Inilah Empat Ide Bisnis Kuliner Potensial Bagi Pemula

Bisnis kuliner, menjadi satu dari sekian jenis usaha yang banyak dilirik orang. Dapat dikatakan hampir selalu “untung”, Anda bisa menjajal potensinya dari beragam skala, mulai dari besar, menengah, dan kecil. Nah, bagi yang masih pemula–tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis kuliner dari skala kecil. Punya kelebihan dari segi modal yang sedikit, mudah, dan tentu saja: mendatangkan keuntungan–bisnis Anda pun juga bisa menyasar banyak kalangan.
Sebagai inspirasi, berikut adalah empat ide bisnis kuliner yang kini potensial–bagi Anda pebisnis pemula.
- Aneka Keripik
Potensi camilan gurih yang satu ini memang tidak pernah sepi peminat. Nikmat disantap dalam momentum apa pun, keripik bisa jadi “ladang” penghasilan yang menggiurkan. Apalagi, jika dalam praktiknya, Anda mendampingi kualitas produk dengan kreativitas yang unik dan menarik.
Nah, sebagai cara untuk “memikat” konsumen, Anda bisa terlebih dulu memastikan ciri produk dan pasarnya. Ini bisa berupa keripik buah; keripik singkong; atau justru aneka keripik lainnya. Di sisi lain, tambahkan pula varian rasa dan “level” yang berbeda-beda. Anda tentu tahu popularitas Keripik Maicih yang kabarnya menghasilkan keuntungan miliaran rupiah, bukan?
Jadi, mengapa produk Anda tidak bisa menjadi “Keripik Maicih” yang selanjutnya?
- Kue
Baik kue basah maupun kue kering (cookies), rasanya keduanya punya pasar yang “ramai”. Nah, bagi Anda yang gemar memasak dan berinovasi, tidak ada salahnya memulai bisnis kue kecil-kecilan ini. Bentuknya, tentu bisa disesuaikan dengan selera maupun kreativitas. Misalnya, dewasa ini, Anda bisa mencontoh inspirasi kue/roti tokoh kartun; cookies aneka rasa dan bentuk, dan masih banyak lagi. Kualitas produk yang enak, ditambah dengan bentuknya yang cantik dan menarik–tentu saja secara tidak langsung akan “menarik” pasar Anda.
- Minuman Sehat
Siapa bilang sehat itu tidak nikmat?
Dengan prinsip yang sama, Anda bisa juga lho memperkenalkan minuman sehat dan juga nikmat. Bentuknya bisa beragam, seperti aneka susu dengan varian rasa; yogurt, atau jenis jus maupun smoothies. Untuk yang satu ini, Anda boleh berinovasi dengan mencoba atau justru menciptakan varian rasa baru. Tidak perlu repot, kok. Sebab, pada umumnya, seluruh bahan pembuatan sudah banyak tersedia di pasaran. Nah, agar menarik, tidak ada salahnya Anda mengemasnya di dalam botol cantik; serta dibeli label/merek tertentu.
- Sambal
Bagi sebagian orang Indonesia, makan nikmat belumlah lengkap tanpa sambal. Itu sebabnya, meski sering kali pedas dan membuat sakit perut, sambal seakan menjadi “menu wajib” yang harus hadir dalam setiap makanan Indonesia. Sayangnya, tidak semua orang “mahir” atau sempat membuat sambal.
Kebutuhan inilah yang lantas menjadikan produk sambal dapat Anda jadikan ladang bisnis kuliner. Selain bahan baku yang mudah ditemukan dan pembuatan yang relatif mudah, sambal juga umumnya “tahan lama”. Jadi, lebih aman jika dikemas dan disimpan dalam waktu lama.
Sebetulnya, masih ada beragam ide bisnis kuliner lain yang patut Anda coba. Ingin pilih empat inspirasi di atas atau menemukan ide lain? Selanjutnya, terserah Anda. Selamat mencoba!
Artikel Lainnya

Wirausaha
Macam-Macam Ide Bisnis Bagi Mahasiswa di Musim Liburan
Untuk menjadi seorang wirausaha tidak diperlukan ijazah khusus. Meskipun masih berstatus sebagai mahasiswa atau pelajar, Anda bebas memulai bisnis apa pun. Namun, agar tidak mengganggu konsentrasi belajar, mulailah usaha atau bisnis pada saat liburan. Pada saat-saat seperti sekarang ini, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus bisnis sehingga hasilnya pun maksimal. Apa saja ide […]

Wirausaha
5 Cara Menawarkan Produk yang Bisa Dicoba
Salah satu cara menawarkan produk bisa dengan memahami kebutuhan konsumen. Simak juga cara lainnya di artikel ini.

Wirausaha
Peluang Cerah Bisnis Batik
Batik menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan masyarakat Indonesia sebagai warisan dari nenek moyang yang sudah ada sejak dahulu. Batik merupakan kain bergambar yang terbentuk dari pola-pola indah yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Sejak batik ditetapkan oleh UNESCO […]
