Inilah Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Beserta Artinya

Membaca doa akhir tahun dan awal tahun merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan selain memberikan ucapan selamat tahun baru, terutama pada saat pergantian tahun Hijriah.

Walaupun tidak ada dalil khusus terkait hal ini, tetapi terdapat doa-doa yang dapat diamalkan pada momen berharga tersebut.

Apalagi, doa mempunyai beragam tujuan dan makna bagi orang yang memanjatkannya. Kira-kira, kapan serta bagaimana bacaan doa awal dan akhir Muharram? Simak di bawah ini.

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Berakhirnya bulan Zulhijah menjadi pertanda adanya pergantian Tahun 1445 Hijriah. Artinya, umat Islam akan memasuki Tahun Baru Islam 1446 Hijrah atau 1 Muharram.

Muharram sendiri adalah bulan pertama dalam Islam, tepatnya kalender Hijriah yang dimulai pada 622 M saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Terdapat banyak keutamaan yang bisa didapatkan pada bulan pertama dalam Islam tersebut. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan banyak amalan, termasuk melantunkan doa.

Adapun bacaan doa akhir tahun dan awal tahun Muharram adalah sebagai berikut.

1. Doa Akhir Tahun

اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Latin:
Allâhumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanî ‘anhu, walam atub minhu, wa lam tardhahu, wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika 'alâ 'uqûbatîtii, wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika. Allahumma fa inni astaghfiruka, fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu, wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim. Wa shallalahu ‘alaa sayyidinâ Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam. 

Artinya:
“Ya Allah, aku memohon ampun-Mu atas segala perbuatan yang telah aku kerjakan selama tahun ini dari apa yang Engkau larang, sedang aku belum bertaubat darinya.

Sementara Engkau masih bersabar karena kemurahan-Mu, padahal Engkau memiliki kuasa untuk menghukumku. Engkau mengajakku untuk bertaubat setelah aku bermaksiat pada-Mu.

Dan segala perbuatan yang aku kerjakan di tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridai dan Engkau janjikan kepadaku akan membalasnya dengan pahala.

Ya Allah, wahai Zat Maha Mulia dan berhak untuk diagungkan serta dimuliakan, aku memohon kepada-Mu untuk menerima amal baikku.

Wahai Zat Yang Maha Pemurah, jangan Engkau putus harapanku dari-Mu. Semoga Allah memberikan kesejahteraan dan rahmat atas pendahulu kami Muhammad SAW”.

Baca juga: Gali Inspirasi untuk Resolusi Tahun Baru Ala Pengusaha Sukses

2. Doa Awal Tahun

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Latin:
Allâhumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wa karimi wujuudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu ‘alâ sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.

Artinya:
“Ya Allah, Engkau yang abadi, dahulu, lagi awal. Atas karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapanku.

Tahun baru ini telah tiba. Aku berlindung pada-Mu dari bujukan setan dan para pengikutnya. Aku pun memohon pertolongan-Mu guna mengalahkan hawa nafsu untuk berbuat jahat.

Agar aku sibuk melakukan amal yang bisa mendekatkan diriku kepada-Mu wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Mulia.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat serta keselamatan ke junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan kepada para keluarga serta sahabatnya”.

Kapan Waktu Membaca Doa Akhir Bulan Zulhijah dan Awal Muharram?

Dalam Islam, waktu yang tepat untuk membaca doa akhir bulan Zulhijah dan awal Muharram adalah ketika pergantian tahun Hijriah.

Urutannya adalah dengan membaca doa akhir tahun terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan membaca doa awal tahun.

Doa akhir bulan Zulhijah dapat dilantunkan sebelum Maghrib pada tanggal 29 atau 30 Zulhijah. Sedangkan, doa awal Muharram dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram.

Sebelum melantunkan doa tersebut, hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Setelah itu, dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun sebanyak 3 kali.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Ulang Tahun yang Istimewa dan Bermakna

Mengapa Dianjurkan untuk Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Sebenarnya, tujuannya dilantunkannya doa akhir dan awal tahun adalah untuk menyambut tahun baru Hijriah.

Bacaan doa akhir tahun ditujukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan yang diperbuat selama setahun dan meminta perlindungan di tahun berikutnya.

Sementara itu, bacaan doa awal tahun bertujuan untuk mengharapkan rahmat Allah SWT, kesehatan, hingga melancarkan rezeki dan usaha agar resolusi tahun baru bisa tercapai.

Tidak hanya itu, pembacaan doa ini juga sebagai bentuk harapan agar segala amalan dan doa yang dipanjatkan dapat diterima serta dikabulkan oleh Allah SWT.

Dengan demikian, para umat Islam bisa memperkuat keimanan, meningkatkan amal kebaikan, dan menjadi pribadi yang lebih baik di tahun depan.

Itulah penjelasan mengenai doa akhir tahun dan awal tahun beserta artinya yang dapat dilafalkan saat menjelang pergantian tahun baru.

Selain melakukan ibadah maupun amalan untuk kelancaran rezeki, kamu juga perlu mengimbanginya dengan upaya nyata.

Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan berinvestasi aman melalui layanan Tabungan Emas di Pegadaian.

Dengan investasi tersebut, kamu tidak perlu lagi menyimpan emas sendiri di rumah dan mengkhawatirkan keamanannya.

Pasalnya, Tabungan Emas di Pegadaian nantinya dapat dikonversikan menjadi emas batangan atau perhiasan.

Di samping itu, layanan Tabungan Emas di Pegadaian mendatangkan banyak keuntungan sebab nilainya akan cenderung naik dan bisa menjaga nilai uang dari inflasi.

Nah, tunggu apa lagi? Jika kamu ingin berinvestasi secara aman, menguntungkan, mudah, dan praktis, maka Tabungan Emas di Pegadaian adalah pilihan yang tepat.

Yuk, menabung emas di Pegadaian sekarang juga untuk mengamankan finansial masa depanmu!

Baca juga: 5 Tips Menjalankan Bisnis Parcel Natal di Akhir Tahun