukupi biaya hidup, khususnya bagi yang merantau.
Agar dapat memahami pentingnya biaya kuliah tambahan tersebut, simak penjelasan berikut:
1. Biaya Praktikum
Bagi yang memilih jurusan IPA dan Kesehatan, terdapat kewajiban praktikum pada mata kuliah tertentu.
Adapun biaya praktikum sendiri cukup besar karena administrasi, pemakaian laboratorium, dan perlengkapan praktikum itu sendiri.
2. Biaya SKS
Di samping UKT, terdapat biaya per SKS yang perlu menjadi perhatian bagi mahasiswa universitas swasta.
SKS berarti beban studi untuk setiap mata kuliah yang diambil pada satu semester. Misalnya, kamu mengambil 20 SKS pada satu semester dengan biaya per SKS sebesar Rp500 ribu.
Maka, total biaya SKS yang perlu dibayarkan adalah Rp10 juta pada semester tersebut. Adapun jumlah biaya SKS ini akan berbeda-beda sesuai dengan mata kuliah yang diambil.
3. Biaya Buku dan Perlengkapan Kuliah
Perkuliahan tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya buku-buku yang menjadi sumber bacaan. Maka dari itu, persiapkan biaya untuk pembelian buku sebelum masuk kuliah.
Di samping itu, siapkan anggaran untuk mendukung aktivitas perkuliahan lainnya, seperti fotocopy, pencetakan dokumen KKN, dan lain sebagainya.
4. Biaya Penelitian
Berbeda dengan praktikum, penelitian dalam perkuliahan diperuntukkan bagi semua jurusan. Kegiatan penelitian dilakukan dalam penyusunan skripsi.
Pada penerapannya, tidak semua penelitian membutuhkan biaya besar. Namun, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan biaya penelitian guna mengantisipasi kebutuhan di semester akhir.
5. Biaya Hidup
Memenuhi kebutuhan hidup merupakan salah satu biaya kuliah utama, terutama bagi yang ingin merantau.
Carilah tempat tinggal atau indekos yang layak huni. Pastikan biaya tinggal tersebut tidak melampaui batas kemampuan finansial orang tua.
Di samping itu, alokasikan dana secara proporsional agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan pokok lain, seperti makan, minum, laundry, komunikasi, transportasi, dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan seputar biaya kuliah secara umum beserta rinciannya yang perlu menjadi catatan bagi mahasiswa baru.
Mempersiapkan biaya kuliah perlu dilakukan dari jauh-jauh hari. Untuk itu, orang tua mempersiapkan dana pendidikan anak guna mencukupi kebutuhan perkuliahan tersebut.
Namun, bagaimana jika pendanaan untuk kuliah tidak mencukupi? Jangan khawatir. Dapatkan dana pinjaman dengan cepat melalui layanan gadai di Pegadaian.
Sahabat bisa menggadaikan kendaraan bermotor untuk mendapatkan dana pinjaman hingga lebih dari Rp20 juta.
Pengajuan gadai pun mudah dan cepat dengan pembayaran pinjaman yang bisa dilakukan dengan sistem cicilan dan pelunasan sewaktu-waktu.
Adapun kendaraan yang menjadi jaminan disimpan dengan aman dan diasuransikan. Untuk mengajukan gadai, cukup serahkan kendaraan, KTP, BKPB, dan STNK.
Agar dapat mengetahui proses hitungan gadai kendaraan lebih jelas, gunakan Simulasi Gadai Kendaraan yang disediakan oleh Pegadaian.
Jadi, tidak perlu bingung lagi jika butuh dana cepat. Yuk, dapatkan dana pinjaman dengan mudah, cepat, dan aman dengan gadai di Pegadaian!
Baca juga: Cara Menabung 20 Juta dalam 1 Tahun Efektif Tanpa Beban
Artikel Lainnya
Wirausaha
Ide Jualan Makanan Ringan: 5 Peluang Bisnis Untung Besar
Temukan 5 ide jualan makanan ringan yang menjanjikan keuntungan besar. Mulai bisnismu sekarang dan raih keberhasilan di dunia kuliner!
Keuangan
Mengapa Memiliki Dana Darurat Penting?
Sedia payung sebelum hujan. Ternyata punya dana darurat membuat kita lebih siap menghadapi kondisi tak terduga.
Keuangan
NPWP: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya
NPWP adalah kombinasi angka unik yang menjadi nomor untuk wajib pajak dalam memenuhi hak dan kewajibannya. Mari pahami selengkapnya di artikel ini.