Arti Mudik dan Sejarahnya di Indonesia
SahabatPegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Hari Ini
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
Sahabat Pegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Hari Ini
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
SahabatPegadaian

Arti Mudik dan Sejarahnya di Indonesia

Sahabat PegadaianbySahabat Pegadaian
5 Mei 2023
Arti Mudik dan Sejarahnya di Indonesia

Dalam perjalanan hidup, ada titik awal dan titik tujuan, serta sejarah yang menyertai. Sebagai manusia, kita kadang-kadang butuh kembali ke titik awal atau kehulu lagi, sekadar untuk mengenang atau berdialektika mengenai masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pulang kampung bukanlah sekadar pergi ke kampung halaman, tetapi juga merupakan sebuah prosesi dalam festival perjalanan hidup, di mana orang dapat menjembatani daerah asalnya dengan masa depannya. 

Penasaran dan sering bertanya apa sih arti mudik sebenarnya? Mengapa pulang ke kampung halaman saat lebaran dinamakan mudik? Yuk, simak artikel ini sampai habis ya, Sahabat!

Asal Kata Mudik 

Menurut Wikipedia, mudik diartikan sebagai kegiatan perantau atau pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Namun, rupanya kata mudik sebenarnya adalah singkatan yang berasal dari bahasa Jawa ngoko. Kata mudik merupakan singkatan dari ‘mulih dhisik’ yang artinya adalah ‘pulang dulu’. 

Dalam kenyataannya, kata “mudik” sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan perayaan Lebaran. Awalnya, kata “mudik” berasal dari kata “udik” dalam bahasa Jawa ngoko yang berarti kampung, desa, dusun, atau daerah yang berlawanan dengan kata kota. Namun, seiring berjalannya waktu, makna kata “mudik” telah mengalami pergeseran sehingga kini lebih sering dikaitkan dengan kegiatan perantau atau pekerja migran yang kembali ke kampung halaman mereka.

Awal Tradisi Mudik

Dahulu kala, tradisi mudik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Saat itu, para perantau kembali ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhurnya. Namun, istilah mudik lebaran baru berkembang pada tahun 1970-an, ketika Jakarta menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat bagi penduduk dari desa. Lebih dari 80% pendatang ke Jakarta datang untuk mencari pekerjaan dan hanya mendapatkan libur panjang saat lebaran. Mereka pun memanfaatkan momentum ini untuk pulang ke kampung halaman. Hal yang sama terjadi di kota-kota besar lainnya di Indonesia, di mana orang-orang hanya bisa pulang ke kampung halaman saat libur panjang pada saat lebaran. Oleh karena itu, momentum ini terus berkembang menjadi sebuah fenomena yang tak bisa dipisahkan dari tradisi mudik di Indonesia.

Tips Mudik Lebaran 

Berikut adalah beberapa tips mudik lebaran yang aman:

  1. Persiapkan kendaraan dengan baik: Pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan mudik dalam kondisi baik dan terawat. Lakukan perawatan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, seperti memeriksa rem, ban, oli, dan lain-lain.
  2. Patuhi aturan lalu lintas: Selalu patuhi aturan lalu lintas selama perjalanan mudik. Jangan melanggar batas kecepatan, dan jangan mengemudi dalam keadaan mabuk atau terlalu lelah.
  3. Beristirahat yang cukup: Jangan terlalu memaksakan diri dalam perjalanan mudik. Beristirahatlah secukupnya setiap 2-3 jam sekali, dan jika perjalanan memakan waktu yang lama, sebaiknya menginap di tempat yang aman.
  4. Pakai seat belt: Pastikan seluruh penumpang kendaraan menggunakan sabuk pengaman. Ini akan sangat membantu mencegah cedera yang serius jika terjadi kecelakaan.
  5. Bawa perlengkapan darurat: Selalu siapkan perlengkapan darurat dalam kendaraan, seperti alat pertolongan pertama, air minum, makanan ringan, dan lain-lain.

Kegiatan mudik sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia yang sudah berlangsung lama dan menjadi momen yang dinanti-nanti setiap tahunnya, terutama saat Lebaran tiba. Namun, perlu diingat bahwa kegiatan mudik juga membutuhkan persiapan yang matang dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, gadai elektronik di Pegadaian dapat dijadikan alternatif yang baik bagi Sahabat yang membutuhkan dana tambahan untuk persiapan mudik. Dengan begitu, Sahabat bisa mudik dengan lebih tenang dan nyaman, serta tidak perlu khawatir kehabisan uang. Yuk, ajukan gadai elektronik di Pegadaian sekarang!

Komentar

0

Bagikan

Share on FacebookShare on Twitter

Informasi Lainnya

Related Posts

Siapa Bilang Pekerja Gak Bisa Punya Aset?

Siapa Bilang Pekerja Gak Bisa Punya Aset?

7 Juni 2023
5 Hal Penting Dalam Hidup Yang Nggak Pernah Diajarin di Sekolah

Buku Bacaan Wajib Calon Sultan

31 Mei 2023
5 Hal Penting Dalam Hidup Yang Nggak Pernah Diajarin di Sekolah

5 Hal Penting Dalam Hidup Yang Nggak Pernah Diajarin di Sekolah

30 Mei 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Inilah 122 Pemenang Undian Pegadaian April Emas 2023. Selamat Kepada Para Pemenang!

Selamatkan Anak Dari ‘Sandwich Generation’

Wujud Self-Love Dengan Nonton Konser Musik Favorit

Tautan Cepat

  • Produk
  • Promo
  • Artikel
  • Acara
  • Simulasi
  • Ebook

Bantuan

  • Syarat dan Ketentuan
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Download Pegadaian Digital

PT Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh OJK


Kantor Pusat Pegadaian

Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430
Indonesia
phone 021 3155 550
021 8063 5162

Ikuti Media Sosial Kami

Copyright © 2022 PT Pegadaian. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Hari Ini
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook