Cash Flow: Pahami Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

16 October 2023
Bagikan :
image detail artikel

Saat membangun sebuah bisnis, kita dituntut untuk selalu memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik agar bisnis dapat berjalan dengan efektif. Kemampuan manajemen ini akan berpengaruh pada kesuksesan suatu bisnis, termasuk manajemen cash flow. Lalu apa itu pengertian cash flow? Yuk baca selengkapnya di bawah ini!
Cash flow merupakan sebuah siklus keuangan di dalam perusahaan dengan memanfaatkan uang perusahaan untuk mendatangkan sejumlah sumber daya bagi bisnis tersebut. Manajemen cash flow yang buruk bisa menimbulkan berbagai kendala dan masalah di dalam perusahaan. Jika perusahaan belum bisa melakukan manajemen cash flow dengan baik, masalah terkait dengan keuangan dan pengelolaan lainnya sangat mungkin terjadi dari hal yang terkecil sekalipun.
Baca Juga: Tips Manajemen Keuangan Usaha
Di dalam praktiknya, cash flow dibagi menjadi dua, yaitu cash inflow dan cash outflow.

Cash Inflow

Cash inflow merupakan segala bentuk kas yang masuk ke dalam perusahaan dan menjadi pemasukan yang akan menambah aset perusahaan, seperti uang hasil penjualan produk, pinjaman bank, piutang yang telah dicairkan, bunga yang didapat dari investasi, dan sejumlah tambahan modal dari luar (investor).

Cash Outflow

Cash outflow merupakan semua kas yang dikeluarkan dari perusahaan untuk mendukung berbagai kegiatan di dalam perusahaan itu sendiri, seperti uang belanja perusahaan untuk memenuhi bahan-bahan baku, gaji karyawan, membayar sejumlah tagihan yang masuk, membeli berbagai peralatan (aset) yang baru bagi perusahaan, bunga utang cicilan, pajak, dan lain sebagainya.

Mengapa Manajemen Cash Flow Diperlukan?

Banyak manfaat yang didapatkan dengan manajemen cash flow yang baik, diantaranya:

  1. Melihat dan memperhitungkan dengan baik jumlah dan tempat di mana dana perusahaan mengalami kemacetan. Sehingga bisa segera melakukan tindakan perbaikan pada kendala tersebut.
  2. Bisa menerapkan sejumlah kebijakan baru di dalam perusahaan terkait dengan sistem pembayaran yang dilakukan pihak konsumen/klien.
  3. Bisa melihat potensi peningkatan kas perusahaan sehingga sejumlah dana tersebut dapat dialokasikan dengan tepat pada berbagai komponen dana darurat, investasi, atau simpanan lainnya yang sewaktu-waktu bisa digunakan jika perusahaan mengalami masalah keuangan.

Bagi kita yang sedang menjalankan bisnis atau berencana untuk menggeluti bisnis, cobalah untuk belajar mengatur cash flow sejak ini agar kinerja perusahaan berjalan dengan baik dan efektif.
Baca Juga: Ketahui Berapa Dana Darurat Yang Wajib Kamu Punya

Cara Mengatur Cash Flow

Berikut ini adalah beberapa cara mengetahui cash flow bisnis dan caranya yang wajib diketahui:

1.   Buat Perencanaan Keuangan yang Tepat dan Detail

Buat perencanaan keuangan yang tepat sebelum memulai suatu bisnis. Mulai dari jumlah uang yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, arus penggunaan uang, dan lain sebagainya. Kita juga harus membuat perencanaan keuangan secara detail dengan memberikan keterangan mengenai arus penggunaan uang di samping kolom nama-nama pengeluaran.
Pastikan perencanaan keuangan tidak berat sebelah pada pos-pos tertentu. Dengan demikian, masalah terhadap kekurangan modal pun dapat diminimalisir.

2.   Buat Laporan Laba Rugi Setiap Bulan

Laporan laba rugi berisi keuntungan dan kerugian yang diperoleh selama satu bulan. Laporan ini sangat membantu untuk mengetahui kesehatan finansial dari bisnis. Jika ternyata bisnis mengalami kerugian dalam jumlah yang relatif besar, kita bisa segera mengambil tindakan. Sehingga hal ini tidak terulang kembali di bulan-bulan selanjutnya.

