10 Tambang Emas Terbesar di Dunia Berdasarkan Produksinya

Keberadaan tambang emas mencatatkan sejarah panjang penambangan dan investasi emas di dunia. 

Emas-emas yang ditambang kemudian diproduksi menjadi beragam jenis emas, mulai dari emas batangan hingga perhiasan.

Namun, tahukah kamu di mana tambang emas terbesar di dunia berada? Berikut adalah lokasi-lokasi tambang emas terbesar di dunia yang perlu kamu ketahui!

Tambang Emas Terbesar di Dunia

Tambang emas terbesar di dunia adalah Nevada Gold Mines di Amerika Serikat yang berhasil menduduki peringkat pertama. 

Kemudian, disusul Grasberg yang berada di Papua Tengah, Indonesia. Adapun rincian tambang emas terbesar di dunia adalah sebagai berikut:

1. Nevada Gold Mines, Amerika Serikat

Kompleks Nevada Gold Mines berlokasi di Nevada, Amerika Serikat dan merupakan usaha joint venture antara dua perusahaan tambang, Newmont dan Barrick.

Di kompleks pertambangan ini, kamu juga bisa menemukan beberapa tambang lainnya, seperti Long Canyon, Turquoise Ridge, Carlin, dan Phoenix. Tambang emas terbesar di dunia ini mampu memproduksi 94,2 juta ton emas.

2. Grasberg, Indonesia

Ternyata, Indonesia memiliki tambang terbesar di dunia, yaitu Grasberg yang berlokasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Indonesia. 

Sebagian besar tambang emas Indonesia ini dimiliki oleh Freeport-McMoRan. Lokasi tambang ini juga tidak hanya digunakan untuk produksi emas, tetapi juga tembaga. 

Di Grasberg, terdapat pula beberapa tambang yang beroperasi, seperti Deep Ore Zone, Grasberg Block Cave, Deep Mill Level Zone (DMLZ), dan Big Gossan. 

Lokasi penambangan ini awalnya ditemukan oleh seorang geolog asal Belanda di 4.100 mdpl dekat gunung tertinggi di Papua, yaitu Puncak Jaya. 

Geolog tersebut menyebutnya Ertsberg atau gunung bijih. Di tahun 2001, tambang ini menghasilkan 3,5 juta ons hasil tambang per tahunnya. Kini, produksi tambang Grasberg telah mencapai 55,9 juta ton emas. 

3. Olimpiada, Rusia

Tambang emas terbesar di dunia urutan ketiga adalah Olimpiada yang berlokasi di Rusia. Pertambangan ini dimiliki oleh Polyus Gold dan mulai beroperasi pada tahun 1996. 

Polyus pernah menjadi penambang terbesar untuk cadangan emas secara global yang totalnya lebih dari 104 juta ons. 

Tidak hanya itu, hasil tambang di Olimpiada diproses di tiga pabrik tambang sekaligus yang kapasitas gabungannya hingga 13 juta ton bijih per tahun. Produksi emas di Olimpiada telah mencapai 32,5 juta ton emas. 

4. Boddington, Australia

Boddington adalah salah satu tambang emas terbesar di Australia yang menghasilkan emas dan tambang. 

Seluruh tambang Boddington dimiliki oleh perusahan tambang asal Amerika Serikat, Newmont dan telah beroperasi sejak tahun 2009. 

Boddington juga menjadi salah satu pertambangan yang menyumbang banyak hasil produksi emas untuk Newmont sehingga menjadi aset utama perusahaan tersebut. Per tahunnya, Boddington berhasil memproduksi 24,8 juta emas. 

Baca juga: Cara Menghindari Penipuan Tabungan Emas di Pegadaian

5. Kibali, Afrika

Kibali adalah salah satu pertambangan terbesar di dunia yang berlokasi di Afrika. Tambang ini merupakan joint venture tiga perusahaan, yaitu AngloGold Ashanti, Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO), dan Barrick. 

