Cara Membedakan Emas Asli dengan Cuka yang Aman dan Praktis

Cuka bukan hanya sebatas bahan dapur. Senyawa asam ini berguna untuk mengetes keaslian emas lho. Lantas, bagaimana cara membedakan emas asli dengan cuka?
Keaslian emas bisa dilihat dari tingkat korosifnya. Di sini, asam cuka berfungsi untuk mendeteksi keaslian emas berdasarkan reaksinya.
Hal tersebut membuat cuka menjadi larutan terpercaya untuk cek keaslian emas. Untuk memahami cara membedakan emas asli dengan cuka lebih baik, mari simak informasi di bawah ini.

Apakah Cuka Bisa Diandalkan untuk Cek Keaslian Emas?

Pada umumnya, semua jenis cuka dapat digunakan dalam prosedur cek keaslian emas. Adapun cuka dengan tingkat keasaman rendah tidak direkomendasikan.
Tes keaslian emas dengan cuka terbilang aman dilakukan. Jika emas asli, maka tidak ada perubahan warna yang terjadi.
Adapun perubahan warna atau reaksi korosif akan muncul ketika cuka diteteskan pada permukaan emas palsu.
Dengan demikian, sahabat telah berhasil menerapkan tes untuk membedakan emas asli dan palsu secara praktis.

Cara Membedakan Emas Asli dengan Cuka

Metode membersihkan emas dan membedakan emas merupakan dua hal yang berbeda. Namun nyatanya, cuka bisa digunakan untuk membersihkan dan membuktikan keaslian emas.
Meskipun begitu, cara membedakan emas asli dengan cuka tentunya memiliki langkah-langkah yang berbeda dengan metode pembersihan yang biasa dilakukan.
Adapun beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam cara membedakan emas asli dengan cuka adalah:

1. Membersihkan Emas dengan Kain Lap Halus

Pertama-tama, pastikan emas yang akan dicek bebas dari debu, kotoran, dan noda yang menempel di permukaannya.
Hal tersebut perlu dilakukan agar hasil penerapan cara membedakan emas asli dengan cuka valid dan tidak ditemukan reaksi cuka terhadap zat lain.
Gunakan kain lap halus yang bersih untuk membersihkan emas sahabat dan pastikan tidak ada kotoran yang tersisa sebelum meneteskan cuka ke permukaan emas.

2. Menyiapkan Alat-Alat yang Diperlukan

Selain cuka, sahabat perlu menyediakan beberapa alat lain yang dapat mempermudah tes keaslian emas, seperti pipet serta mangkuk atau gelas.
Mengingat sifatnya yang korosif, penggunaan cuka perlu diperhitungkan sehingga membuat peran pipet di sini cukup krusial.
Dengan menggunakan pipet, sahabat bisa mengontrol seberapa banyak cuka yang perlu diteteskan ke permukaan emas.
Tes keaslian emas ini tidak sama dengan cara membersihkan emas. Dalam prosesnya, sahabat hanya perlu melihat reaksi dari beberapa tetes cuka.
Jadi, tidak perlu merendam emas di dalam larutan cuka seperti cara membersihkan emas ya.
Baca juga: Kenali Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua Sebelum Berinvestasi 

3. Meneteskan Cuka Secukupnya

Cara membedakan emas asli dengan cuka yang paling penting adalah menuang atau meneteskan larutan cuka secukupnya.
Untuk itu, sahabat bisa mengisi setengah bagian pipet dengan larutan cuka. Teteskan 2 hingga 3 tetes cuka ke permukaan emas yang diletakkan di mangkuk.
Diamkan hingga 15 menit agar asam cuka dapat bereaksi terhadap logam lain yang mungkin terdeteksi dalam kandungan emas.

4. Melihat Perubahan Warna pada Emas

Jika emas berubah warna menjadi hitam atau hijau, maka emas tersebut memiliki kandungan logam lain di dalamnya.
Dengan kata lain, emas tersebut bukanlah emas murni 24 karat. Adapun emas yang memiliki kadar kemurnian 99,99% tidak akan bereaksi ketika ditetesi larutan cuka.
Cara tes emas dengan cuka ini membuktikan bahwa emas asli tidak akan mudah terkena korosi, sedangkan logam lainnya lebih mudah terkorosi ketika dikenai zat asam.

5. Membilas Emas dengan Air Bersih

Setelah muncul reaksi terhadap larutan cuka, sahabat bisa membersihkan emas dengan air dingin hingga bersih.
Lakukan pembersihan selama beberapa menit hingga bau cuka tidak tercium lagi. Selain membersihkan emas langsung di wastafel, sahabat pun bisa melakukan pembersihan emas dengan menyemprotkan air bersih yang diisi ke dalam botol spray.

6. Mengelap Emas Hingga Kering

Salah satu langkah dalam cara membedakan emas asli dengan cuka yang cukup penting dan tidak boleh dilewatkan adalah mengelap emas hingga kering.
Sahabat bisa mengelap emas dengan kain lap atau handuk bersih setelah emas dibersihkan dengan air.
Usahakan untuk menggunakan kain lap yang halus agar emas tidak tergores. Pastikan juga emas benar-benar kering sebelum menyimpannya kembali ke dalam kotak atau brankas.

7. Membuang Sisa Cuka

Langkah terakhir yang perlu dilakukan dalam tes keaslian emas dengan cuka adalah membuang sisa cuka.
Larutan cuka bisa dibuang melalui saluran wastafel dapur maupun kamar mandi. Cuka sendiri dapat membantu membersihkan sumbatan di pipa pembuangan.
Sisa logam yang ada dalam larutan cuka akan berukuran sangat kecil sehingga tidak akan menyumbat saluran pembuangan.
Itulah cara membedakan emas asli dengan cuka yang perlu diperhatikan. Pastikan untuk melakukan tes keaslian emas ini dengan hati-hati ya.
Jika sahabat ingin mendapatkan emas dengan kadar kemurnian dan keaslian yang terjamin, jangan ragu untuk mendapatkannya melalui layanan Cicil Emas di Pegadaian.
Dengan Cicil Emas, sahabat bisa memiliki emas batangan 24 karat mulai dari 0,5 gram yang disertai sertifikat dengan uang muka ringan.
Nilai cicilan yang dibayarkan pun tetap hingga lunas sekalipun terjadi kenaikan harga emas. Tidak hanya itu, layanan Cicil Emas pun tidak membebankan penalti kepada nasabah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, investasi emas dengan mudah dan praktis dengan Pegadaian!
Baca juga: Cara Investasi Emas Agar Untung dan Terhindar dari Kerugian