5 Tips Ampuh Mengelola Keuangan untuk Milenial

Generasi Milenial lahir di era perkembangan teknologi. Generasi ini dikenal dengan generasi yang paling adaptif dengan perkembangan teknologi. Namun, meskipun mereka melek teknologi, banyak di antara mereka yang belum melek soal perencanaan keuangan.
Tidak sedikit dari mereka yang merasa gagal dalam mengatur keuangan pribadi.

Hal ini karena generasi millenial memang rentan terhadap godaan untuk melakukan pemborosan. Padahal, kemampuan mengelola keuangan penting dimiliki untuk menghindari adanya masalah finansial di masa mendatang.

Untuk menghindari ancaman masalah finansial yang ada, berikut adalah tips untuk para generasi milenial dalam mengatur keuangannya dengan baik.

1. Buat Rencana Pengeluaran Bulanan

Banyak dari generasi milenial jarang membuat rencana pengeluaran setiap bulannya. Padahal, hal ini penting untuk dilakukan. Melalui perencanaan di awal ini, bisa membantu dalam mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Kebutuhan bulanan bisa dibagi untuk jangka pendek atau jangka panjang. Kita juga bisa mengalokasikan dana khusus untuk keperluan tertentu. Seperti ketika ingin berlibur di bulan Juli, maka kamu bisa merencanakan dengan menabung dari bulan Januari.

2. Anggarkan untuk Investasi

Investasi penting bagi kaum muda. Dengan investasi, dana yang disimpan akan meningkat setiap tahunnya. Jenis investasi ada bermacam-macam. Bisa melalui properti, saham, obligasi, atau investasi emas yang bisa dilakukan melalui Pegadaian Tabungan Emas.
Konsep Pegadaian Tabungan Emas ini sebetulnya hampir sama dengan konsep menabung di bank pada umumnya. Bedanya, uang yang Anda setorkan akan langsung dikonversikan menjadi gram emas sesuai dengan harga emas yang berlaku saat itu. Harga emas bisa dilihat di aplikasi Pegadaian Digital.

Pegadaian Tabungan Emas bisa menjadi alternatif pilihan investasi karena sangat mudah dilakukan dan murah. Dengan layanan ini, Anda bisa melakukan pembelian emas mulai dari 0,01 gram. Layanan tabungan emas ini pun tidak hanya ada di outlet Pegadaian saja tetapi juga di Aplikasi Pegadaian Digital dan marketplace. 
Selain itu, keuntungan dari Pegadaian Tabungan Emas ini adalah biaya administrasi dan pengelolaan yang dibebankan ringan, nasabah dapat melakukan transfer ke rekening Tabungan Emas mulai dari 0,1 gram, order cetak emas dapat dilakukan mulai dari kepingan 1 gram, dijamin karatase 24 karat, harga jual dan buyback yang kompetitif, serta dapat melakukan buyback mulai dari 1 gram.

3. Catat Pengeluaran Sehari-hari

Mencatat pengeluaran sangat penting untuk mengontrol pengeluaran. Melalui catatan ini, kita juga bisa mengantisipasi celah kebocoran dari pengeluaran. Kita bisa menjadikan catatan pengeluaran sebagai pertimbangan saat akan membeli suatu barang. Bagi Anda yang masih malas untuk mencatat pengeluaran, kita juga bisa menggunakan aplikasi catatan keuangan yang banyak tersedia gratis di ponsel kita.

4. Bijak dalam Membeli Sesuatu

Hal yang tidak kalah penting adalah keputusan dalam membelanjakan uang. Semakin bijak mengeluarkan uang maka semakin banyak uang yang dapat dihemat. Bijak tidaknya tergantung situasi yang dialami.
Jika bisa membeli barang dengan harga yang lebih murah tapi dengan effort lebih maka bisa dilakukan. Jangan mudah untuk menghambur-hamburkan uang.

5. Kontrol gaya hidup

Generasi milenial banyak yang memilih membeli barang bermerk, makan di restoran keren, atau hanya sekadar ngopi di tempat yang mahal. Agar tidak kebobolan, sebaiknya mengontrol gaya hidup sesuaikan dengan isi kantong.
Kemampuan mengelola keuangan sangat penting dimiliki oleh generasi milenial terutama dana darurat untuk menghindari adanya kesulitan finansial di masa mendatang.

Penyebab Pengelolaan Uang Menjadi Buruk

Jika sudah menerapkan tips pengelolaan uang di atas. Namun keuangan tak kunjung membaik. Kamu perlu tahu Apa saja kesalahan-kesalahan yang dilakukan generasi milenial dalam menggunakan uangnya?

1. Hanya Berpikir untuk Saat Ini, Tidak Masa Depan

Kesalahan yang kerap dilakukan kaum milenial adalah terus mengikuti gaya hidup yang impulsif tanpa memikirkan masa depan.
Perilaku ini harus cepat-cepat dihentikan, karena beberapa tahun ke depan, kaum milenial ini sudah memasuki usia ideal untuk menikah. Kaum milenial yang tidak memikirkan masa depan ini akan kewalahan saat sudah berumah tangga. Ditambah, kebutuhan hidup di masa yang akan datang juga semakin besar, sehingga mau tak mau harus merencanakan keuangan yang baik sejak dini.

2. Tidak Mengerti Dasar Pengelolaan Keuangan

Mempelajari dan mengetahui cara mengelola keuangan harus dilakukan sedini mungkin, terutama bagi yang sudah mendapatkan penghasilan sendiri. Bila tidak mengetahui apapun soal pengelolaan keuangan, maka pendapatan sebesar apapun tidak akan pernah cukup untuk kehidupan seseorang.

3. Kurang Siap Menghadapi Kondisi Mendadak

Dorongan konsumsi yang tinggi, menyebabkan generasi milenial tidak mempunyai dana darurat untuk menghadapi kebutuhan mendesak. Mereka hanya punya uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan primernya sampai tanggal gajian berikutnya. Padahal bisa jadi ada kebutuhan mendesak dan mendadak seperti sakit yang memerlukan biaya pengobatan cukup besar. Karena tidak siap dengan kondisi mendadak, generasi milenial bisa jadi kesulitan.

Nah itu dia tips agar kamu para millenial mampu mengelola keuangan dengan baik. Di tengah banyaknya isu dan data penurunan daya beli masyarakat Indonesia. Serta ancaman inflasi yang terus muncul di setiap tahunnya. Penting bagi kita untuk bersiap-siap dengan badai yang mengancam. Maka dari itu investasi merupakan salah satu cara untuk mengelola keuangan dengan baik. Tunggu apalagi yuk investasi emas di Pegadaian!