Serba Serbi Gadai Emas di Pegadaian

Sejak zaman dulu, banyak orang tua kita yang ketika butuh dana cepat, salah satu tempat yang mereka datangi adalah Pegadaian. Berbekal kartu identitas dan juga perhiasan emas, mereka bisa membawa pulang sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan melalui gadai emas di Pegadaian
Sistem gadai sendiri sudah ada sejak dahulu kala. Bahkan, Pegadaian sudah berdiri selama lebih dari 100 tahun lamanya. Meski begitu, belum semua orang mengenal sistem gadai di Pegadaian. Di artikel ini, kita akan membahas mengenai sistem gadai di Pegadaian mulai dari syarat gadai, cara gadai emas, dan juga sistem gadai di Pegadaian khususnya untuk barang jaminan berupa emas
1. Syarat Gadai Emas di Pegadaian
Untuk gadai emas di Pegadaian, syaratnya terbilang mudah. Kita hanya perlu membawa identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan barang jaminan berupa emas. Barang jaminan emas bisa dalam wujud emas batangan maupun emas perhiasan.
2. Cara Gadai Emas di Pegadaian
Saat akan menggadaikan barang di Pegadaian. Kita hanya perlu datang ke Outlet Pegadaian terdekat dengan membawa syarat yang diperlukan. Sampai di Pegadaian, kita akan diminta mengisi Formulir Permohonan Kredit atau FPK. Formulir ini berisi nomor KTP, nama lengkap, nomor telepon, alamat domisili, identitas diri, dan juga perhiasan yang ingin dijaminkan.
Kemudian, kita akan dipanggil untuk menyerahkan barang jaminan. Barang jaminan ditaksir oleh penaksir sebelum nantinya ditentukan uang pinjaman maksimal. Setelah ditaksir, kita akan diinformasikan uang pinjaman maksimal sehingga kita bisa menentukan uang pinjaman yang bisa kita dapatkan.
Setelah itu, kita akan menerima uang pinjaman sesuai kesepakatan dan juga Surat Bukti Gadai (SBG). SBG ini tidak boleh hilang karena digunakan sebagai bukti gadai serta mengambil barang setelah uang pinjaman dilunasi. Tak hanya itu, terdapat informasi nomor kredit serta tanggal jatuh tempo di SBG tersebut.
3. Sistem Gadai Emas di Pegadaian
Gadai emas di Pegadaian menggunakan emas sebagai jaminannya baik emas batangan maupun perhiasan. Uang pinjaman yang diberikan dikurangi dengan biaya administrasi dan juga premi asuransi. Besarnya biaya administrasi mulai dari Rp2.000 menyesuaikan dengan besar uang pinjamannya. Sedangkan biaya premi asuransi maksimal Rp1.500 saja.
Di Pegadaian, dikenal istilah sewa modal pada gadai emas. Sewa modal dikenakan tiap periode 15 hari. Jangka waktu pinjaman untuk gadai adalah selama empat (4) bulan yang dapat diperpanjang berkali-kali maupun dilunasi sewaktu-waktu. Uang pinjaman bisa diberikan dalam bentuk tunai atau ditransfer ke nomor rekening bank.
Dalam gadai, terdapat tiga jenis sistem pembayaran gadai yaitu perpanjang gadai, cicil gadai, dan tebus gadai. Melakukan perpanjangan gadai artinya kita membayar sewa modal sebelum jatuh tempo agar jangka waktu pinjaman diperpanjang hingga empat bulan lagi tanpa membayar uang pinjamannya. Sedangkan saat melakukan cicil gadai, kita juga membayar sebagian uang pinjaman sehingga uang pinjaman berkurang. Jika ingin melunasinya, transaksi ini disebut dengan istilah tebus gadai.
Ketiga transaksi bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital, mobile banking, ataupun internet banking. Namun untuk mengambil barang jaminan setelah melakukan tebus gadai harus datang langsung ke cabang Pegadaian tempat melakukan gadai.
Dengan gadai, kita bisa memperoleh uang pinjaman cepat yang akan cair di hari itu juga. Hal ini cocok sekali untuk kita yang butuh dana cepat namun ingin tetap aman dengan bunga atau sewa modal yang lebih bersaing.
Demikian penjelasan mengenai syarat, cara, dan sistem gadai di Pegadaian. Mudah bukan? Tak perlu ragu lagi untuk datang ke Pegadaian jika perlu dana mendesak karena Pegadaian selalu siap membantu kita.