Begini Cara Mengembalikan Warna Emas Putih yang Menguning

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Emas

16 September 2025
Bagikan :
image detail artikel

Perhiasan emas putih kini semakin populer, terutama di kalangan kolektor perhiasan. Bukan tanpa alasan, kilaunya yang menawan menghadirkan kesan elegan saat dipakai.

Perhiasan tersebut cocok sebagai alternatif bagi yang tidak suka perhiasan terlalu mencolok. Hanya saja, emas putih memerlukan perawatan secara rutin.

Sebagai pemilik perhiasan, kamu perlu memahami bagaimana cara mengembalikan warna emas putih yang menguning. Ingin tahu apa saja? Mari menyimak informasinya di artikel ini.

Pantangan Emas Putih

Emas putih merupakan emas yang dihasilkan dari kombinasi antara emas murni dengan logam lain, seperti nikel atau paladium dan perak.

Jenis emas ini memiliki kilau berwarna putih yang tampak cerah dan mengkilap dengan sentuhan kekuningan khas.

Sebelum mengetahui cara mengembalikan warna emas putih yang menguning, perlu dipahami bahwa terdapat beberapa pantangan emas putih, yaitu sebagai berikut:

1. Kontak dengan Bahan Kimia

Saat sedang mengenakan perhiasan, sebaiknya hindari kontak apapun dengan keringat, pembersih rumah tangga (sabun/sampo) berbahan keras, losion, dan parfum.

Hal itu karena emas putih rentan terhadap zat-zat kimia. Berikut adalah beberapa contoh kontak perhiasan emas dengan zat-zat kimia yang dapat menimbulkan sejumlah reaksi:

  • Keringat memiliki kandungan zat asam dan garam yang bereaksi terhadap logam. Nah, reaksi ini memicu korosi yang bisa mempercepat pengikisan lapisan logam, mengubah warna perhiasan menjadi hitam, dan berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit.
  • Sabun atau sampo yang terpapar pada perhiasan emas putih terlalu sering dapat membuat lapisan atau kerak menipis dan kilaunya memudar sehingga tampak lusuh.
  • Losion mengandung minyak dengan kadar cukup tinggi. Jika terkena ke perhiasan, maka secara tidak langsung akan menarik kotoran dan debu sehingga perhiasan menjadi kotor. Dampak ini biasanya lebih terlihat setelah beberapa kali paparan.
  • Parfum, khususnya dengan tingkat konsentrasi tinggi mempunyai kandungan berbagai senyawa kimia yang pada kadar tertentu bisa membuat lapisan perhiasan rusak.

2. Penggunaan Ketika Aktivitas Kasar

Ketika hendak berolahraga, bekerja kasar, atau melakukan aktivitas berisiko tinggi, sebaiknya hindari memakai perhiasan emas putih.

Apabila memungkin, akan lebih baik jika melepaskannya terlebih dahulu demi menghindari goresan yang menyebabkan adanya kerusakan.

3. Menyimpan di Tempat yang Lembap

Emas putih sangat sensitif terhadap kelembapan yang berlebihan. Jadi, sebaiknya hindari menyimpan perhiasan emas putih yang dimiliki di tempat lembap, seperti dekat sumber panas.

Pasalnya, tingkat kelembapan tentu akan naik dan hal ini tidak baik. Sebagai solusi, simpan perhiasan di tempat yang kering dan sejuk. 

Pisahkan perhiasan satu dan yang lain dengan cara menyimpannya di kotak berlapis kain atau kantong kain lembut. Tujuannya adalah untuk mencegah gesekan atau goresan.

Apabila memang dibutuhkan, pakai wadah penyimpanan perhiasan yang mempunyai fungsi untuk mengontrol kelembapan.

4. Perubahan Suhu Esktrem

Pantangan emas putih selanjutnya adalah suhu ekstrem yang dapat menyebabkan adanya perubahan warna, kerusakan, dan hilangnya kilauan pada perhiasan.

Oleh karena itu, sebaiknya hindarkan perhiasan emas putih terkena paparan suhu ekstrem atau panas yang tinggi terlalu lama.

Namun, perlu dicatat bahwa paparan sinar matahari tidak secara langsung dapat merusak perhiasan emas putih.

Paparan sinar matahari yang terlalu sering dapat mempercepat kotoran, seperti minyak, debu, dan keringat menempel sehingga membuatnya terlihat kusam.

Baca juga: Investasi Emas: Emas Kuning VS Emas Putih, Mana yang Terbaik?

