4 Jenis Batu Permata Paling Populer Beserta Harganya
Beberapa waktu lalu tren mengoleksi batu permata sempat melanda masyarakat Indonesia. Mulai dari batu permata jenis bacan sampai berlian semuanya dicari. Batu permata merupakan batu mineral yang terbentuk dari proses geologi alamiah untuk kemudian ditambang hingga memiliki nilai jual yang fantastis.
Jenis Batu Permata
Batu permata sendiri terdiri dari banyak jenis, yang setiap jenisnya memiliki karakteristik dan keistimewaan masing-masing, begitu juga dengan nilai jualnya. Nah, daripada penasaran, yuk simak pembahasan tentang jenis batu permata beserta harganya berikut ini:
1. Berlian (Diamond)
Batu permata jenis pertama ini diseut berlian. Secara karakteristik, berlian merupakan batu permata yang paling keras, solid, dan memiliki kualitas fisik terbaik dibandingkan batu permata jenis lainnya.
Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Batu Permata Asli dan Palsu
Batu ini mempunyai kilauan cahaya yang sangat indah, batunya pun tergolong sangat langka, oleh karena itu berlian didapuk sebagai batu permata termahal di dunia, per karatnya bisa mencapai miliaran rupiah. Di Indonesia, penambangan berlian terdapat di Kota Martapura, Kalimantan.
2. Ruby (Batu Merah Delima)
Batu permata kedua yang tak kalah indah adalah batu ruby atau lebih dikenal dengan batu merah delima. Seperti namanya, permata jenis ini memiliki warna yang unik, mulai dari merah delima sampai merah darah. Konon, batu ruby dengan kualitas terbaik adalah yang berasal dari Myanmar.
Karakternya yang solid dengan corak khas kemerahan membuat batu ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal, yakni sekitar puluhan hingga ratusan juta rupiah per bongkahnya.
3. Safir (Sapphire)
Selain ruby, ada juga batu permata jenis safir yang di Indonesia sering disebut dengan batu nilam. seperti batu permata lain, safir juga memiliki tingkat soliditas yang sangat tinggi. Konon batu safir terbaik hanya bisa diperoleh dari tanah Srilanka dan India.
Warna yang cantik dan kesan mewah yang ditampilkannya membuat harga permata safir naik tajam, yakni puluhan hingga ratusan juta rupiah. Safir sendiri terdiri dari beberapa macam, di antaranya adalah safir biru dan safir hitam.
4. Zamrud (Emerald)
Batu permata yang terakhir kita bahas adalah zamrud atau emerald. Seperti batu permata lainnya, zamrud memiliki ciri khas yang membedakannya dengan batu mulia lain, yakni warnanya. Zamrud memiliki warna hijau sampai hijau tua yang merupakan hasil dari kelumit kromium.
Zamrud terbilang memiliki intensitas solis yang cukup tinggi. Hingga hari ini, tidak ada yang bisa menandingi keindahan zamrud dari Colombia. Warna hijaunya yang sangat tajam dan mengkristal membuat permata in banyak diburu oleh kolektor perhiasan dari berbagai negara meskipun harganya selangit.
Menarik sekali ya belajar tentang aneka jenis batu permata dan harganya. Jika punya dana lebih, Anda bisa lho menginvestasikannya dalam bentuk batu permata untuk dinikmati hasilnya dikemudian hari.
Uji keaslian batu permata Anda dengan cara membawanya ke Pegadaian G-Lab. Informasi lebih lanjut tentang Pegadaian G-lab bisa Anda dapatkan di cabang pegadaian.
Artikel Lainnya
Inspirasi
Mu’nah: Kenali Jenis dan Penerapannya di Pegadaian Syariah
Mu'nah adalah biaya pemeliharaan barang gadai (rahn) yang diatur sesuai dengan ketentuan transaksi syariah. Mari kenali lebih jauh di artikel ini.
Inspirasi
Pegadaian Beri Diskon Belanja Emas di Akhir Tahun Hingga 50%
Menjelang akhir tahun, PT Pegadaian (Persero) mengadakan diskon belanja emas untuk nasabah yang melakukan transaksi belanja emas di Pegadaian.
Wirausaha
12 Contoh Strategi Pemasaran Produk Praktis yang Bisa Dicoba
Sudah tahu bagaimana memasarkan produk yang tepat? Yuk, kenali contoh strategi pemasaran produk secara praktis yang bisa dicoba di artikel ini!