Ketahui Waktu Membayar Zakat Fitrah Sebelum Terlambat
Ketika berbicara tentang Ramadan, zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang perlu dipenuhi. Lantas, kapan waktu membayar zakat fitrah yang paling baik?
Pembayaran zakat fitrah adalah kewajiban bagi laki-laki dan perempuan yang beragama Islam dan mampu secara finansial.
Dalam Islam, kewajiban membayar zakat fitrah memiliki keutamaan tersendiri. Untuk itu, pembayarannya perlu dilakukan pada waktu yang tepat agar tidak terlambat.
Sebelum mengetahui ketentuan pembagian waktu membayar zakat fitrah dan hukum-hukumnya, mari kenali dulu syarat dan keutamaan dari kewajiban di bulan Ramadan ini.
Syarat Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang perlu ditunaikan saat Ramadan di samping berpuasa selama sebulan penuh.
Terdapat tiga syarat utama untuk melaksanakan kewajiban pembayaran zakat fitrah, yaitu:
1. Beragama Islam
Kewajiban membayar zakat fitrah hanya dilimpahkan kepada kaum muslim. Tujuannya adalah untuk menyucikan harta dan membersihkan diri dari dosa sebelum Idul Fitri.
2. Merdeka
Persyaratan selanjutnya adalah merdeka. Dengan kata lain, seseorang yang berkewajiban membayar zakat fitrah tidak terbebani oleh kekuasaan orang lain.
3. Mampu Secara Finansial
Hukum pembayaran zakat fitrah wajib bagi laki-laki dan perempuan beragama Islam yang memiliki makanan lebih, baik untuk dirinya maupun orang-orang di bawah tanggungannya pada Idulfitri.
Baca juga: 3 Kunci Rahasia Sedekah: Insya Allah Bikin Tambah Kaya
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa zakat fitrah adalah penyucian diri bagi orang yang berpuasa.
Dalam hadis yang sama, Rasulullah menyatakan bahwa zakat yang dibayarkan sebelum salat Idulfitri termasuk sebagai zakat fitrah. Akan tetapi, zakat yang dibayar setelah salat Idulfitri dianggap sebagai sedekah sunah biasa.
Maka dari itu, waktu membayar zakat fitrah adalah hal yang perlu diperhatikan berkaca dari hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah tersebut.
Waktu Membayar Zakat Fitrah
Kewajiban membayar zakat fitrah perlu dilakukan sesuai dengan ketentuan. Tidak hanya perhitungannya yang perlu dilakukan sesuai aturan, waktu pembayarannya pun tidak bisa sembarangan.
Secara garis besar, waktu membayar zakat fitrah adalah mulainya puasa Ramadan hingga sebelum Idulfitri.
Adapun ketentuan waktu membayar zakat fitrah didasarkan pada hukum pelaksanaannya. Berikut adalah rinciannya:
1. Mubah
Pembayaran zakat fitrah diperbolehkan atau mubah sejak awal hingga akhir bulan Ramadan. Itu artinya waktu ini tidak diutamakan, namun dibolehkan bagi kaum muslim yang ingin menunaikan kewajiban pembayaran zakat fitrah.
2. Wajib
Kategori batas waktu membayar zakat fitrah yang kedua adalah wajib. Waktu utama pembayaran zakat fitrah ini jatuh pada akhir bulan Ramadan dan awal Syawal.
Dengan kata lain, waktu membayar zakat fitrah yang paling utama adalah pada hari terakhir puasa Ramadan hingga terbitnya matahari pada awal Syawal atau salat Subuh.
3. Sunah
Pembayaran zakat fitrah yang berlangsung mulai malam takbiran sampai sebelum dimulainya salat Idul Fitri bersifat sunnah atau masih diperbolehkan.
Secara umum, zakat fitrah yang dibayarkan sebelum salat Idulfitri masih diperbolehkan menurut ketentuan dalam agama Islam.
4. Makruh
Hukum membayar zakat fitrah makruh jika dilaksanakan setelah salat Idulfitri hingga tanggal 1 Syawal berakhir atau ketika matahari terbenam pada Maghrib di hari yang sama.
Meskipun secara harfiah makruh artinya dilarang, namun tidak ada konsekuensi apabila seseorang membayar zakat fitrah pada periode waktu yang dimaksud.
5. Haram
Membayar zakat fitrah bisa menjadi haram hukumnya ketika dilakukan setelah 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri berakhir.
Kaum muslim dilarang membayar zakat fitrah setelah 1 Syawal karena dianggap qada dan memiliki konsekuensi tersendiri.
Itulah pembahasan seputar waktu membayar zakat fitrah yang dapat menjadi acuan sebelum pelaksanaannya di bulan Ramadan nanti.
Pastikan untuk menentukan tanggal pembayaran zakat fitrah agar tidak terlambat menunaikan kewajiban saat Ramadan tersebut.
Setelah kewajiban zakat terpenuhi, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan lain menjelang Idulfitri yang tidak kalah penting, seperti pembelian hampers dan mudik.
Apabila terkendala dana dalam mempersiapkannya, Pegadaian bisa memberikan solusim yaitu dengan layanan gadai dari Pegadaian.
Gadai Non Emas dan Gadai Kendaraan bisa memberikanmu pinjaman sesuai dengan nilai dari aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan.
Pengajuan mudah dan cepat dengan pembayaran yang bisa dilakukan kapan saja dengan perpanjangan berkali-kali.
Jadi, jangan bingung ketika membutuhkan dana cepat. Mari percayakan kebutuhan pinjaman dengan aman di Pegadaian.
Baca juga: Perhitungan Zakat Fitrah dan Rumusnya yang Perlu Diketahui
Artikel Lainnya
Keuangan
Cara Kumpulkan Dana Pensiun Mandiri
Yuk mulai persiapkan masa tua yang lebih sejahtera. Jangan lupa kumpulkan Dana Pensiun. Inilah berbagai caranya.
Wirausaha
Apa itu Sales Funnel? Pengertian, Tahapan, dan Tujuan
Sales funnel adalah strategi yang diterapkan untuk memetakan perjalanan konsumen sampai ke proses pembelian produk/jasa. Simak selengkapnya di sini!
Investasi
Strategi Keuangan untuk Usaha Kecil dan UKM
strategi keuangan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam upaya menjaga kestabilan dan mengembangkan usaha ke arah yang lebih baik