Kibali mulai beroperasi pada tahun 2013 dan telah menyumbang banyak emas untuk wilayah tersebut. Produksinya bahkan telah menyentuh angka 23,3 juta ton emas. 

6. Pueblo Viejo, Republik Dominika

Pueblo Viejo yang berlokasi di Republik Dominika berkontribusi hampir 50% dari produksi emas dan perekonomian di negara tersebut. 

Pertambangan ini merupakan joint venture antara Newmont dan Barrick yang mulai beroperasi sejak tahun 2012. Produksi emas tambang ini adalah 22,2 juta ton. 

7. Lihir, Pulau Lihir

Salah satu tambang emas terbesar di dunia ini berlokasi di Pulau Lihir yang berjarak 900 km di timur laut Papua Nugini. 

Tepatnya, Lihir berada di kawah gunung api yang sudah punah dengan curah hujan tahunan yang sangat tinggi. Bahkan, cadangan emas Lihir berumur sekitar 30 tahun.

Tambang ini sepenuhnya diakuisisi oleh Newcrest Mining pada tahun 2010 dan menjadi aset utama perusahaan ini berkat produksi emasnya. 

Lihir memasuki fase berkualitas tinggi, dengan penambangan ore body Kapit yang diharapkan dimulai pada tahun 2026.

8. Loulo-Gounkoto, Mali

Loulo-Gounkoto terletak di Mali dan telah beroperasi hampir dua dekade. Perusahaan tambang Barrick memiliki 80% saham pada tambang ini dan Negara Mali memiliki 20%-nya.

Pertambangan ini memproduksi 21,3 juta ton emas per tahunnya dan di tahun 2023, tambang bawah tanah ketiga dibangun di Gounkoto untuk meningkatkan hasil produksi. 

Baca juga: Investasi Emas Batangan VS Emas Perhiasan, Pilih yang Mana?

9. Canadian Malartic, Kanada

Canadian Malartic berlokasi di Quebec, Kanada dan sebelumnya merupakan tambang joint venture antara Yamana Gold dan Agnico Eagle Mines. 

Pada tahun 2023, tambang emas ini akhirnya diakuisisi sepenuhnya oleh Pan American Silver. Canadian Malartic memproduksi 20,6 juta emas dan diprediksi akan terus menghasilkan emas hingga tahun 2029. 

10. Detour Lake, Kanada

Tambang emas terbesar di dunia yang terakhir adalah Detour Lake yang berlokasi di Ontario, sebuah provinsi di Kanada. Tambang ini adalah tambang emas terbesar milik Agnico Eagle Mines.

Detour Lake memiliki cadangan emas sekitar 15,03 juta ons hingga tahun 2042 dan menjadi aset penting bagi Agnico Eagle Mines dalam jangka panjang. Produksi emasnya telah menyentuh angka 20,3 juta ton per tahunnya. 

Itulah informasi tentang tambang emas terbesar di dunia yang perlu kamu ketahui. Keberadaan tambang-tambang emas tersebut menunjukkan adanya potensi besar dan nilai emas di pasar global.

Namun, tidak semua orang bisa berinvestasi di tambang emas secara langsung. Untungnya, kamu masih bisa berinvestasi emas di Pegadaian!

Menabung emas di Pegadaian sangatlah mudah. Kamu bisa bertransaksi secara langsung di cabang Pegadaian atau dari mana saja melalui aplikasi Pegadaian Digital. 

Emas yang ditabung pun dijamin 24 karat dan aman. Apabila membutuhkan dana cepat, kamu bisa menggadaikannya dengan mudah. 

Jika masih belum familiar dengan hitungannya, kamu bisa menggunakan Simulasi Tabungan Emas untuk mengetahui perkiraan nilai Tabungan Emas yang akan kamu dapatkan.

Meskipun emas melimpah, nilainya cenderung dengan stabil sehingga bisa menjadi aset yang aman untuk menjaga kestabilan finansial. 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buka Tabungan Emas di Pegadaian untuk membantu mencapai kebebasan finansial!

Baca juga: Cara Mengetahui harga Emas Naik atau Turun Hari ini