Begini 4 Perbedaan Paskibra dan Paskibraka, Yuk Pahami!

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

04 August 2025
Bagikan :
image detail artikel

Paskibra dan paskibraka merupakan dua istilah yang familiar mengingat perannya yang penting dalam upacara pengibaran bendera, terlebih saat perayaan hari kemerdekaan di Indonesia.

Kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Perbedaan paskibra dan paskibraka dapat didasarkan pada beberapa hal.

Apa sajakah hal-hal yang menjadikan paskibra dan paskibraka berbeda? Mari bahas secara lebih lengkap di artikel ini.

Apa Itu Paskibra?

Paskibra adalah bentuk akronim dari Pasukan Pengibar Bendera. Istilah ini digunakan untuk menyebut pasukan yang bertugas mengibarkan bendera saat upacara setiap Senin maupun hari-hari besar nasional lainnya.

Paskibra lebih umum ditemukan di lingkungan sekolah karena biasanya dibentuk di tingkat sekolah menengah pertama dan atas.

Anggotanya terdiri dari para siswa maupun siswi yang nantinya dilatih secara khusus. Selain mengibarkan bendera, berikut adalah beberapa tugas lain dari paskibra:

  • Menjadi pelatih atau mentor bagi para anggota paskibra baru di lingkup sekolah.
  • Menanamkan sikap disiplin, kepemimpinan, dan semangat nasionalisme.
  • Membantu mengatur tata tertib kegiatan upacara dan protokol acara yang diadakan di sekolah.

Apa Itu Paskibraka?

Paskibraka adalah akronim dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Lain halnya dengan paskibra, paskibraka merujuk pada pasukan khusus.

Meskipun sama-sama bertugas mengibarkan bendera, paskibraka khusus diturunkan ketika upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.

Peran paskibraka termuat dalam Peraturan Presiden secara legal, tepatnya Peraturan Presiden RI Nomor 51 Tahun 2022 tentang Paskibraka.

Jadi, bisa dikatakan bahwa paskibraka adalah pasukan pengibar bendera pusaka khusus yang dibentuk secara langsung oleh pemerintah.

Pembinaan terhadap paskibraka dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Anggota Paskibraka merupakan pelajar SMA (Sekolah Menengah Atas) atau sederajat, mulai dari kelas 10 atau 11.

Hal ini sudah didasarkan pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0065 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Adapun beberapa tugas paskibraka adalah sebagai berikut:

  • Mengibarkan sekaligus menurunkan Sang Saka Merah Putih pada upacara kenegaraan 17 Agustus.
  • Mengikuti pelatihan bela negara, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan secara intensif.
  • Menjadi simbol generasi muda penerus bangsa.
  • Sebagai duta pemuda daerah yang terpilih untuk mewakili sekolah maupun wilayahnya.


Baca juga: Contoh Susunan Acara 17 Agustus di RT, Kantor, dan Sekolah

Perbedaan Paskibra dan Paskibraka

Selain dari tugasnya, perbedaan paskibra dan paskibraka juga bisa dicermati melalui beberapa hal. Adapun perbedaan tersebut, yakni sebagai berikut:

1. Tempat Penugasan

Secara umum, ruang lingkup tempat atau wilayah penugasan bagi paskibra lebih sempit daripada paskibraka, yaitu di tingkat sekolah yang berbentuk ekstrakurikuler.

Anggota paskibra diambil dari para siswa dan siswi yang mengikuti ekstrakurikuler paskibra. Selain sekolah, paskibra juga bertugas mengibarkan bendera di wilayah kecamatan.

Di sisi lain, ruang lingkup penugasan paskibraka jauh lebih luas. Mereka ditugaskan untuk mengibarkan serta menurunkan bendera merah putih di beberapa tingkat wilayah, antara lain:

  • Nasional (Istana Negara).
  • Provinsi.
  • Kabupaten/Kota.

2. Proses Seleksi Masuk

Perbedaan paskibra dan paskibraka lainnya juga dapat didasarkan pada proses seleksi masuknya.

Seperti yang telah disebutkan, paskibraka dipilih langsung oleh pemerintah. Proses seleksi masuknya lebih ketat serta bertahap, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

Sementara itu, pemilihan anggota paskibra dapat berbeda-beda bergantung pada mekanisme yang telah diatur oleh masing-masing sekolah untuk menentukan kelayakan.

