Apa Itu Intan? Ini Karakteristik & Bedanya dengan Berlian

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

23 June 2025
Bagikan :
image detail artikel

Selain emas, material untuk membuat perhiasan sebenarnya cukup beragam, salah satunya intan. Oleh karena itu, perhiasan intan termasuk hal yang sudah tidak asing lagi ditemukan.

Adapun beberapa jenis perhiasan yang terbuat dari intan adalah cincin, anting, kalung, gelang, dan lain sebagainya.

Selain itu, intan kerapi kali digunakan di berbagai industri, seperti bahan pembuat alat pemotong kaca, mata bor, maupun gerinda.

Penasaran seperti apa saja kegunaan intan yang membuatnya menjadi aset berharga? Mari simak pembahasan selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Intan?

Intan adalah batu alam berkilau yang tersusun dari karbon murni dan mempunyai struktur kristal kubik. Intan dapat dikatakan sebagai bentuk mentah dari berlian.

Pasalnya, kondisi dari intan masih kasar dan belum melalui proses pemotongan maupun pengolahan.

Umumnya, intan bisa didapatkan dari wilayah Afrika Selatan dan Tengah. Namun, intan juga banyak dijumpai di kawasan Brasil, Rusia, Australia, dan Kanada.

Di Indonesia, tambang mineral intan yang cukup lama beroperasi berada di daerah Kalimantan Selatan, tepatnya di Martapura.

Karakteristik Intan

Intan adalah batu permata yang terbilang paling padat dan keras jika dibandingkan dengan jajaran permata lainnya.

Pasalnya, batu intan terbentuk dari proses kimiawi di dalam perut bumi di mana kinerja tenaga endogen berpengaruh pada gumpalan mineral karbon selama ribuan maupun jutaan tahun.

Secara tekstur, intan termasuk material unik yang bisa mendispersikan cahaya atau membuat tampilan layaknya pantulan pelangi. 

Kilauan cahayanya memesona sehingga sering kali menarik perhatian banyak orang. Alhasil, permintaan terhadap intan mengalami peningkatan yang cukup konsisten dari waktu ke waktu.

Intan mempunyai tingkat konduktivitas yang baik. Diketahui bahwa kristal tunggal intan sintesis murni memiliki konduktivitas termal yang lima kali lipat lebih besar dari material konduktor lainnya.

Baca juga: Kenali Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua Sebelum Berinvestasi

Perbedaan Intan dan Berlian

Berlian dan intan adalah dua batu permata yang saling berkaitan, namun sebenarnya tidak sama. Lantas, apa saja bedanya intan dan berlian? Berikut ini adalah beberapa perbedaan intan dan berlian:

1. Proses Pembentukan

Proses pembentukan intan dilakukan dalam kondisi suhu lebih dari 1.200⁰ C dengan tekanan tinggi. Tempat terbentuknya sekitar 140-190 km di bawah permukaan. 

Karbon yang ada di kondisi suhu di atas 1.200⁰ C nantinya akan bertransformasi menjadi kristal keras selama jutaan tahun.

Saat intan sudah terbentuk, sebagian di antaranya akan terbawa ke permukaan bumi lewat aktivitas gunung berapi. Intan inilah yang kemudian diproses atau diolah lebih lanjut.

Sementara itu, berlian merupakan hasil akhir dari pengolahan dan pemolesan batu intan. Berlian dapat memantulkan spektrum cahaya yang cukup kompleks.

Pada dasarnya, berlian tidak berwarna, namun tampak bening. Berlian juga termasuk sumber daya yang memerlukan waktu lama untuk memprosesnya.

Penambangan berlian dilakukan dengan banyak peralatan, mekanisme, dan proses yang berisiko tinggi sehingga prosesnya tidak boleh dilakukan sembarangan.

2. Struktur dan Sifat

Secara teknis, sifat maupun struktur intan dan berlian tidak berbeda sebab keduanya tersusun dari karbon.

Hanya saja, struktural intan sangat keras. Bahkan, tingkat kekerasannya mencapai 10 Mohs sehingga tahan terhadap goresan.

Sebetulnya, berlian sama kerasnya dengan intan. Namun, permukaan berlian memiliki ketahanan yang lebih daripada intan karena sudah melewati proses pengasahan sesuai prosedur. 

