5 Cara Investasi Emas Bantu Hadapi Resesi Global

Isu resesi global yang dikabarkan bakal terjadi makin ramai diperbincangkan. Kondisi ditandai dengan perang dagang antara China dan AS yang tak kunjung usai. Juga stabilitas ekonomi Eropa yang kian melemah akibat penurunan sektor industri.

Tak terkecuali negara kita, data dari BPS menunjukkan pada kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,05% YoY dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,27% YoY.
Menghadapi isu resesi semacam ini, kamu sebagai generasi muda yang melek finansial perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berinvestasi emas.

Cara Investasi Emas

Investasi emas adalah salah satu cara yang aman dan menguntungkan untuk melindungi nilai kekayaan. Kamu bisa memilih berbagai jenis investasi emas, mulai dari emas batangan, perhiasan, hingga emas digital.  Lalu bagaimana cara investasi emas dengan baik dan benar? Berikut langkah-langkah cara investasi emas:

1.Pilih Jenis Emas yang Tepat

Cara investasi emas yang pertama adalah memastikan jenis emas yang tepat. Tentukan jenis emas yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti emas batangan untuk nilai investasi yang stabil, perhiasan emas untuk fungsi ganda sebagai aksesori, atau emas digital yang praktis tanpa perlu penyimpanan fisik. Setiap jenis memiliki kelebihan, jadi sesuaikan dengan tujuanmu.

2.Beli di Tempat Terpercaya

Cara investasi emas yang kedua adalah memilih dengan bijak tempat membeli aset emas. Pastikan kamu membeli emas di tempat yang aman dan terpercaya seperti Pegadaian, Antam, atau aplikasi digital yang diawasi oleh OJK. Membeli di tempat resmi memastikan keaslian emas dan memudahkan proses penjualan kembali.

3.Pantau Harga Emas Secara Rutin

Cara investasi emas yang lainnya adalah terus memantau perkembangan harga emas. Harga emas cenderung fluktuatif, jadi penting untuk memantau perubahan harga secara berkala. Gunakan aplikasi atau situs terpercaya agar kamu dapat membeli emas saat harga sedang turun dan menjualnya di harga terbaik.

4.Simpan Emas dengan Aman

Untuk emas fisik, gunakan brankas di rumah atau layanan safe deposit box di bank agar lebih aman. Sementara itu, emas digital tersimpan otomatis di sistem aplikasi, sehingga lebih praktis tanpa risiko kehilangan.

5.Lakukan Investasi Secara Berkala

Cara investasi emas yang terakhir adalah dengan konsisten berinvestasi. Disiplinlah dalam membeli emas secara rutin, misalnya setiap bulan. Strategi ini membantu mengurangi risiko fluktuasi harga dan memastikan kamu terus menambah aset secara bertahap untuk mencapai tujuan keuangan.

Kelebihan Investasi Emas untuk Hadapi Resesi

Emas adalah instrumen investasi yang sangat direkomendasikan para ahli keuangan menyambut resesi global 2020. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki emas dibanding investasi jenis lainnya, yakni:

1.Tahan Inflasi

Inflasi adalah hal yang pasti ada dan akan berdampak masif ke segala sektor ekonomi. Nah, kamu bisa memanfaatkan emas sebagai alat pelindung inflasi, terlebih di masa-masa resesi. Emas dianggap sebagai instrumen yang kebal resesi karena nilainya cenderung kuat di tengah kondisi pasar yang tidak pasti.

2.Mudah Disimpan dan Dicairkan

Kondisi ekonomi yang serba tidak pasti atau ketika terjadi emergency menyebabkanmu harus mencairkan aset secepat mungkin, apalagi saat sedang resesi besar.
Emas adalah jenis investasi yang gampang disimpan dan dicairkan kapan saja. Kamu bisa mengamati harga jual emas batangan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

3.Investasi yang Safe Haven

Emas disebut-sebut sebagai instrumen investasi yang safe haven, artinya nilai emas tidak akan terpengaruh meski kondisi pasar sedang karut-marut dan aset investasi lain menurun. Itulah mengapa emas sangat diandalkan banyak investor sebagai penyelamat jika terjadi krisis keuangan atau resesi global.

Tidak sedikit analis keuangan yang menyarankan para investor untuk membeli emas ketika return dari aset investasi lain bernilai negatif. Dengan beberapa kelebihan yang ditawarkan, kamu tentu sudah tidak ragu lagi kan memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi menyambut resesi global?