ROI (Return of Investment): Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitung
Bagi investor, ROI adalah salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasi tentang sukses atau tidaknya suatu aktivitas investasi.
ROI adalah singkatan dari Return of Investment yang secara harfiah berarti pengembalian keuntungan dari dana investasi.
Dengan mnghitung ROI, investor dapat mengetahui efisiensi kinerja investasi, baik bagi perorangan maupun dalam aktivitas usaha.
Apabila masih belum familiar dengan ROI, sahabat bisa menyimak dulu pembahasan seputar ROI di bawah ini.
Apa itu Return of Investment (ROI)?
ROI adalah salah satu indikator atau metrik di bidang keuangan yang digunakan dalam pengevaluasian kinerja investasi.
Secara khusus di bidang investasi, ROI digunakan untuk mengetahui tingkat profitabilitas melalui perbandingan dana investasi dengan keuntungan yang didapatkan.
Tidak seperti indikator keuangan pada umumnya, ROI adalah metrik yang dinyatakan dalam persentase.
Hitungannya dilakukan dengan pembagian antara laba bersih dengan biaya pengeluaran awal untuk kebutuhan investasi.
ROI memegang peran penting guna mengukur kesuksesan investasi, baik bagi investor maupun perusahaan.
Semakin tinggi nilai ROI artinya profit yang didapatkan dari suatu kegiatan investasi juga semakin besar.
Sebaliknya, ROI rendah berarti keuntungan atau profit yang didapatkan tidak optimal dan menandakan bahwa keputusan investasi tersebut kurang tepat.
Faktor yang Memengaruhi ROI
Terdapat dua faktor yang memengaruhi ROI perusahaan, yaitu margin profit dan operating assets. Berikut masing-masing penjelasannya:
1. Margin Profit
Tingkat profitabilitas perusahaan membuat nilai ROI semakin tinggi. Skenario ideal ini berkaca pada prinsip ROI sebagai indikator kesuksesan investasi dalam bisnis.
Namun demikian, margin profit dari suatu investasi tidak dapat menjadi acuan utama dalam perhitungan ROI.
Jika nilai margin profit 25%, maka itu artinya setiap Rp1 penjualan menghasilkan Rp0,25 keuntungan.
Maka dari itu, perolehan dari investasi akan meningkat apabila nilai margin profit semakin besar.
2. Turnover Operating Assets
Berbagai aset yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan dan berperan menghasilkan profit, seperti mesin, bangunan, dan kendaraan, berpengaruh pada hitungan ROI.
Jadi, meskipun margin profit tinggi, nilai ROI tetap tidak bisa stabil karena dipengaruhi oleh keberadaan aset yang memiliki andil dalam kegiatan usaha.
Hitungan tingkat perputaran aset berupa aktiva ini ditujukan untuk mengamati seberapa efektif perusahaan dapat memanfaatkan kepemilikan dan kegunaannya.
Baca juga: Portofolio Investasi: Definisi, Tujuan, dan Cara Membuatnya
Manfaat ROI
Secara umum, penggunaan hitungan ROI adalah hal yang banyak ditemui karena manfaatnya dalam perencanaan kegiatan investasi, seperti:
1. Memahami Kemampuan Perusahaan
Dalam manajemen perusahaan, ROI adalah indikator yang diperhitungkan karena dapat membandingkan efisiensi modal antara perusahaan satu dan lainnya yang serupa.
Dari perhitungan tersebut, kelebihan dan kekurangan perusahaan dapat diidentifikasi. Dengan begitu, penyusunan strategi penggunaan modal nantinya bisa disesuaikan dengan kemampuan.
2. Mengukur Tingkat Profitabilitas
ROI digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas investasi. Jika persentase ROI rendah, investor pun dapat menyusun rencana untuk memperbaiki strategi investasi yang diterapkan.
3. Mengukur Efisiensi Penggunaan Dana
Sebagai investor yang memiliki peran dalam suatu perusahaan, ROI adalah indikator penting yang dapat mengukur efisiensi penggunaan dana.
Data untuk hitungan ROI yang tepat diambil dari laporan akuntansi. Dengan begitu, pengukuran efisiensi dana untuk kebutuhan bisnis dapat dilakukan berdasarkan data yang akurat.
4. Mengontrol Prospek Keuntungan Investasi
Salah satu manfaat ROI adalah menjadi pengontrol prospek keuntungan saat ini. Maka dari itu, ROI sering kali dijadikan acuan atau dasar pengambilan keputusan investasi di masa mendatang.
Rumus ROI
Secara umum, ROI adalah hasil dari pembagian antara keuntungan yang didapatkan secara bersih dan dana investasi. Maka, rumus ROI bisa disimpulkan menjadi:
Return of Investment = (Pendapatan dari Investasi / Dana Investasi) × 100%
Adapun untuk kebutuhan hitungan ROI perusahaan, rumus yang sama bisa digunakan dengan penyesuaian istilah sebagai berikut:
Return of Investment = (Pendapatan Bersih / Modal yang Ditanamkan) × 100%
Baca juga: Manajer Investasi: Pengertian, Tugas, dan Cara Memilihnya
Cara Menghitung ROI
Menggunakan rumus ROI di atas, hitungan keuntungan dari kegiatan investasi bisa dilakukan dengan contoh skenario berikut.
Cara Meningkatkan ROI
Setelah mengetahui nilai ROI, investor dapat menyusun rencana untuk meningkatkan tingkat profitabilitas.
Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan A/B testing, yaitu membandingkan efisiensi strategi yang telah digunakan.
Cara lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan ROI adalah menyusun rencana yang matang dan sesuai dengan kemampuan.
Itulah pembahasan seputar ROI yang dapat menjadi insight baru untuk mengoptimalkan kegiatan investasi.
Selain fokus pada ROI, investor juga dapat mencoba cara lain untuk memastikan investasi tetap aman saat kondisi perekonomian tidak stabil, yaitu dengan melakukan diversifikasi investasi.
Salah satu aset investasi yang bisa dipilih agar dapat mengamankan kondisi keuangan saat inflasi adalah emas.
Investasi emas yang aman bisa dilakukan dengan membuka Tabungan Emas di Pegadaian. Dengan pembelian minimal sebesar Rp10 ribu, sahabat sudah bisa mulai berinvestasi emas.
Adapun biaya pengelolaan rekening hanya sebesar Rp30 ribu per tahun. Apabila mendaftar melalui Pegadaian Digital, sahabat akan terbebas dari biaya pengelolaan rekening selama setahun lho.
Jadi, tertarik untuk melakukan diversifikasi dengan investasi emas? Yuk, daftar Tabungan Emas di Pegadaian!
Baca juga: Likuiditas: Jenis, Fungsi, dan Cara Menghitungnya
Artikel Lainnya
Keuangan
Cara Menaikkan Harga Tanpa Resiko Kehilangan Pelanggan
Strategi apa saja yang bisa kita lakukan jika akan menaikkan harga jual tanpa perlu takut kehilangan pelanggan? Yuk kita bahas tips-tipsnya sampai tuntas
Emas
Menabung Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dollar dan emas memiliki nilai investasi tinggi, namun manakah yang lebih menguntungkan? Simak keunggulan dari menabung dollar atau emas di sini.
Investasi
7 Manfaat Menabung agar Beruntung Sekarang dan di Masa Depan
Kebiasaan menabung memberikan dampak positif bagi keamanan keuangan baik sekarang dan di masa depan. Yuk, kenali apa saja manfaat menabung di sini!