Emas 16 Karat Berapa Persen? Begini Penjelasan Lengkapnya

Emas termasuk aset berharga yang dapat diukur dalam satuan karat. Kadar karat dalam emas beragam, salah satunya adalah 16 karat.

Biasanya, setiap satuan karat mempunyai makna dan persentase tertentu. Lantas, kira-kira kadar emas 16 karat berapa persen?

Untuk mencari tahu apa itu emas 16 karat dan persentase kemurniannya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Emas 16 Karat Berapa Persen?

Secara umum, kadar kemurnian emas paling tinggi adalah 24 karat atau senilai hingga 99,99%. Angka tersebut mengindikasikan kandungan emas murni yang tidak dicampur dengan logam-logam lain.

Kadar karat tersebut biasanya ditemukan pada koin emas maupun emas batangan. Sementara itu, emas 16 karat merujuk pada emas murni yang sudah tercampur dengan berbagai bahan logam lainnya.

Dengan kata lain, emas 16 karat bukan termasuk emas murni. Inilah mengapa emas bernilai 16 karat sering ditemukan pada produk perhiasan, bukan emas batangan atau koin.

Emas murni yang dicampur dengan logam lain akan menghasilkan keseimbangan komposisi dan kekuatan yang baik sehingga dapat membuat perhiasan lebih tahan lama.

Beragam pilihan perhiasan emas senilai 16 karat termasuk cincin, anting, gelang, kalung, dan gelang kaki. 

Untuk mengetahui kadar emas 16 karat berapa persen, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:

Persentase Kadar Emas = Nilai Karat : 24 × 100

Berikut ini adalah contoh perhitungan untuk emas 16 karat:

Persentase Kadar Emas = Nilai Karat : 24 × 100
= 16 : 24 × 100
= 66,67%

Berdasarkan perhitungan tersebut, kadar emas 16 karat senilai 66,67%. Artinya, emas murni yang terkandung di dalamnya adalah 66,67%.

Sementara itu, sisa 33,33% dari kandungannya adalah campuran logam-logam lain yang dapat membantu memperkuat struktur perhiasan emas, seperti nikel, tembaga, atau perak.

Standar Pengukuran Kadar Emas

Besaran atau kandungan emas murni pada setiap karat tidaklah sama. Hal tersebut bisa dilihat menurut penetapan standarisasi yang telah diatur oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Regulasi ini termuat dalam SNI 8880:2020. Standar pengukuran kadar emas di dalamnya diklasifikasikan menjadi beberapa macam.

Adapun tabel standar pengukuran kadar emas menurut kebijakan yang dikeluarkan oleh BSN adalah sebagai berikut:

Di Indonesia, emas bisa dibagi berdasarkan tingkat kemurniannya menjadi emas tua dan emas muda. Emas tua mengacu pada emas yang memiliki persentase kemurnian di atas 70%. 

Sebaliknya, emas dengan kadar emas kurang dari 70% disebut dengan emas muda. Semakin besar kandungan karatnya, maka tingkat kemurniannya pun semakin tinggi.

Baca juga: Emas 750 Berapa Karat? Ini Penjelasan dan Cara Menghitungnya

Bagaimana Karat Memengaruhi Harga Emas?

Pada dasarnya, karat merupakan satuan ukuran yang berfungsi untuk menunjukkan besaran kadar kemurnian di dalam emas.

Kadar karat ini dapat berpengaruh pada harga emas itu sendiri. Lantas, bagaimana karat memengaruhi harga emas?

Kadar kemurnian yang terkandung di dalam emas bisa menentukan nilai intrinsiknya. Nilai karat yang tinggi pun akan meningkatkan harga emas.

Di samping itu, terdapat faktor lain yang bisa memengaruhi harga emas, seperti keunikan, berat, dan desain.

Harga emas sendiri dapat diketahui melalui perhitungan sederhana. Kamu bisa menghitungnya dengan rumus berikut ini:

Harga Emas = (Harga Emas × Kadar Kemurnian Emas × Berat) + Biaya Pembuatan

Sebelum menghitungnya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu besaran harga emas terkini, jumlah kadar kemurnian, berat perhiasan, serta biaya pembuatan perhiasan emas.

Setelahnya, masukkan angka-angkanya ke dalam rumus tersebut. Berikut ini merupakan contoh perhitungan harga emasnya:

Sita mempunyai perhiasan emas dengan kadar 16 karat (66,67%) dengan berat 1 gram. Harga emas terkini per gramnya adalah sebesar Rp1.451.000 dengan biaya pembuatan Rp50.000. Jadi, berapa harga perhiasan tersebut?

Harga Emas = (Harga Emas × Kadar Kemurnian Emas × Berat) + Biaya Pembuatan
= (Rp1.451.000 x 66,67% × 1 gram) + Rp50.000
= Rp967.381,7 + Rp50.000
= Rp1.017.381,7

Jadi, harga perhiasan emas 16 karat yang dimiliki oleh Sita adalah Rp1.017.381,7. 

Itulah pembahasan mengenai kadar emas 16 karat, standar pengukuran menurut BSN, dan contoh perhitungan harga emas yang dapat menjadi wawasan baru dalam kepemilikan aset berharga.

Alih-alih sebagai instrumen investasi, emas senilai 16 karat biasanya dibeli sebagai koleksi atau aksesori yang dapat menunjang penampilan harian.

Nah, jika kamu berkeinginan untuk investasi emas, maka kadar karat yang ideal adalah 24 karat. Investasi emas 24 karat dapat diwujudkan melalui Tabungan Emas dari Pegadaian.

Dengan Tabungan Emas, kamu bisa menambah keuntungan dan melindungi aset kekayaan tanpa harus menyimpan emas secara fisik.

Saldo Tabungan Emas pun mudah dicairkan kapan saja ketika kamu membutuhkannya, baik melalui metode buyback maupun gadai.

Pembuatan rekening Tabungan Emas dan transaksinya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital atau secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Pembelian emas awal bisa dimulai dari Rp10 ribuan saja. Nantinya, saldo Tabungan Emas dengan jaminan 24 karat yang telah terkumpul dapat dikonversi menjadi emas batangan atau ditransfer kepada sesama pemegang Tabungan Emas.

Jika penasaran dengan emas yang bisa didapatkan, kamu bisa menghitungnya melalui fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.

Bagaimana, praktis dan mudah, bukan? Mari segera dapatkan keuntungan dengan menabung emas di Pegadaian dan maksimalkan transaksinya untuk cuan lebih.

Baca juga: Emas 375 Berapa Karat? Ini Penjelasan Selengkapnya