5 Faktor yang Memengaruhi Harga Emas Naik dan Turun

Berinvestasi emas merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan selain menabung. Hanya mengandalkan tabungan, terutama dengan kenaikan harga barang-barang pokok tiap tahun, tidak lagi cukup. Meski demikian, kemungkinan harga emas naik atau turun juga patut diantisipasi. Bila tidak jeli mengamati situasi, Anda pun tetap bisa rugi. Jadi, apa saja faktor yang memengaruhi harga emas naik atau turun? Bagaimana cara kita mengamati dan mengatasinya?
1. Nilai tukar US Dollar
Secara umum, korelasi negatif tercipta dari hubungan nilai tukar US Dollar dengan harga emas yang sedang berlaku saat itu. Bila dolar Amerika sedang melemah, harga emas akan naik. Namun bila dolar Amerika menguat, harga emas jadi turun. Saran: rajin-rajinlah mengamati berita perkembangan ekonomi dunia. Jika ada pertanda resesi global, simpanlah barang sebatang-dua batang emas di brankas berkombinasi untuk berjaga-jaga.
2. Jumlah produksi emas di dunia
Semakin susahnya emas ditambang, maka harga emas di pasaran akan naik karena kelangkaan stok emas. Apalagi bila permintaan akan emas malah semakin meningkat, sehingga penambang harus menggali semakin dalam. Saran: selain emas, Anda juga bisa berinvestasi dalam bentuk lain. Misalnya berinvestasi perak, asuransi, mata uang dinar atau dirham. Bila dana sudah melimpah, boleh juga mencoba berinvestasi properti. Nilai properti pasti selalu naik dari tahun ke tahun.
3. Kenaikan permintaan dari industri perhiasan di dunia
Ini masih berhubungan dengan faktor nomor dua. Misalnya, 54 persen permintaan emas berasal dari industri perhiasan di dunia, seperti yang terdapat di India, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Sementara itu, 12 persennya berasal dari industri peralatan medis dan elektronik. Fakta ini dilansir oleh World Gold Council dan The London Bullion Market Association. Tidak heran bila harga emas naik. Saran: sebaiknya tidak membeli emas dalam bentuk perhiasan. Karena jika suatu saat Anda ingin menjualnya, perhiasan yang dilebur kembali malah membuat harga emas turun.
4. Beberapa bank sentral dunia memonopoli pembelian emas
Beberapa bank sentral di dunia, seperti: The Federal Reserve System (di Amerika Serikat), Bundesbank (di Jerman), dan European Central Bank (ECB) telah melakukannya. Tidak hanya uang kertas, mereka juga telah lama memonopoli pembelian emas. Jangan heran bila harga emas semakin naik dan emas semakin langka. Karena sudah lama ‘colong start’, cadangan emas mereka pun lebih banyak. Hal ini juga dilansir oleh World Gold Council. Saran: beberapa saran yang sudah disebutkan di tiga faktor sebelumnya juga berlaku untuk faktor ini.
5. Isu politik, seperti resesi global, perselisihan antar negara, atau perang dapat membuat harga emas naik
Salah satunya adalah isu Brexit (keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa akibat hasil jajak pendapat terakhir yang terkait dengan Uni Eropa pada Juni 2016). Akibatnya, para investor diserang panik dan mulai memborong emas dalam jumlah besar. Saran: jangan mudah panik dan pastikan Anda tidak sekadar ikut-ikutan membeli emas tanpa tahu cara menginvestasikannya. Investasi emas memang terlihat gampang-gampang susah, pastikan Anda mengetahui seluk beluk investasi emas sebelum benar-benar terjun melakukannya.
Artikel lainnya
Artikel Lainnya

Emas
Investasi Emas Lewat Komunitas, Bagaimana Caranya?
Emas dan logam mulia dikenal sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Harga jual kembalinya yang cenderung naik setiap tahunnya menjadi salah satu faktor banyak orang yang mengandalkan emas sebagai barang investasi. Kini, masyarakat dapat semakin mudah untuk berinvestasi emas. Berbagai lembaga keuangan seperti Pegadaian kini telah mengeluarkan program investasi emas untuk masyarakat kelas menengah. Selain membeli […]

Emas
5 Cara Merawat Perhiasan Emas Sendiri
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.

Emas
5 Karya Seni dari Emas
Sebuah karya seni bukan hanya sebatas goresan tinta pada kanvas yang membentuk lukisan abstrak bernilai ratusan juta, pahatan tiga dimensi dengan ukiran detail dan rumit, kolase sempurna membentuk sebuah rupa, atau hasil tangan dari para sang maestro. Lebih dari itu, sebuah seni, apa pun bentuknya, merupakan luapan perasaan yang dipadu dengan imajinasi tanpa batas pelakunya. […]