Tips Merintis Bisnis Buah dan Sayuran Segar

Menjual buah dan sayur dulu dianggap sebagai profesi tidak bergengsi. Kini, bisnis buah dan sayur segar telah menjadi salah satu pilihan usaha potensial. Tingginya kesadaran untuk menyantap makanan yang lebih menyehatkan, serta adanya permintaan untuk layanan produk atau jasa yang mendukung gaya hidup modern, membuat bisnis buah dan sayur segar semakin populer. Dan tahukah Anda, bahwa pada 1 Juli lalu Indonesia merayakan Hari Buah Nasional.
Kios buah serta sayuran segar bisa menjadi solusi usaha potensial, terutama jika Anda tinggal di area yang jauh dari pasar. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda memutuskan memulai bisnis ini:
Temukan Pemasok untuk Bisnis Buah dan Sayur Buah dan sayuran segar adalah produk yang harus dipasok secara teratur. Jika Anda memutuskan untuk menjalankan bisnis buah dan sayur segar, pastikan menemukan beberapa alternatif pemasok. Jika pemasok utama berhalangan, Anda harus memiliki pemasok lain yang bisa memenuhi kebutuhan akan pasokan produk secepatnya.
Jangan ragu untuk memilih pemasok berkualitas sejak awal. Jika perlu, mulailah dengan produk buah dan sayur organik untuk menarik banyak pembeli dari kalangan yang sadar kesehatan. Semakin dekat lokasi pertanian tempat asal buah dan sayuran dengan toko atau kios Anda, semakin baik kualitas produknya.
Bagi Anda para petani buah dan sayuran juga tidak menutup kemungkinan untuk terjun langsung ke bisnis buah dan sayuran ini. Terlebih lagi Sahabat Pegadaian memiliki layanan kredit yang disebut dengan Kreasi Fleksi yang diperuntukkan pada masyarakat petani maupun petani dengan agunan kendaraan bermotor atau bukti faktur pembelian barang. Nantinya, nasabah akan mendapat plafon pinjaman mulai dari 1 juta sampai 200 juta rupiah yang bisa Anda jadikan sebagai modal usaha.
Gunakan Mobil Pickup Sebagai Kios Jika Anda memulai bisnis dengan modal kecil, Anda harus mengatur setiap pengeluaran semaksimal mungkin. Menggunakan mobil pengangkut seperti pickup sebagai kios merupakan salah satu cara populer untuk membuat kios buah atau sayur pertama. Anda bisa memuat cukup banyak produk, dan menyetir mobil tersebut ke berbagai tempat lain. Hal ini akan memperluas pangsa pasar Anda, terutama jika pelanggan potensial produk Anda harus dicari di beberapa area sekaligus.
Berinvestasi untuk Membeli Lemari Es Menjalankan bisnis buah dan sayuran segar tanpa lemari es memberi Anda waktu pajang produk yang sangat terbatas. Jika Anda tidak memiliki lemari es, Anda hanya bisa memajang sayuran selama sehari, dan buah mungkin hanya selama 2 hingga 3 hari sebelum semua produk tersebut kehilangan kesegarannya. Dengan lemari es, Anda bisa menambah masa penyimpanan, serta memudahkan agar Anda bisa menambah produk secara signifikan.
Menjual Produk Tambahan Menawarkan produk yang bervariasi adalah salah satu kunci menarik pelanggan serta membedakan Anda dari pesaing. Jika Anda berbisnis buah dan sayuran, Anda bisa menjual produk-produk yang masih ada kaitannya. Misalnya, Anda bisa menjual buah potong dalam kotak plastik, rujak, atau jus buah jika memiliki kios buah-buahan. Jika Anda menjual sayuran, Anda bisa menjual produk kebutuhan dapur, seperti serbuk bumbu, kerupuk, dan sebagainya.
Dengan memanfaatkan semua strategi penjualan yang ideal, Anda bisa mendapat keuntungan cukup lumayan dari bisnis buah serta sayuran segar, bahkan jika Anda hanya membuka kios kecil di halaman rumah sendiri. Cukup ingat kutipan Robert Collier berikut ini:
Kesuksesan adalah hasil dari upaya-upaya kecil yang diulang setiap hari.
Artikel Lainnya

Wirausaha
6 Hal yang Menghambat Anda dalam Memulai Bisnis
Memulai bisnis baru bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai tantangan yang harus Anda hadapi untuk benar-benar mewujudkan mimpi sebagai seorang pengusaha. Untuk itu, Anda harus mengenali terlebih dahulu hal-hal apa saja yang bisa menghambat Anda untuk memulai bisnis baru. Tidak Memiliki Modal Modal adalah hal yang utama dalam sebuah bisnis. Namun, modal bukan hanya berbentuk […]

Wirausaha
Tips Menjalankan Bisnis UKM Kreatif
Selama krisis ekonomi tahun 1998, banyak usaha besar di Indonesia gulung tikar. Namun, usaha kecil masyarakat atau UKM justru bertahan dan berkembang. Bahkan, menopang perekonomian Indonesia kala itu hingga akhirnya krisis yang mengerikan bisa diatasi dengan baik. Berkaca dari kejadian di masa lalu, kita bisa membuat sebuah kesimpulan kalau UKM adalah usaha yang sangat hebat. […]

Wirausaha
6 Tips Sukses Memulai Usaha Franchise Bagi Pemula
Sebagai salah satu model bisnis yang dikembangkan mulai abad 20, usaha franchise cukup diperhitungkan. Dikenal juga dengan istilah waralaba, jenis bisnis ini mudah dijumpai di sekitar Anda. Waralaba asal Amerika Serikat dan Italia adalah contoh yang mendunia dan sangat dikenal di berbagai negara. Dengan metode berbasis kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee), […]