3. Penggunaan

Seperti yang diketahui, intan memiliki sifat sangat keras. Dikarenakan hal ini, intan banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti perhiasan, pertambangan, dan pengeboran.

Di sisi lain, berlian paling sering dijumpai pada berbagai macam perhiasan. Pasalnya, berlian yang sudah diasah dan dipotong mempunyai tampilan fisik menawan.

Bahkan, berlian kerap ditemukan pada simbol komitmen dan cinta yang banyak dipilih oleh pasangan, yaitu sebagai hiasan cincin pernikahan ataupun pertunangan.

4. Nilai Ekonomi

Berlian memiliki harga yang jauh lebih mahal daripada intan. Hal ini dipengaruhi oleh proses pembuatannya yang cenderung rumit dan membutuhkan keahlian khusus dalam hal pengasahan serta pemotongan.

Tidak hanya itu, karat, warna, potongan, dan kejernihan merupakan empat faktor penting yang menjadi fokus penentuan nilai dari berlian.

Semakin presisi potongannya, tingkat kualitasnya pun akan bertambah. Ketika kualitas produk berlian sangat tinggi, harganya pun semakin mahal.

Sementara itu, nilai intan yang belum melalui proses umumnya cenderung lebih rendah dibandingkan berlian. Namun, hal ini masih bergantung pada ukuran dan kualitasnya.

Apabila intan dipotong menjadi produk berlian berkualitas tinggi, maka harganya tentu akan turut meningkat.

5. Peran dalam Investasi

Masyarakat umumnya lebih memilih berlian sebagai aset investasi jangka panjang. Pasalnya, berlian memiliki daya tarik di pasaran karena nilainya yang tinggi sebagai perhiasan.

Sementara itu, intan mentah lebih jarang dijadikan sebagai instrumen investasi, kecuali jika investor mempunyai akses ke industri tertentu, seperti pengasahan dan pemotongan berlian.

6. Faktor Kelangkaan

Secara umum, ketersediaan intan di alam cenderung lebih banyak. Namun, intan tersebut masih dalam kondisi mentah.

Hanya intan berkualitas tinggi yang cocok dijadikan berlian. Proses pemilihan ini dilakukan dengan prosedur yang sangat ketat.

Hal itulah yang membuat berlian lebih langka dibandingkan dengan intan. Di samping itu, berlian membutuhkan sertifikasi keaslian untuk memastikan nilai dan kualitasnya.

Biasanya, sertifikasi tersebut diterbitkan oleh lembaga gemologi tepercaya yang mengevaluasi setiap aspek kualitas dalam berlian, seperti Jasa Sertifikasi di Pegadaian.

Sebaliknya, apabila intan tidak diproses lebih lanjut menjadi batu permata, maka tidak perlu sertifikat keaslian setingkat berlian.

Itulah penjelasan terkait  intan, karakteristik, serta perbedaanya dengan berlian dari berbagai aspek.

Selain intan, terdapat jenis batu berharga lain yang tidak kalah nilai dan keindahannya untuk dikoleksi.

Berlian merupakan salah satu batu berharga pada perhiasan emas yang bisa menambah kekayaan.

Selain dikenakan, perhiasan emas berlian juga bisa digadaikan untuk mendapatkan dana pinjaman dengan cepat.

Untuk mendapatkan dana secara cepat, aman, dan terjamin, kamu bisa menjaminkan perhiasan berlian, emas, hingga emas 24 karat melalui Gadai Emas di Pegadaian.

Pengajuannya bisa dilakukan di kantor cabang Pegadaian terdekat dengan memenuhi persyaratan, seperti kartu identitas diri resmi dan kelengkapan dari barang jaminan jika ada.

Dana pinjaman dapat diterima secara transfer ataupun tunai pada hari pengajuan itu juga. Pembayaran cicilan dapat dilunasi sewaktu-waktu, bahkan bisa diperpanjang berkali-kali. 

Untuk mengetahui perkiraan besar dana yang bisa didapatkan, manfaatkan fitur Simulasi Gadai Emas dari Pegadaian.

Praktis, bukan? Yuk, penuhi kebutuhan dana cepat tanpa harus menjual perhiasan dengan mengajukan Gadai Emas di Pegadaian!

Baca juga: Emas vs Bitcoin: Mana Investasi yang Lebih Menguntungkan?

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved