Investasi emas telah menjadi pilihan banyak orang di berbagai kalangan mulai dari ibu-ibu sampai mahasiswa. Hal ini karena emas tahan terhadap inflasi sehingga pergerakan harganya relatif stabil dibandingkan instrumen investasi lain.
Bagi kita yang tertarik untuk berinvestasi emas, terdapat ada dua merek emas batangan yang umum tersedia di pasar emas batangan di Indonesia yaitu Antam dan UBS.Apa saja perbedaan emas batangan Antam dan emas UBS?
1. Produsen
Logam mulia Antam merupakan emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk. yang sebelumnya merupakan BUMN sebelum kemudian sahamnya dialihkan oleh pemerintah menjadi anak perusahaan PT Inalum sebagai anggota holding.
Sementara UBS merupakan emas yang diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera yang merupakan perusahaan swasta pembuat berbagai perhiasan emas sejak tahun 1981 di Surabaya. Tidak hanya emas, perusahaan ini juga memiliki brand perhiasan, Venus dan Starshine.
2. Ukuran
Produk emas batangan yang dikeluarkan Antam terdiri dari dari berbagai ukuran, mulai dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan yang paling berat yaitu hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Sementara ukuran emas yang diproduksi UBS relatif terbatas. Perusahaan ini hanya memproduksi emas batangan untuk ukuran 0,1 gram, 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram.
3. Sertifikat
Emas Antam keluaran terbaru memiliki sertifikat yang menyatu dengan kemasannya (terlaminating) dengan beberapa standar keamanan. Untuk memeriksa keasliannya, kita dapat memindai QR code yang terdapat di kemasan emas Antam dengan aplikasi certieye yang dapat diunduh di Google Play maupun Apps Store. Emas Antam ini juga sudah bersertifikat LBMA (London Bullion Market Association) sehingga lebih mudah dijual di pasar di negara manapun. Namun saat ini juga masih tersedia emas Antam dengan versi kemasan lama di pasaran, dimana sertifikatnya masih berupa kertas dengan ultra violet feature.
Sementara emas UBS hanya memiliki sertifikat nasional yang dikeluarkan oleh PT UBS sendiri. Untuk pecahan emas paling kecil sampai dengan 0,1 gram, sertifikatnya berbentuk kertas dimana emas terlaminasi di dalamnya yang menyerupai bentuk SIM card dengan branding beberapa karakter kartun lucu.
Sedangkan untuk pecahan di atas 5 gram keluaran lama, UBS mengeluarkan sertifikat berbentuk plastik berhologram yang terpisah dengan emasnya. Sertifikat ini bisa dikeluarkan dari kemasan plastik sehingga bisa dipegang secara langsung.
4. Pembelian
Emas Antam bisa dibeli secara langsung di Unit Bisnis Antam yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. PT Antam juga membuka butik emas di berbagai kota untuk penjualan langsung emas batangan.
Sementara emas UBS juga memiliki pusat penjualan khusus, dan biasanya UBS juga membuka stan periodik di pusat perbelanjaan. Namun, jika tak menemukan pusat penjualan resminya, kedua emas batangan itu bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko emas, Pegadaian, maupun marketplace.
Untuk penjualan emas batangan sendiri, emas Antam dan UBS telah tersedia di seluruh indonesia.
5. Dimensi
Dilihat dari segi ukuran, emas batangan Antam relatif lebih kecil dan tebal jika dibandingkan dengan keluaran UBS yang memiliki dimensi lebih lebar. Namun, keduanya memiliki kesamaan, yakni memiliki kadar emas sebanyak 99,99%. Walaupun ada perbedaan dimensi dan terkesan emas batangan Antam lebih kecil dari UBS, tapi beratnya sama lho jika ditimbang.
6. Market
Untuk penjualan emas batangan sendiri, emas Antam dan UBS telah tersedia di seluruh indonesia. Lokasi penjualan resminya dapat dilihat di website resmi masing-masing ya.
Investasi emas sangat cocok untuk kita yang masih pemula dan belum berani menanggung risiko besar. Jika kita masih pemula, tidak perlu langsung membeli emas beberapa gram sekaligus, kita bisa melakukan Cicil Emas di Pegadaian sehingga kita bisa memiliki emas dengan cara mencicil setiap bulan. Emas batangan bisa dibawa pulang setelah lunas. Atau jika dana kita terbatas, wajib hukumnya mencoba Tabungan Emas Pegadaian. Sisa uang belanja atau pengeluaran kita tabung supaya dapat emas, karena nabung emas di Pegadaian bisa dilakukan mulai Rp.10.000 saja.
Setelah mengetahui perbedaan emas Antam dan UBS, apakah kita sudah menentukan akan membeli emas Antam atau UBS? Cetakan apapun pilihan kita, jangan lupa konsisten ya! dalam berinvestasi emas kita harus sabar karena emas merupakan investasi jangka panjang yang keuntungannya tidak bisa terlihat secara instan.