SahabatPegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
Sahabat Pegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
SahabatPegadaian

Pantangan Finansial yang Harus Anda Hindari

Sahabat PegadaianbySahabat Pegadaian
5 Desember 2016
pantangan finansial

Memiliki kondisi finansial yang stabil dan aman adalah impian semua orang. Namun banyak yang belum menyadari sederet pantangan finansial yang harus dihindari agar keuangan tidak mengalami permasalahan. Orang-orang masih sering melakukan pantangan finansial yang seharusnya tidak dilakukan bila ingin mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.

Berikut adalah daftar pantangan finansial yang harus Anda hindari:

Selalu Melihat Orang Lain

Salah satu kesalahan yang sangat umum dilakukan orang adalah berusaha tampil seperti teman, keluarga, selebriti, dan trendsetter lainnya. Hal ini sangat membahayakan finansial karena tren memang selalu berubah-ubah. Anda akan membeli barang karena keputusan yang bernilai emosi sesaat saja. Pada akhirnya, kebiasaan ini akan membuat Anda jadi konsumtif dan tidak terkontrol

Lagipula, mungkin saja orang yang Anda lihat keren itu ternyata sedang terjebak utang. Atau bisa saja barang-barang keren yang mereka pakai ternyata barang bekas hasil berburu di pasar loak.

Bila Anda selalu berusaha menyamakan diri atau menyaingi orang lain, Anda akan berakhir tidak pernah puas dengan kondisi Anda, hingga uang Anda habis.

Tidak Berpatokan Pada Anggaran

Jika Anda memutuskan untuk berhenti membandikan hidup dengan orang lain, langkah selanjutnya adalah membuat keuangan lebih teroganisir. Jangan buru-buru lari ketika mendengar kata anggaran. Memang anggaran adalah sesuatu yang seringkali membosankan dan malas untuk diterapkan.

Tapi ini adalah langkah pertama untuk keluar dari kondisi keuangan yang sulit. Anda bisa mulai dengan meghitung uang yang Anda miliki. Sekarang ini sudah banyak situs atau aplikasi yang membantu Anda menghitung anggaran. Namun Anda juga bisa mencoba cara tradisional menggunakan buku dan amplop.

Pisahkan untuk membayar cicilan rumah, asuransi kesehatan, cicilan mobil, listrik, air, dan pembayaran penting lainnya. Caranya ini membuat Anda bisa membayangkan berapa sisa, berapa yang bisa ditabung, dan berapa untuk investasi.

Lebih Besar Pasak dari pada Tiang

Ketika semua tagihan sudah dibayar dan uang tersisa banyak, selalu ada godaan untuk menghabiskan entah untuk membeli baju, makanan, nonton bioskop, atau kegiatan menghamburkan uang lainnya.

Akhirnya setelah dihitung-hitung, pengeluaran tetap lebih banyak dari penghasilan. Bagaimana caranya agar pengeluaran Anda terjaga? Berlakukan autodebet untuk menabung agar Anda bisa terhindar dari godaan semacam ini.

Menunda Investasi

Banyak orang menyesal di hari tua karena tidak memulai investasi di masa mudanya. Masa muda identik dengan berfoya-foya. Padahal masa muda justru saat yang paling tepat untuk memulai investasi agar kelak Anda tidak akan hidup kekurangan.

Punya uang lebih jangan hanya disimpan di tabungan, tapi diinvestasikan. Misalnya Anda mendapatkan uang lembur Rp 1 juta, jika diinvestasikan dengan pertumbuhan 10 persen per tahun, maka dalam lima tahun bisa mendapatkan kira-kira Rp 1,5 juta.

Ini jelas lebih baik jika hanya menaruh di rekening tabungan bank yang lama-lama berkurang karena harus membayar administrasi bulanan. Salah satu investasi jangka panjang yang dapat Anda coba adalah investasi emas. Investasi emas memiliki kelebihan yaitu nilainya selalu naik dalam jangka panjang. Selain itu emas juga mudah perjual belikan sehingga bisa menjadi pengganti tabungan uang yang jauh lebih beresiko terkena inflasi.

 

Tidak Memiliki Budget Darurat

Ketika Anda sudah memiliki anggaran yang baik, Anda masih berpeluang mengalami permasalahan keuangan. Misalnya ketika tiba-tiba mobil rusak, dan Anda tidak punya uang, akhirnya Anda menggunakan uang untuk membayar cicilan.

Namun hal ini bisa dicegah asalkan memiliki dana darurat yang jumlahnya minimal enam kali penhasilan per bulan.

 

Itulah 5 pantangan finansial yang harus Anda hindari agar keuangan Anda selamat. Jangan lupa menabung emas di Pegadaian untuk menambah anggaran dana darurat Anda. Semoga bermanfaat!

Komentar

0

Bagikan

Share on FacebookShare on Twitter

Informasi Lainnya

Related Posts

Cara Menaikkan Harga Tanpa Resiko Kehilangan Pelanggan

Cara Menaikkan Harga Tanpa Resiko Kehilangan Pelanggan

24 Januari 2023
Perlukah Indonesia Melakukan Redenominasi Rupiah

Perlukah Indonesia Melakukan Redenominasi Rupiah?

24 Januari 2023
Ketahui Berapa Dana Darurat Yang Wajib Kamu Punya

Ketahui Berapa Dana Darurat Yang Wajib Kamu Punya

24 Januari 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post
ide bisnis

Cobalah Ide Bisnis Modal Ratusan Ribu Rupiah Berikut Ini!

bisnis kuliner

Inilah Empat Ide Bisnis Kuliner Potensial Bagi Pemula

Tautan Cepat

  • Produk
  • Promo
  • Artikel
  • Acara
  • Simulasi
  • Ebook

Bantuan

  • Syarat dan Ketentuan
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Download Pegadaian Digital

PT Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh OJK


Kantor Pusat Pegadaian

Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430
Indonesia
phone 021 3155 550
021 8063 5162

Ikuti Media Sosial Kami

Copyright © 2022 PT Pegadaian. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Batangan
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook