Pelajaran Berharga dari Kisah dan Makna Doa Nabi Yunus

Setiap doa mengandung makna, baik doa sehari-hari maupun doa khusus pada momen tertentu. Salah satu doa yang spesial dalam agama Islam adalah doa Nabi Yunus.

Nabi Yunus adalah salah satu utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing masyarakat Nineveh atau Ninawa dari kesesatan.

Di tengah upayanya menyadarkan mereka, kesabaran Nabi Yunus diuji melalui tantangan besar. Seperti apakah tantangan yang perlu dilalui Nabi Yunus? Simak penjelasannya.

Ringkasan Kisah Nabi Yunus

Nabi Yunus mendapatkan perintah Allah untuk menyebarkan agama Islam dan membawa kembali masyarakat Nineveh ke jalan yang benar.

Nineveh atau Ninawa sendiri berada di Mosul modern, Irak. Mulanya, masyarakat di area tersebut menyembah patung dan berhala.

Upaya Nabi Yunus untuk menyebarkan agama Islam ditolak secara keras oleh masyarakat Nineveh. Ketika merasa usahanya tidak berbuah hasil, Nabi Yunus dilanda keputusasaan.

Nabi Yunus pun memutuskan untuk pergi dari Nineveh dan dalam marahnya menumpangi kapal yang kelebihan muatan.

Awak dan penumpang kapal melakukan pengundian untuk mengurangi beban dan Nabi Yunus terpilih untuk dibuang ke laut.

Nama Nabi Yunus terpilih setelah beberapa kali pengundian. Hal ini membuat Nabi Yunus memutuskan untuk menceburkan dirinya ke laut.

Tidak lama setelahnya, Nabi Yunus ditelan oleh ikan puas. Terjebak di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus pun tidak henti memanjatkan doa kepada Allah untuk mengampuninya dan meminta keselamatan.

Akhirnya, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus. Perwujudan dari doa yang dikabulkan ini dapat dilihat dari pemberian makanan hingga dikeluarkannya Nabi Yunus dari perut ikan paus tersebut.

Bacaan Doa Nabi Yunus dan Artinya

Kisah Nabi Yunus tersebut diceritakan dalam surat Al-Anbiya ayat 87 yang berbunyi:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Berdasarkan ayat tersebut, bacaan doa Nabi Yunus yang dipanjatkan ketika terjebak di dalam perut ikan paus adalah sebagai berikut:

لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Doa Nabi Yunus tersebut bisa dibaca ketika sahabat sedang mengalami kesulitan. Cara mengamalkannya adalah sebagai berikut:

• Membacanya setiap hari dengan tenang dan khuyyuk.
• Membacanya sebanyak 40 kali setelah salat Subuh dan waktu-waktu yang mustajab.
• Membacanya sebanyak 1.000 kali untuk memohon ampunan atas dosa yang telah dilakukan.

Baca juga: Doa Nisfu Sya’ban untuk Memohon Ampunan dan Berkah 

Makna Doa Nabi Yunus

Secara umum, doa Nabi Yunus memiliki makna tentang kesadaran diri dan tobat. Jika dijabarkan, berikut adalah beberapa makna dari doa tersebut:

1. Kekuatan Doa dalam Keputusasaan

Ketika terjebak di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus memanjatkan doa untuk mendapatkan ampunan serta meminta pertolongan kepada Allah.

Sebagaimana Nabi Yunus dikeluarkan dari kegelapan di dalam perut ikan paus menuju cahaya, doa dapat menjadi penawar atas keterpurukan atau kesulitan. 

2. Pengakuan Mendalam atas Dosa

Situasi sulit yang dihadapi Nabi Yunus membuatnya mengakui secara mendalam bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.

Dalam pengakuannya, Nabi Yunus juga mengakui semua kesalahan dan kezalimannya terhadap diri sendiri dan tugas yang diberikan oleh Allah.

3. Tobat Secara Tulus Melalui Doa

Memanjatkan doa bisa menjadi bentuk tobat yang tulus. Situasi yang sulit membuat Nabi Yunus memohon ampunan kepada Allah atas segala kesalahan yang dilakukannya secara sadar serta dosa-dosa dalam hidupnya.

4. Refleksi Diri atas Kesalahan atau Dosa

Mengakui kesalahan merupakan langkah pertama untuk memperbaiki diri dan hubungan dengan Allah.

Hal ini bisa menjadi refleksi diri yang ampuh dan membantu umat Muslim untuk meningkatkan kualitas iman dan ibadahnya.

5. Kembali ke Fitrah

Dari kisah Nabi Yunus, sahabat bisa memahami bahwa fitrah manusia sejatinya adalah merendahkan diri di hadapan Allah.

Situasi yang dihadapi oleh Nabi Yunus dapat membantu sahabat untuk menyadari kebesaran Allah dan kekuatan spiritual yang terkandung dalam doa.

6. Mengenali Hikmah di Balik Kesulitan

Kisah Nabi Yunus mengajarkan bahwa terdapat hikmah di balik kesulitan. Setiap doa yang dipanjatkan dapat menjadi permohonan untuk kebebasan dari kesulitan jiwa maupun raga.

Demikian sejumlah informasi menginspirasi seputar doa Nabi Yunus yang dapat dihayati untuk diambil hikmahnya.

Setiap kesulitan selalu ada jalan keluarnya. Maka dari itu, sempatkan waktu untuk berdoa dan berusaha agar tidak menyesal di kemudian hari.

Kesulitan yang ditemui dalam hidup tentunya bermacam-macam sehingga solusinya pun juga bervariasi. Salah satu kesulitan yang umumnya ditemui adalah di bidang finansial.

Jika sahabat mengalami kesulitan keuangan, segera dapatkan solusi untuk memenuhi dana yang dibutuhkan dengan Gadai Tabungan Emas dari Pegadaian.

Melalui Gadai Tabungan Emas, sahabat bisa memanfaatkan saldo Tabungan Emas sebagai jaminan untuk mendapatkan dana pinjaman tanpa harus menjualnya.

Tenang saja, jaminan saldo emas tetap menjadi hak sahabat sebagai nasabah hingga dilunasi. Proses pengajuan mudah dan cepat sehingga dapat diandalkan di setiap waktu.

Estimasi nominal dana pinjaman dari pengajuan gadai bisa diketahui dengan fitur Simulasi Gadai Tabungan Emas yang praktis digunakan.

Yuk, manfaatkan saldo Tabungan Emas untuk mendapatkan dana pinjaman cepat melalui pengajuan Gadai Tabungan Emas di aplikasi Pegadaian Digital atau kantor cabang Pegadaian terdekat!

Baca juga: Ini Bacaan Niat Mandi Wajib, Tata Cara, & Sunahnya, Catat!