5 Cara Menawarkan Produk yang Bisa Dicoba
Bagi yang baru menjadi Agen Pemasaran, menawarkan produk merupakan tantangan besar. Pasalnya, kamu harus menemukan cara menawarkan produk paling efektif agar cepat mendapatkan konsumen. Minimal, bekerja lah dengan lebih cerdas daripada orang-orang di sekitarmu supaya hasilnya maksimal.
Mark Cuban, salah satu pengusaha terkaya di Amerika Serikat, pernah memberi nasihat, “Work like there is someone working 24 hours a day to take it all away from you”—yang maknanya, kamu harus bekerja seolah ada seseorang yang berusaha mengambil milikmu. Bayangkan, orang itu juga bekerja selama 24 jam demi merebut jabatan, perusahaan, atau bahkan konsumen kamu.
Cara Menawarkan Produk
Jadi, bagaimana cara menawarkan produk yang efektif kepada konsumen? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
1. Awali dengan Memahami Kebutuhan Konsumen
Ketika kamu bertemu calon konsumen, jangan pernah membicarakan tentang diri sendiri. Namun, cobalah untuk lebih banyak mendengarkan keluh kesah dan ceritanya. Dari situ, kamu akan mengetahui, hal-hal apakah yang ia butuhkan selama ini.
Perlu diingat, bahwa setiap kebutuhan calon pelanggan bisa menjadi dasar keputusan pembelian suatu produk. Cermati mereka; amati karakter dan potensinya; pastikan kamu mengetahui banyak hal soal dia. Kalau perlu, tanyakan lebih banyak tentang sisi pribadi calon konsumen.
Setelah mengenali karakter calon pelanggan, kamu bisa mengaitkan kebutuhannya dengan suatu produk. Sebagai contoh, target kamu sedang membutuhkan banyak biaya untuk pengembangan UKM. Nah, coba ceritakan, bahwa ada produk KRASIDA dari Pegadaian yang menawarkan modal UMKM.
2. Pastikan Menguasai Produk sebelum Ditawarkan ke Konsumen
Tips kedua; kamu harus kuasai produk yang ingin ditawarkan. Minimal, hafalkan manfaat, syarat mendapatkan, serta keuntungannya bagi konsumen. Kalau memungkinkan, jelaskan keunggulan dan kekurangan produk kamu. Atau bisa juga dengan memberikan sampel produknya.
Contohnya begini, kamu ingin menawarkan produk KCA dari Pegadaian kepada teman yang membutuhkan laptop. Sebelumnya, pelajari dulu—pengertian KCA, syarat dan prosedur pengajuan, serta kelebihan memilih produk KCA. Mungkin, kamu juga bisa jelaskan, bahwa Pegadaian punya produk KCA untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan plafon sampai Rp500 juta.
Baca Juga: 5 Cara Bernegosiasi dengan Pelanggan yang Efektif
3. Jelaskan Keuntungan dan Manfaat Produk yang Kamu Tawarkan
Kamu sudah menjelaskan tentang deskripsi produk, tetapi konsumen belum juga tertarik? Mungkin, ada yang kurang dari penjelasanmu. Coba ulangi lagi—paparkan keuntungan dan manfaat produk secara detail. Minimal, sampai konsumen memahami, bahwa ia membutuhkan produk tersebut.
Misalnya, kamu menawarkan produk Kreasi dari Pegadaian. Katakan kepada konsumen, Kreasi merupakan pinjaman modal usaha dengan sistem fidusia. Jadi, ia hanya perlu menggadaikan jaminan berupa BPKB untuk mendapatkan bantuan dana usaha. Katakan juga, proses pencairan dana hanya butuh waktu 3 hari kerja.
4. Tawarkan Promo Menarik
Siapa yang tidak suka dengan promo barang? Kamu pun pastinya merasa senang jika produk favoritmu dibanderol dengan diskon tinggi. Nah, tips promo ini juga bisa kamu gunakan untuk menarik minat konsumen melakukan pembelian.
Selain berupa potongan harga, promo bisa berbentuk hadiah voucher belanja dan garansi spesial dari toko. Atau kalau kamu sedang menawarkan produk Pegadaian, coba tawarkan promo KCA Prima yang menyediakan pinjaman tanpa bunga.
Baca Juga: Cara Menaikkan Harga Tanpa Resiko Kehilangan Pelanggan
5. Berikan Pelayanan Prima
Dari mana pun konsumen kamu berasal; siapa pun dia; upayakan memberikan pelayanan terbaik. Tawarkan produk menggunakan bahasa yang baik dan sikap santun. Pastikan konsumen tidak tersinggung dengan ucapan kamu.
Selain itu, kamu juga harus memberikan respons cepat ketika konsumen membutuhkan bantuan. Semisal, konsumen sedang mengajukan pembiayaan untuk usaha mikro ke Pegadaian. Posisimu saat ini adalah Agen Pegadaian. Supaya konsumen merasa nyaman, cobalah membantunya mencari informasi seputar pengajuan. Kalau perlu, berikan pendampingan sampai konsumen mendapatkan pembiayaan yang ia inginkan.
Demikian tadi, beberapa cara menawarkan produk yang efektif kepada konsumen dari berbagai latar belakang. Selain berusaha dan bekerja keras, kamu juga harus belajar dari kegagalan di masa silam untuk keberhasilan di masa depan. Steve Jobs pernah mengatakan, bahwa masa depan mungkin tidak bisa diprediksi. Akan tetapi, kamu harus memahami, pengalaman di masa lalu bisa menjadi pelajaran agar lebih baik lagi di masa mendatang.
Artikel Lainnya
Wirausaha
Bisnis Morat-marit? Inilah Lima Strategi Meningkatkan Keuntungan Bisnis Rumahan!
Meningkatkan keuntungan bisnis rumahan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, jika hal itu terkait dengan modal usaha dan minimnya “penyokong” dana. Ada kalanya, usaha yang sedang Anda kembangkan mandek di tengah jalan. Alih-alih balik modal, Anda justru harus menggunakan keuntungan yang belum seberapa untuk menambal lubang di sana-sini. Tentu saja, setiap orang ingin agar […]
Keuangan
Mengenal Gadai Efek, Produk Baru Pegadaian
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.
Keuangan
Prinsip Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Prinsip ekonomi adalah serangkaian konsep yang mengendalikan sistem perekonomian individu maupun suatu negara. Simak selengkapnya di sini!