Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Emas tidak selalu berwarna kuning mencolok. Sejak abad ke-19, emas putih mulai dikenal dan digemari, terutama karena tampilannya yang bersih dan elegan. Namun, tidak hanya warnanya yang berbeda, emas putih dan emas kuning juga memiliki karakteristik, kandungan, serta nilai investasi yang berbeda.

Bagi Anda yang ingin membeli atau berinvestasi emas, penting untuk memahami perbedaan emas putih dan emas kuning agar tidak salah pilih. Berikut penjelasan lengkapnya:

Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning

1. Warna

Perbedaan paling mencolok tentu terlihat dari tampilannya.

Emas putih memiliki warna putih berkilau mirip platinum. Ini didapat dari campuran logam putih seperti paladium atau nikel, serta pelapisan rodium, sedangkan emas kuning tampil dengan warna kuning khas yang klasik dan hangat. Campuran logam seperti tembaga atau seng digunakan untuk menambah kekuatan namun tetap mempertahankan warna aslinya.

2. Kandungan

• Emas putih: Terbuat dari emas murni yang dicampur dengan logam putih (paladium/nickel), lalu dilapisi rodium.
• Emas kuning: Mengandung emas murni lebih tinggi dan dicampur dengan tembaga, seng, atau perak.

Karena itu, emas kuning cenderung lebih “murni” dalam kandungan emasnya dibanding emas putih.

3. Ketahanan

Emas putih lebih tahan terhadap goresan dan benturan karena campuran logam keras, daripada emas kuning lebih lunak, terutama pada kadar tinggi seperti 22K atau 24K, sehingga rentan penyok.

4. Harga

Emas putih biasanya lebih mahal karena proses pelapisan rodium dan campuran logam mahal seperti paladium, sedangkan emas kuning umumnya lebih murah dan lebih umum ditemukan, terutama dalam bentuk batangan atau koin.

Baca Juga: Berapa Harga Emas Putih Per Gram? Begini Penjelasannya!

5. Perawatan

• Emas putih memerlukan pelapisan ulang rodium secara berkala agar kilaunya tetap terjaga.
• Emas kuning mudah tergores tapi tidak memerlukan pelapisan ulang, cukup dipoles secara rutin.

6. Popularitas

• Emas putih populer untuk cincin kawin dan perhiasan modern.
• Emas kuning sering dipilih untuk acara tradisional atau gaya klasik.

7. Risiko Alergi

• Emas putih dapat menyebabkan alergi karena kandungan nikel.
• Emas kuning lebih aman bagi pemilik kulit sensitif.

8. Nilai Estetika

• Emas putih cocok dengan batu permata bernuansa dingin (safir, berlian).
• Emas kuning lebih serasi dengan batu bernuansa hangat (ruby, citrine).

9. Tren Pasar

• Generasi muda cenderung menyukai emas putih karena tampilannya yang modern.
• Emas kuning tetap digemari untuk koleksi investasi jangka panjang.

Baca Juga: Kenali Jenis Emas Apa Saja yang Cocok Diinvestasikan

Lebih Bagus Emas Putih atau Emas Kuning?

Pilihan antara emas putih dan emas kuning kembali kepada kebutuhan dan preferensi pribadi:

• Jika ingin tampil modern dan elegan, emas putih bisa menjadi pilihan.
• Jika mengutamakan investasi dan kemurnian emas, emas kuning lebih tepat.

Keduanya memiliki daya tarik dan nilai masing-masing, baik sebagai perhiasan maupun aset investasi. Jika Anda ingin fleksibilitas, keduanya pun bisa digadaikan dengan mudah di Pegadaian untuk kebutuhan dana mendesak.

Ingin mulai investasi emas? Anda bisa memilih emas putih atau emas kuning, lalu simpan atau gadai emas secara aman di Pegadaian. Proses mudah, bunga terjangkau, dan jaminan keamanan barang terjamin.

Baca Juga: Emas Muda: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Membersihkannya