3.   Hindari Belanja Barang Berlebihan

Apabila bisnis yang dijalankan berkaitan dengan produksi, pastikan membeli bahan baku dalam jumlah yang tepat untuk menghindari adanya biaya pemeliharaan demi mencegah kerusakan pada bahan baku yang sudah dibeli.
Selain itu, semakin banyak barang, maka semakin besar pula biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan. Hal ini tentu saja akan menambah pengeluaran bisnis.
Jangan ragu untuk menggunakan bahan baku yang masih tersisa dan masih bisa dipakai. Sehingga pembelian bahan baku tidak mubazir dan pengeluaran pun dapat dihemat.

4.   Hindari Berhutang pada Pemasok

Jika harus berhutang untuk menjalankan bisnis, cobalah untuk berhutang secara proporsional terutama kepada pemasok atau produsen. Usahakan juga untuk selalu membayar secara tunai apabila arus kas keuangan bisnis sehat. Apabila kondisi keuangan sedang tidak sehat, kita bisa berhutang namun dalam jumlah yang tepat. Tetapkan tanggal pembayaran hutang untuk memudahkan proses pelunasan. Usahakan juga untuk selalu membayarkan hutang tepat pada waktunya untuk menghindari adanya penumpukan utang.

5.   Tagih Piutang

Bila ada piutang, cobalah menagih piutang ini secara rutin sama halnya seperti membayar utang. Piutang yang berhasil ditagih ini bisa digunakan untuk berbagai hal. Selain bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis dan membayar utang, piutang juga akan memudahkan kita untuk mengetahui seberapa sehatnya keuangan bisnis.

6.   Buat Rekening Keuangan Terpisah

Saat menjalankan bisnis, kita perlu memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi untuk menghindari penggunaan modal usaha demi memenuhi kebutuhan pribadi. Pemisahan keuangan ini juga bisa membantu dalam menganalisa kesehatan finansial bisnis. Jika dalam beberapa bulan terakhir keuangan tidak sehat, kita bisa segera mengetahui dimana letak kesalahannya.

7.   Gunakan Keuntungan untuk Mengembangkan Bisnis

Kita bisa memanfaatkan keuntungan yang diperoleh selama ini untuk mengembangkan bisnis. Seperti menambah variasi produk, memperbesar lahan, atau membuka cabang bisnis baru. Hindari memanfaatkan keuntungan bisnis untuk memenuhi kebutuhan atau keperluan pribadi karena bisa menyebabkan keuangan bisnis jadi tidak stabil. Kita juga bisa mengalokasikan sebagian keuntungan untuk ditabung. Tabungan ini bisa digunakan sebagai dana darurat apabila kinerja bisnis mengalami penurunan di masa mendatang. Sebagai pengusaha, kita dituntut untuk selalu memiliki kemampuan manajemen keuangan agar kinerja bisnis dapat berjalan baik dengan efektif. Jalani juga dengan komitmen yang kuat dalam mengatur cash flow di atas agar manajemen cash flow juga berjalan dengan baik.
Baca juga: Cara menyisihkan Uang Dari Hasil usaha


image detail artikel

Keuangan

Gadai Motor di Pegadaian? Ini Dia Caranya!

Gadai motor di Pegadaian dengan mudah. Dapatkan pinjaman cepat dengan syarat minimal. Proses kilat dan aman.

16 October 2023
image detail artikel

Inspirasi

Hitung Konsumsi Alat Listrik Tiap Bulan Sesuai Tarif Listrik 2021

Pengeluaran buat membayar listrik setiap bulan bisa bikin kantong jebol. Penggunaan alat listrik harus benar-benar dipahami untuk tahu cara menghematnya.

16 October 2023
image detail artikel

Keuangan

Tips Mendapatkan Permodalan Usaha tanpa Terjebak Rentenir

Mencari tambahan permodalan usaha dengan cara berutang ke rentenir harus dihindari oleh seorang pengusaha. Bukannya menyelesaikan masalah, berutang ke rentenir malah akan memberikan masalah baru untuk Anda. Terutama karena bunga yang mencekik. Walhasil, hidup Anda tidak akan tenang karena terus dihantui utang yang tidak ada habisnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa memperoleh […]

16 October 2023

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved