Sedekah: Pahami Hukum, Keutamaan, dan Bedanya dengan Infak

Sedekah adalah amalan dalam agama Islam yang bertujuan untuk meningkatkan pahala dan menyebarkan kebaikan dalam kehidupan sosial.
Perlu dicatat bahwa praktik bersedekah tidak sama dengan zakat fitrah yang hukumnya wajib dan hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan.
Berdasarkan ketentuan Islam, sedekah adalah pemberian kepada orang lain yang tidak dibatasi waktu dan sah selama pelakunya tidak mengharapkan imbalan.
Bagi sahabat yang ingin memahami sedekah lebih jelas, mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Sedekah?

Menurut BAZNAS No.2 Tahun 2016, sedekah adalah pemberian harta atau non harta dari seseorang atau lembaga usaha kepada pihak yang membutuhkan untuk kesejahteraan bersama.
Istilah sedekah diambil dari kata shadaqah dalam bahasa Arab. Shadaqah sendiri berasal dari kata sidq yang berarti kebenaran.
Berdasarkan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari, sedekah adalah penyerahan sesuatu yang bernilai baik di luar kewajiban berzakat.
Seseorang atau suatu lembaga yang berniat untuk bersedekah tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apa pun. Adapun imbalan dari sedekah adalah pahala dan rida Allah.
Sejatinya sedekah adalah segala sesuatu yang mencakup amal kebaikan. Maka dari itu, sedekah tidak terbatas pada pemberian barang berharga.
Perbuatan baik yang dilakukan untuk kebaikan bersama, seperti pembangunan masjid secara suka rela dan bersikap santun kepada orang tua, pun tergolong sebagai sedekah.

Hukum Sedekah

Berbeda dengan zakat, hukum sedekah adalah sunah yang berarti mendatangkan pahala dan kebaikan jika dilaksanakan. Akan tetapi, meninggalkan sedekah tidak menimbulkan dosa.
Anjuran pelaksanaan sedekah untuk menyebarkan kebaikan bersama tercatat dalam Surat Al-Baqarah Ayat 271 yang berbunyi:
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu adalah sesuatu yang sangat baik. Jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Praktik bersedekah juga diperkuat dengan hadis riwayat Abu Hurairah R.A yang berarti:
“Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah; menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah; Berkata baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan salat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.”
Baca juga: 3 Kunci Rahasia Sedekah: Insya Allah Bikin Tambah Kaya 

Keutamaan Sedekah

Sedekah termasuk dalam perbuatan baik yang dibalas dengan pahala dan rida Allah. Adapun keutamaan sedekah lainnya yang dapat dinikmati adalah sebagai berikut:

1. Menghapus Dosa

Salah satu keutamaan sedekah adalah menghapus dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi berikut:
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.”
Sedekah adalah amalan baik yang dilakukan secara ikhlas. Sebagai imbalan, Allah akan memberikan rida yang dapat menghapus dosa seseorang selama hidupnya.

2. Melipatgandakan Pahala

Bersedekah kepada orang yang tidak mampu dapat melipatgandakan pahala. Ketika memberikan sesuatu yang berharga tanpa mengharapkan imbalan, seseorang tidak kehilangan harta.
Sebaliknya, pahalanya akan diperbanyak, melebihi jumlah sedekah kepada orang yang membutuhkan.

3. Memanjangkan Amalan

Menurut ajaran Islam, salah satu imbalan dari pemberian sedekah adalah amalannya akan dikenang dalam kurun waktu yang lama. Perbuatan baik orang yang bersedekah akan diingat melebihi usia hidupnya di dunia.

4. Menambah Kemuliaan

Selain sebagai cara untuk menambah pahala, sedekah adalah bentuk amalan yang dapat menambah kemuliaan seseorang.
Memberikan sesuatu yang berharga tanpa mengharapkan imbalan dapat membuka pintu menuju surga lebih lebar.

5. Memberikan Keteduhan di Akhirat

Pahala yang didapatkan dari sedekah dapat memberikan keteduhan di hari akhir. Kumpulan amalan baik tersebut dapat melindungi seseorang dari teriknya panas matahari yang semakin dekat dengan bumi.

Perbedaan Infak dan Sedekah

Pemberian sesuatu kepada orang yang membutuhkan demi kebaikan bersama disebut sebagai sedekah. Namun, hal ini sering kali disamakan dengan infak.
Padahal, infak dan sedekah adalah dua hal yang berbeda. Infak melibatkan harta atau benda berwujud fisik, sedangkan sedekah tidak terbatas pada harta saja.
Sedekah adalah bentuk amalan yang luas. Selain memberikan barang-barang berharga, perbuatan baik yang dapat membantu orang lain juga dikategorikan sebagai sedekah.
Lebih lanjut, infak biasanya diprioritaskan untuk orang atau institusi yang membutuhkan, seperti korban bencana alam, fakir miskin dan masjid yang membutuhkan dana pembangunan.
Di sisi lain, sedekah bisa diberikan untuk siapa saja terlepas dari latar belakang dan kondisi sosialnya. Sebagai contoh, memberikan kado kepada ibu di Hari Ibu merupakan bentuk sedekah.
Demikian pembahasan seputar sedekah yang dapat menginspirasi untuk terus berbuat baik kepada sesama.
Tidak hanya di bulan Ramadan, keutamaan sedekah bisa dirasakan pada setiap waktu. Sedekah adalah amalan yang tidak mengenal ketentuan.
Semua orang bisa bersedekah kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa pun tanpa terkecuali.
Adapun amalan baik dalam agama Islam tidak hanya terbatas pada sedekah. Sahabat yang beragama Islam dapat beramal dengan membayar infak, zakat mal, dan zakat fitrah sesuai waktu dan kemampuan masing-masing.
Agar memudahkan proses pembayarannya, Pegadaian menyediakan fasilitas bagi sahabat yang ingin berbagi kepada sesama.
Melalui kerja sama dengan BAZNAS, Pegadaian berupaya meningkatkan penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
Tunggu apa lagi? Mari bersedekah untuk menikmati keutamaannya dan menambah pahala di outlet Pegadaian terdekat.
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Mal Emas serta Syarat dan Nisabnya