5 Cara Mengukur Cincin Secara Tepat, Mudah Diterapkan!

Saat membeli cincin, beberapa hal perlu menjadi pertimbangan. Selain mempertimbangkan kadar emas, kamu tentunya harus memastikan terlebih dahulu ukuran yang presisi.
Pengukuran jari tangan sebelum membeli cincin dapat dilakukan dengan mudah. Penasaran, apa saja cara mengukur cincin yang dapat dicoba? Jangan lewatkan penjelasannya di artikel ini!
Cara Mengukur Cincin
Untuk menentukan cincin yang tepat, kamu dapat mengukurnya menggunakan beberapa alat, seperti ring sizer, benang, atau pita meteran. Berikut ini adalah penjabaran lengkapnya:
1. Menggunakan Ring Sizer
Salah satu cara mengukur cincin yang dapat diterapkan adalah menggunakan ring sizer. Alat pengukur ini sebenarnya jarang ditemui/dimiliki di rumah, namun bisa dibeli di pasar atau secara online.
Ring sizer biasanya berbentuk sabuk dan cincin. Cara penggunaannya pun tidaklah sama. Untuk ring sizer berbentuk sabuk, kamu hanya perlu melingkarkan alat pada jari yang ingin diukur. Lalu, tarik ring sizer serta kencangkan sampai ukurannya terasa pas.
Sesudahnya, catatlah angka yang ditampilkan pada alat tersebut sebagai ukuran cincin. Sementara itu, ring sizer berbentuk cincin bisa digunakan dengan mencobanya satu per satu sampai menemukan ukuran yang tepat dan nyaman.
2. Memanfaatkan Kertas dan Penggaris
Selain ring sizer, cara mengetahui ukuran cincin juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan kertas dan penggaris.
Metode pengukurannya cukup mudah dan sederhana. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan kertas, penggaris, dan alat tulis.
- Gunting kertas dengan panjang secukupnya dan tinggi sekitar 1 cm secara rapi.
- Lilitkan kertas ke pangkal jari yang hendak diukur.
- Setelah itu, beri tanda di setiap ujung yang bertemu menggunakan alat tulis.
- Kemudian, bukalah lilitan kertas dan panjangkan di meja dengan permukaan datar.
- Lalu, ukurlah panjangnya dari sudut ke sudut menggunakan penggaris.
- Hasilnya itulah yang kemudian menjadi ukuran cincin kamu.
3. Memakai Pita Meteran
Cara ukur jari untuk cincin berikutnya adalah memakai pita meteran. Cukup lingkarkan pita meteran ke jarimu yang dimulai dari angka nol untuk melakukannya.
Atur pita meteran hingga terasa pas di jari. Kemudian, tandai angka terakhir di pita meteran dan catat ukurannya. Angka tersebut menunjukkan informasi mengenai lingkar jarimu.
4. Dengan Benang atau Pita Kain
Benda lainnya yang dapat digunakan dalam cara mengukur cincin manual adalah benang atau pita kain. Lilitkanlah benang atau pita kain ke sekitar jari yang diukur sampai terasa pas dan tidak terlalu longgar atau ketat.
Setelah itu, berilah tanda di mana tali atau ujung pita bertemu. Kemudian, ukurlah panjangnya menggunakan penggaris dan gunakan hasilnya untuk menentukan ukuran cincin.
5. Mengukur Cincin yang Telah Ada
Selain beberapa cara di atas, ukuran cincin juga bisa diketahui saat kamu mengukur cincin yang sudah ada.
Cobalah menempatkan cincinmu di permukaan yang datar. Gunakan penggaris untuk mengukur diameter cincin tersebut.
Setelah itu, tulislah hasilnya dan cocokkan dengan grafik ukuran cincin standar. Selama cincin milikmu tersebut masih muat dikenakan, kamu dapat menggunakan ukuran tersebut sebagai pedoman.
Baca juga: Fine Jewelry vs Fashion Jewelry, Yuk Kenali Perbedaannya!
Ukuran Cincin Secara Umum
Setelah memahami beberapa cara mengukur cincin tersebut, kamu juga perlu mengetahui besaran ukuran cincin secara umum.
Biasanya, setiap negara memiliki tabel ukuran yang berbeda-beda. Adapun tabel ukuran cincin secara umum di Indonesia adalah sebagai berikut.

Sebagai perbandingan, tabel ukuran cincin secara umum di beberapa negara yang ada di Asia dan Amerika adalah sebagai berikut:

Ketika membeli cincin emas, kamu bisa mencocokkan ukuran cincinmu dengan tabel di atas. Dengan demikian, risiko kesalahan beli cincin dapat dihindari.
Baca juga: Arti Kode Huruf pada Perhiasan Emas yang Perlu Diketahui!
Beli Cincin Emas atau Investasi Emas Digital?
Setelah mengetahui berapa ukuran cincin, kamu bisa menyesuaikannya saat membeli di toko, baik secara offline maupun online.
Salah satu rekomendasi tempat untuk membeli cincin emas adalah Galeri 24, yaitu anak perusahaan Pegadaian yang bergerak di bidang jual beli emas batangan dan perhiasan.
Namun, jika kamu tidak suka menyimpan emas fisik, Tabungan Emas dari Pegadaian dapat menjadi pilihan.
Di samping dicetak menjadi emas batangan, saldo Tabungan Emas juga bisa dengan mudah ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas.
Saat membutuhkan dana cepat, saldo Tabungan Emas pun juga bisa dicairkan dengan cara gadai atau buyback.
Transaksi menabung bisa dilakukan secara praktis melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Pembelian awal pun terjangkau, yaitu minimal Rp10 ribuan saja. Untuk mengetahui berapa besar gram emas yang bisa dibeli, kamu bisa menghitungnya dengan fitur Simulasi Tabungan Emas.
Banyak sekali manfaat Tabungan Emas, bukan? Selain praktis, transaksi Tabungan Emas sudah terjamin keamanannya karena terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Yuk, buka Tabungan Emas di Pegadaian sekarang juga dan optimalkan transaksi untuk mendapatkan berbagai manfaat finansialnya!
Baca juga: Rekomendasi Kalung Emas dan Tips Memilih yang Terbaik
Artikel Lainnya

Inspirasi
8 Negara dengan Tata Kelola Terbaik di Dunia
Tetangga Indonesia, Singapura dan Malaysia memiliki jajaran tata kota terbaik di dunia, loh! Siapa saja lainnya? Simak selengkapnya pada artikel ini!

Inspirasi
Memahami Pentingnya Parenting Terhadap Perkembangan Anak
Parenting adalah pola asuh orang tua yang diberikan kepada anaknya. Simak penjelasan selengkapnya mengenai apa itu parenting di sini.

Inspirasi
30 Ucapan Selamat Tahun Baru, Menyentuh dan Penuh Makna
Ucapan selamat tahun baru biasa ditulis di momen pergantian tahun. Simak bermacam-macam ide ucapan selamat tahun baru menyentuh hati di sini.