Cara Mengembalikan Warna Emas Putih yang Menguning 

Seiring waktu, tampilan fisik perhiasan yang terbuat dari emas putih akan mengalami perubahan, yaitu warnanya tampak menguning atau kusam.

Hal ini karena lapisan rhodium pada perhiasan tersebut akan memudar seiring pemakaiannya. Inilah mengapa harus dirawat secara rutin seiring pemakaian. 

Tetapi, jangan khawatir sebab ada cara mengembalikan warna emas putih yang menguning, yaitu dengan melakukan pelapisan ulang (replating).

Upaya ini tidak harus dilakukan terlalu sering, biasanya sekitar sekali dalam 12–18 bulan tergantung dengan frekuensi pemakaian. Proses replating dapat dilaksanakan di toko perhiasan atau ahli perhiasan profesional.

Dengan melapisi ulang, perhiasan akan tampak seperti baru. Selain itu, jangan lupa membersihkan perhiasan agar kilaunya terjaga. Berikut adalah cara membersihkan emas putih.

  1. Siapkan mangkuk atau wadah yang bersih.
  2. Isilah mangkuk dengan air hangat secukupnya.
  3. Lalu, tambahkan cairan pembersih, seperti sabun cair atau cuci piring (bebas klorin) secukupnya dan aduk merata hingga tercampur.
  4. Kemudian, rendam perhiasan emas putih ke dalam campuran tersebut selama 15-20 menit.
  5. Gosok pelan-pelan menggunakan kain microfiber, cotton bud, atau sikat berbulu halus agar kotoran-kotoran terangkat.
  6. Setelah itu, bilas dengan air bersih biasa.
  7. Angkat dan keringkan perhiasan menggunakan lap atau tisu yang lembut.


Proses pembersihan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat kotoran atau debu yang menempel di permukaan perhiasan.

Sebaiknya, bersihkan perhiasan satu per satu agar meminimalkan risiko gesekan atau goresan. Apabila tidak bisa membersihkan sendiri, maka dapat dibawa ke gerai atau tenaga ahli.

Baca juga: Mengenali 6 Perbedaan Emas Putih dan Platinum, Catat!

Kelemahan Emas Putih

Meskipun memiliki tampilan yang lebih elegan dan modern, lapisan rhodium pada perhiasan emas putih terkikis seiring dengan frekuensi pemakaian sehingga menyebabkan warnanya kembali menjadi kuning seperti emas kuning pada umumnya.

Di samping itu, terdapat beberapa kelemahan emas putih lainnya yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Membutuhkan Perawatan Rutin: Seperti yang diketahui, lapisan rhodium pada emas putih akan memudar sehingga perlu dilapisi ulang untuk mempertahankan kilaunya.
  • Nilai Buyback yang Bisa Lebih Rendah: Berbeda dengan emas kuning, emas putih telah dicampur logam lain. Hal ini membuat harga jual kembalinya dinilai lebih rendah, apalagi jika lapisan rhodium-nya sudah pudar.
  • Potensi Alergi pada Logam Nikel: Tidak semua emas putih dicampur dengan paladium. Ada beberapa yang mengandung nikel. Bagi mereka yang kulitnya sensitif, maka cenderung memicu reaksi alergi.


Demikian pembahasan mengenai cara mengembalikan warna emas putih yang menguning, termasuk pantangan dan kelemahannya.

Selain untuk aksesoris yang dipakai sehari-hari, perhiasan sebenarnya dapat dijadikan sebagai aset investasi menguntungkan di masa depan.

Namun, jika ingin investasi emas saja tanpa memakainya sebagai perhiasan dan merawatnya secara rutin, pertimbangkan untuk memilih Tabungan Emas di Pegadaian.

Upaya investasi dengan metode tabungan ini menawarkan jaminan emas bernilai 24 karat. Cukup lakukan pembelian awal minimal Rp10 ribuan.

Kemudian, lakukan transaksinya secara daring melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.

Saat rekening Tabungan Emas sudah aktif, kamu dapat mulai menabung secara konsisten sampai saldonya terkumpul banyak.

Saldo Tabungan Emas tersebut bisa dicairkan kembali ketika membutuhkan dana cepat dengan cara buyback atau gadai. Nasabah pun dapat mencetak saldo menjadi emas fisik.

Untuk memperkirakan berapa gram emas yang bisa dibeli, hitunglah menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.

Menarik, bukan? Yuk, segera nikmati peluang cuan dengan menabung emas secara praktis dan terjangkau di Pegadaian!

Baca juga: Kenali Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua Sebelum Berinvestasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved