4 Syarat Memberikan Angpao Imlek
Menjelang Imlek, suasana terasa berbeda. Di beberapa tempat, ornamen berwarna merah dan emas terlihat. Tak hanya itu, mulai dijual amplop berwarna merah emas yang kerap digunakan untuk berbagai angpao Imlek
Amplop merah saat Imlek biasanya diisi dengan uang untuk dibagikan kepada keluarga atau kolega. Warna merah pada amplop angpao adalah makna dari angpao yaitu ang untuk amplop dan pao untuk merah.
Asal Usul Angpao
Angpao lahir dari legenda mengenai hantu bernama Sui. Hantu ini kerap mengganggu anak-anak. Berbagai cara dilakukan orang tua untuk bisa melindungi anaknya dari hantu Sui.
Suatu hari, di malam tahun baru china, ada orang tua yang memberikan anaknya delapan koin di dalam amplop merah untuk dimainkan agar orang tua tetap terjaga semalaman. Anak tersebut malah tertidur dengan amplop berisi koin di bawah bantalnya. Saat hantu Sui datang, koin berubah menjadi peri yang melawan hantu Sui. Hantu tersebut pergi dan tidak mengganggu lagi.
Syarat Memberikan Angpao Imlek
Karena sejarah angpao yang sarat akan tradisi, maka pemberian angpao tidak boleh sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu:
1. Hindari Angka 4
Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 kerap disebut sebagai angka yang perlu dihindari karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata “mati”. Maka, jumlah uangnya tidak boleh mengandung angka empat seperti misalnya Rp40.000, Rp400.000 dan sebagainya
2. Tidak Boleh Ganjil
Selain angka 4, jumlah uang juga sebaiknya jangan berjumlah angka ganjil karena angka ganjil kerap disebut sebagai angka sial. Disarankan berjumlah angka genap seperti angka 8 karena angka 8 dianggap sebagai angka yang membawa keberuntungan dan kemakmuran.
3. Penerima Angpao
Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak. Namun, seorang anak yang sudah menikah juga wajib memberikan kepada orang tuanya. Anak yang sudah menikah boleh menerima angpao dari orang tuanya. Selain itu, anak yang sudah dewasa dan mapan tapi belum menikah masih bisa menerima angpao.
4. Tulisan Pada Amplop Merah
Pada amplop merah untuk memberikan angpao biasanya terdapat tulisan-tulisan. Tulisan yang tertera pada amplop memiliki makna keberuntungan, kemakmuran, kebahagiaan, panjang umur, dan kesehatan. Kata-kata tersebut adalah doa dan harapan yang baik untuk tahun yang baru.
Tak hanya berwujud uang, angpao juga bisa diberikan dalam bentuk emas. Kita bisa memberikannya dalam wujud emas fisik maupun Tabungan Emas. Jika kita ingin membeli emas fisik untuk angpao, kita bisa membelinya di Galeri24 Pegadaian. Selain itu juga bisa dilakukan dengan cara transfer saldo Tabungan Emas ke rekening Tabungan Emas yang ingin dikirimkan angpao. Hal ini jadi solusi pemberian angpao ketika belum ada kesempatan untuk bertemu saudara atau teman-teman. Transaksi tersebut bisa dilakukan dimana saja dengan aplikasi Pegadaian Digital.
Yuk persiapkan angpao menjelang tahun baru Imlek!
Artikel Lainnya
Investasi
Sleeping Investor: Kenali Pengertian dan Keuntungannya
Sleeping investor adalah sebutan untuk investor yang meraup keuntungan besar tanpa harus melakukan banyak hal. Simak selengkapnya di sini.
Inspirasi
Informasi Jam Buka Pegadaian Selama Bulan Ramadan
Khusus untuk layanan melalui cabang Pegadaian di seluruh Indonesia, terdapat penyesuaian jam kerja selama bulan Ramadan ini. Berikut lengkapnya
Emas
Tips dan Cara Membuka Rekening Tabungan Emas di Pegadaian
Investasi emas berupa kepemilikan tabungan emas pun bisa Anda lakukan. Berikut adalah cara membuka rekening tabungan emas secara tepat