3. Penyebutan Bagi yang Telah Selesai Bertugas

Paskibraka yang berhasil menyelesaikan tugasnya setelah upacara untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih memiliki sebutan tertentu.

Penyebutannya adalah Purna Paskibraka Indonesia. Di sisi lain, paskibra tidak mempunyai penyebutan khusus seperti itu.

4. Formasi Pengibaran Bendera

Hal berikutnya yang membedakan paskibra dan paskibraka adalah formasi pengibaran bendera merah putih.

Pada tingkat sekolah, formasi yang digunakan oleh paskibra dalam kegiatan pengibaran bendera terdiri atas 3 atau 9 orang. 

Berbeda dengan itu, paskibraka umumnya menggunakan formasi khusus yang telah ditetapkan secara resmi. Nantinya, formasi terbagi menjadi tiga kelompok. Berikut rinciannya:

  • Pasukan 17 berfungsi sebagai pengiring atau pemandu.
  • Pasukan 8 berfungsi sebagai pembawa bendera atau inti.
  • Pasukan 45 berfungsi sebagai pengawal.


Jumlah dari setiap formasi pengibaran tersebut merupakan lambang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: 10 Ide Lomba 17 Agustus 2025 yang Seru untuk Diikuti Semua

Berapa Gaji Paskibraka?

Selain beberapa perbedaan paskibra dan paskibraka sebelumnya, penghargaan atas jasanya menjadi salah satu pembeda signifikan yang tidak boleh dilewatkan.

Mungkin sejumlah orang penasaran apakah anggota paskibra atau paskibraka mendapatkan balas jasa maupun penghargaan atas peran, pengorbanan, dan kerja keras mereka atau tidak.

Pada dasarnya, paskibra tingkat sekolah atau kecamatan tidak mendapatkan gaji atau bonus. Namun, mereka berkesempatan mengikuti seleksi ke tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu, paskibraka yang merupakan pasukan terpilih dari pelajar dan pemuda-pemudi terbaik di seluruh Indonesia umumnya menerima honor atau gaji dari pemerintah. 

Hal ini karena tingkatan paskibraka cenderung lebih tinggi. Berikut ini adalah rincian penghargaannya:

  • Tingkat Nasional: Diperkirakan memperoleh Rp3-10 juta dan berpotensi menerima sejumlah bonus, seperti beasiswa berupa Tabungan Emas senilai total Rp248 juta yang diberikan oleh PT Pegadaian kepada 68 anggota paskibraka serta 44 pelatih di tahun 2022.
  • Tingkat Provinsi: Besarannya bergantung pada kebijakan setiap pemerintah Provinsi. Sebagai contoh, pada 2022 anggota paskibraka terpilih mendapatkan honor sebesar Rp1,5 juta per orang, uang pengganti transportasi selama masa latihan, dan sertifikat untuk kebutuhan pendaftaran pendidikan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
  • Tingkat Kabupaten/Kota: Jumlahnya juga bergantung pada kebijakan pemerintah daerah. Namun, umumnya berkisar Rp500 ribu sampai Rp1,5 juta dengan bonus biaya pendidikan. Misalnya, pada 2021 dan 2022 Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur memberikan penghargaan berupa biaya pendidikan kepada 140 anggota paskibraka.


Peringatan 17 Agustus adalah momen yang tepat untuk menjadikan semangat kemerdekaan sebagai motivasi diri dalam meraih financial freedom.

Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menatap masa mendatang secara lebih positif. Untuk mengoptimalkan keuntungan, kamu bisa mencoba menabung emas karena nilainya stabil, bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu.

Diversifikasi investasi emas dapat dilaksanakan melalui Deposito Emas di Pegadaian. Layanan ini menawarkan imbal hasil tambahan dalam bentuk gram. 

Deposito Emas dapat dibuka dengan minimal transaksi 5 gram saldo Tabungan Emas. Tenor mulai dari 6, 9, dan 12 bulan. Bagaimana, sungguh menarik bukan?

Transaksi Deposito Emas bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital dengan akun premium.

Tunggu apa lagi? Yuk, segera optimalkan cuan dengan Deposito Emas mulai dari sekarang hanya di Pegadaian!

Baca juga: Makna Kemerdekaan Indonesia: Saatnya Merdeka Finansial di Era Modern

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved