Cara Jualan Online Selama Bulan Ramadan
Bisa dibilang bulan Ramadan selain jadi bulan penuh berkah, juga merupakan bulan penuh rejeki bagi kita yang ingin memulai usaha. Berbagai peluang usaha terbuka lebar mengingat kebutuhan Ramadan hingga menyiapkan Lebaran pun semakin banyak. Mulai dari makanan, kue, pakaian, dan lain sebagainya laris manis di pasaran.
Tapi saat ini kebiasaan belanja orang-orang mulai bergeser. Orang lebih memilih belanja online karena lebih mudah. Tak perlu bepergian, barang yang diinginkan diantar sampai rumah. Maka dari itu, yuk kita coba jualan online selama bulan Ramadan ini.
Jika kita ingin usaha dilirik oleh masyarakat saat bulan Ramadan, berikut adalah cara berjualan online selama bulan Ramadan yang bisa diterapkan untuk bisnis kita.
1. Produk yang relevan
Banyak produk yang dicari sesuai kebutuhan di bulan Ramadan, misalnya makanan untuk sahur, takjil untuk berbuka puasa, pakaian muslim dan perlengkapan ibadah, kue kering serta makanan khas untuk Lebaran. Ini bisa menjadi peluang baru untuk dimanfaatkan. Untuk memulainya, pilih produk yang dirasa cocok dan paling banyak dicari untuk bisnis di bulan Ramadhan.
Nama produk toko online kita juga mempengaruhi penjualan secara tidak langsung. Beri nama produk di toko online yang sesuai dengan spesifikasi produknya. Pastikan juga nama tersebut mudah dicari. Misalnya dibanding memberi nama “Gamis Nabilah” lebih baik pilih nama “Gamis Bordir Lebar Syari Nabilah”.
2. Jaga Ketersediaan Stok Barang
Permintaan yang meningkat di bulan Ramadan ini juga sebanding dengan persaingan antar penjual lain yang juga semakin tinggi. Jika kita tidak ingin pelanggan dan calon pelanggan pindah ke toko online lainnya, pastikan stok barang dagangan kita selalu tersedia. Jangan sampai calon pembeli melihat keterangan “Stok Habis” di toko kita ya.
3. Tentukan strategi pemasaran online
Karena berjualan dilakukan secara online, maka cara pemasarannya pun sebaiknya dilakukan secara online. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya membuat flash sale di jam tertentu, diskon spesial, hingga bonus pembelian. Berikan kemasan yang sesuai dengan momen Ramadan. Usahakan unggah dengan foto yang estetik, lalu diunggah di media sosial. Strategi ini juga bisa menjadi daya tarik barang jualan kita. Ajak teman atau kerabat yang memiliki banyak pengikut di media sosial untuk mempromosikan jualan kita. Jika ingin lebih luas, gunakan iklan baik dari situs jualan maupun iklan media sosial.
4. Perhatikan waktu efektif untuk promosi
Di bulan Ramadan, terdapat perubahan kebiasaan, termasuk waktu untuk membuka media sosial. Pastikan kita tahu kapan waktu yang tepat untuk meng-update media sosial kita untuk promosi.
Pengguna biasanya mengakses media sosial pada saat sahur (03.00 – 04.00 dini hari), jam istirahat makan siang (11 – 14.00 siang), dan menjelang berbuka puasa (17.00 – 18.00 sore). Jumlah orang yang mengakses internet akan menurun seiring dengan datangnya waktu Isya, yaitu saat waktu ibadah tarawih dilaksanakan. Kemudian akan meningkat lagi pada jam 21.00 – 23.00 saat waktu tarawih selesai dan pengguna mengakses internet kembali sampai menjelang tidur.
5. Buat konten yang berhubungan dengan Ramadan
Selama bulan Ramadan, pencarian keyword yang berhubungan dengan Ramadan di Google Search juga cenderung mengalami peningkatan. Dengan membuat konten yang berhubungan dengan Ramadan, maka peluang konten kita ditemukan oleh calon pelanggan akan lebih besar.
Kira bisa membuat konten berupa “Rekomendasi Menu Sederhana untuk Sahur atau Berbuka Puasa.” hal ini tentu relevan bagi banyak orang mengingat banyak orang yang sudah memikirkan menu buka puasa sejak siang hari.
Selain itu, kita bisa memanfaatkan berbagai macam tools untuk menentukan kata kunci yang tepat untuk produk kita, baik yang berbayar maupun gratis. Kita bisa melihat kata kunci mana yang memiliki performa yang baik dan perlu diperbaiki lagi di indeks pencarian Google Penting bagi pemilik bisnis untuk menggunakan strategi online yang tepat selama bulan Ramadan mengingat tingkat persaingan yang cukup tinggi. Tentunya kenaikan tingkat penjualan ini sangat bergantung pada persiapan dan strategi yang dijalankan. Saatnya kita mencoba untuk diterapkan pada bisnis kita sendiri untuk memaksimalkan penjualan di bulan Ramadan. Nah, kalau butuh tambahan stok namun dana kita terbatas, manfaatkan berbagai kemudahaan di Pegadaian. Mulai dari Gadai sampai Pinjaman Usaha dapat kita dapatkan disini, tentunya aman, mudah, dan cepat. Tunggu apa lagi? Buruan ke Pegadaian, jangan sampai peluang usaha online kita terlewat di bulan Ramadan ini.
Artikel Lainnya
Inspirasi
Memanfaatkan Peluang Bisnis Online
Saat ini, media sosial tidak hanya digunakan sebagai platform untuk komunikasi tetapi juga dimanfaatkan untuk ladang bisnis. Bisnis online menjadi lebih banyak diminati oleh para pebisnis karena dinilai lebih efektif dibandingkan dengan jualan secara konvensional. Dengan menjual produk secara online, dapat menghemat pengeluaran dibandingkan dengan menyewa sebuah tempat. Bisnis online ini biasanya memanfaatkan media sosial […]
Emas
Mengulik Tips dan Sistem Arisan Emas
Di Indonesia, ada satu kegiatan yang cukup membudaya dari dulu hingga sekarang yaitu arisan. Begitu mengakarnya, kegiatan mengumpulkan uang untuk kemudian diundi ini bisa ditemui di semua lapisan masyarakat. Tua muda, kaya maupun menengah, semua pernah mengikuti arisan. Selain dalam bentuk uang, belakangan ini masyarakat Indonesia juga mengadakan arisan dalam bentuk barang, sembako, bahkan emas. […]
Emas
Emas 916 Berapa Karat? Bandingkan dengan Kadar Emas Lainnya
Perhiasan emas ditandai dengan berbagai kode. Lantas, emas 916 berapa karat? Untuk memahami arti kode tersebut simak pembahasan selengkapnya di sini.