5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

25 October 2017
Bagikan :
image detail artikel

Menikah merupakan salah satu fase dalam kehidupan yang akan dilewati oleh sebagian besar orang. Setelah menikah, akan ada banyak perubahan dalam hidup orang yang terjadi. Berkompromi dengan dua pendapat yang berbeda dalam banyak hal, termasuk membuat keputusan sampai mengatur keuangan rumah tangga.
Dalam mengatur keuangan rumah tangga ini, Anda perlu untuk mengatur rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Mengingat masalah keuangan menjadi hal yang sensitif, maka mengatur keuangan rumah tangga penting untuk dilakukan agar rumah tangga berjalan lancar karena tidak mengalami defisit keuangan.

 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta

 Tidak semua orang memiliki pendapatan perbulan yang tinggi, banyak masyarakat yang justru hanya mendapatkan gaji senilai upah minimum regional (UMR). Per tahun 2017, di Jakarta sendiri nilai UMR-nya mencapai angka 3,3 juta rupiah. Bagi sebagian orang, gaji tersebut terbilang rendah karena banyaknya tanggungan yang harus dibayarkan, apalagi jika sudah berkeluarga. Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta?

  1. Alokasikan Gaji dengan Bijak

Keberhasilan dalam mengatur pendapatan yang minim bisa dilihat dari bagaimana cara Anda mengalokasikan gaji setiap bulannya. Keberhasilan ini bisa dilihat juga dari ketika segala kebutuhan, mulai dari diri sendiri dan keluarga terpenuhi. Baik itu kebutuhan primer maupun sekunder. Alokasikan gaji Anda secara bijak dengan membuat perencanaan keuangan. Sebagai contoh, Anda bisa mengalokasikan 70% pendapatan untuk biaya sehari-hari, dan sisanya untuk tabungan, investasi, hingga dana darurat. 

  1. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat ini penting untuk disiapkan yang akan membantu Anda ketika membutuhkan dana yang tidak bisa ditunda. Sakit, kecelakaan, mengalami bencana, kendaraan rusak, hingga PHK secara tiba-tiba merupakan beberapa hal yang sangat tidak diharapkan tapi perlu kita persiapkan dananya ketika suatu saat menimpa diri kita sendiri maupun keluarga. Dana darurat ini idealnya bisa menutup kebutuhan Anda selama 2-3 bulan ke depan. Anda bisa sisihkan 5-10% dari penghasilan bulanan Anda. Jika selama dana ini belum terpakai, Anda bisa gabungkan dengan dana cadangan bulan berikutnya sehingga dana darurat Anda bertambah dan bisa menutupi kebutuhan darurat. 

  1. Sisihkan Uang untuk Menabung di Awal Bulan

Anda harus menghindari kebiasaan menabung di akhir bulan setelah gaji Anda dipotong untuk kebutuhan sehari-hari. Jika demikian caranya, sudah dipastikan Anda akan sulit untuk menyisihkan uang untuk menabung. Sisihkan uang tabungan sesuai alokasi yang telah ditentukan di awal sebelum memangkas gaji untuk hal lainnya. Anda juga perlu untuk memiliki rekening yang terpisah dari rekening utama agar tidak tergoda untuk memakai uang tabungan. Manfaatkan bank yang tidak menggunakan ATM dan bebas biaya administrasi bulanan. 

  1. Investasi

Walaupun gaji Anda kecil, memiliki investasi bisa menjadi pertimbangan Anda. Karena esensi dari investasi itu sendiri yaitu penanaman modal untuk bisa meraup keuntungan di masa depan. Jangan takut untuk memulai investasi karena gaji yang dirasa kecil, karena saat ini banyak jenis investasi yang bisa dilakukan dengan modal awal yang kecil, seperti reksadana.
Investasi emas juga bisa Anda pertimbangkan karena investasi ini memiliki resiko kerugian yang rendah. Ya, harga emas memang cenderung naik dibandingkan dengan jenis investasi lainnya karena tahan terhadap inflasi sehingga sangat menguntungkan.
Untuk bisa berinvestasi emas dengan gaji kecil, Anda bisa melakukannya di Pegadaian karena Pegadaian memberikan layanan investasi emas yang tidak hanya dilakukan secara tunai, tetapi juga dengan sistem kredit. Berikut ini merupakan layanan investasi emas yang tersedia di Pegadaian:
Mulia Tunai
Banyak orang yang memilih untuk membeli logam mulia sebagai salah satu elemen perencanaan masa depannya. Salah satunya melalui produk Mulia Tunai dari Pegadaian yang membuat masa depan berada di tangan Anda sendiri. Sebagai layanan investasi logam mulia secara tunai, Pegadaian memberikan akses yang mudah bagi para nasabahnya untuk melakukan transaksi Mulai Tunai karena tersedia di lebih dari 629 outlet Pegadaian Galeri 24.
Jika dana yang Anda miliki terbatas, pilihan investasi emas batangan pun bisa dimulai dari 1 gram. Namun, bagi Anda yang memiliki uang lebih, tidak ada salahnya untuk memilih produk Mulia Tunai ini karena Anda bisa melakukan investasi emas sampai dengan 1 kilogram. Tentunya Anda juga akan mendapatkan sertifikat pada pembelian mulia tunai ini.
Dengan layanan nasabah perorangan, syarat yang perlu Anda perhatikan saat ingin melakukan transaski Mulia Tunai adalah memiliki kartu identitas yang berlaku (KTP/SIM/Paspor) dan mendatangai outlet Pegadaian Galeri 24 dengan membayar nilai logam mulia yang akan dibeli.
 Tabungan Emas
Memiliki emas tidaklah sulit asal ada kemauan. Cara mudah memiliki emas lainnya yang juga ditawarkan oleh Pegadaian adalah Tabungan Emas, sebagai layanan penjualan dan pembelian emas dengan fasilitas titipan.
Tabungan emas di sini bukan berarti Anda menyetorkan emas untuk ditabungkan, melainkan Anda menyetor dalam bentuk uang dan uang tersebut akan dikonversi ke dalam bentuk gram emas. Dengan uang mulai dari Rp 5.000-an, kini Anda sudah bisa menabung emas batangan yang setara dengan 0.01 gram saat dikonversikan.Dikelola secara profesional dan transparan, nasabah baru bisa mencairkan saldo Tabungan Emasnya saat saldo emas setara dengan berat 1 gram. Adapaun syarat untuk bisa menabung emas di Pegadaian ini cukup ringan, yaitu menyerahkan fotokopi kartu identitas resmi berupa KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku.

  1. Mencari Penghasilan Tambahan

Jika Anda telah mengatur keuangan rumah tangga sedemikian rupa namun dirasa masih kurang mencukupi, tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan tambahan yang bisa membantu masalah keuangan Anda. Untuk pekerjaan tambahan ini, Anda bisa bekerja sebagai freelancer yang pekerjaannya bisa Anda selesaikan di rumah.
Anda bisa menjadi penulis lepas, desainer grafis, penerjemah, ataupun fotografer. Jika Anda seorang ibu rumah tangga tidak ada salahnya membuka usaha kecil-kecilan di rumah sembari mengurus rumah tangga. Dengan penghasilan tambahan ini, Anda akan memiliki dana lebih banyak untuk diputar dan dialokasikan ke tabungan sehingga menjadi lebih besar.
Demikianlah ulasan mengenai 5 cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta. Semoga membantu Anda dalam mengelola keuangan keluarga!


image detail artikel

Keuangan

Cara Seru Hemat, Jaga Kondisi Finansial Tetap Sehat

Kebutuhan hidup memang banyak, maka perlu cerdas buat bisa memenuhinya. Inilah cara hemat yang bisa bikin finansial sehat.

25 October 2017
image detail artikel

Keuangan

3 Cara Evaluasi Keuangan untuk Perencanaan Keuangan

Untuk memulai perencanaan keuangan, sebaiknya kita lakukan evaluasi keuangan agar tahu kondisi keuangan saat ini dan mengidentifikasi yang perlu diperbaiki.

25 October 2017
image detail artikel

Wirausaha

UMKM: Pengertian, Karakteristik, Ciri-Ciri, & Cara Daftarnya

UMKM adalah usaha yang digerakkan oleh perorangan, rumah tangga, maupun badan usaha. Mari kenali karakteristik, ciri-ciri, dan cara daftarnya di sini.

25 October 2017

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved