Analisis Rasio Keuangan: Kenali Jenis, Fungsi, dan Metodenya
Analisis rasio keuangan diperlukan dalam kepentingan usaha, utamanya di sektor investasi dan manajemen.
Hasil analisis rasio keuangan dapat menjadi acuan investor untuk membuat keputusan penanaman modal di suatu sektor industri.
Untuk memahami analisis rasio keuangan, mari pelajari pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Apa itu Analisis Rasio Keuangan?
Analisis rasio keuangan adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi performa finansial suatu perusahaan.
Penerapannya didasarkan pada data dari laporan keuangan yang digunakan untuk membuat perbandingan.
Biasanya, hasil analisis disajikan oleh akuntan perusahaan di akhir periode operasional yang terhitung selama satu tahun.
Hasil analisis biasanya ditunjukkan dalam neraca dan laporan laba rugi di mana tercantum perbandingan antara variabel-variabel yang berkaitan dengan perubahan kondisi keuangan usaha.
Dari hasil tersebut dapat dilihat tren pola perubahan yang menunjukkan risiko serta peluang keuntungan suatu perusahaan.
Selain untuk kebutuhan internal perusahaan, hasil analisis rasio keuangan juga bisa menunjukkan performa perusahaan kepada investor.
Dengan begitu, calon investor pun dapat melihat potensi kelayakan investasi dan memperkirakan peluang keuntungan dari penanaman modal di perusahaan tersebut.
Jenis Rasio Keuangan
Sebelum memahami cara menganalisis rasio keuangan, ketahui dulu jenis-jenis rasio keuangan berikut ini:
1. Rasio Aktivitas
Rasio yang digunakan untuk mengukur nilai produktivitas berbagai aktiva dalam suatu perusahaan.
Terdapat dua jenis rasio aktivitas yang digunakan dalam untuk menganalisis rasio keuangan yaitu:
Rasio Perputaran Persediaan
Untuk mengetahui likuiditas perusahaan, gunakan rumus hitungan rasio perputaran persediaan. Semakin tinggi nilainya, maka semakin baik pengelolaannya. Berikut adalah rumusnya:
Rasio Perputaran Persediaan = Harga Jual Pokok : Jumlah Persediaan
Rasio Perputaran Piutang
Jenis rasio yang digunakan untuk mengetahui nilai besaran piutang perusahaan. Semakin besar nilainya, maka semakin baik performa keuangan perusahaan. Berikut rumus hitungannya:
Rasio Perputaran Piutang = Nilai Piutang : Rata-Rata Piutang
2. Rasio Investasi
Rasio investasi digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan imbalan kepada donatur atau investor di pasar modal dalam jangka waktu tertentu.
Analisis dengan hitungan rasio investasi ini bertujuan untuk menunjukkan performa perusahaan dalam sektor sekuritas saham di pasar modal.
Baca juga: Pajak Saham: Aturan dan Ketentuannya di Indonesia
3. Rasio Likuiditas
Pengukuran kemampuan likuiditas perusahaan bisa dilihat dari hitungan rasio likuiditas yang melibatkan aktiva lancar dan utang lancar.
Berikut adalah tiga jenis rasio likuiditas yang perlu diketahui:
Rasio Kas
Penghitungan rasio kas melibatkan penjumlahan kas dan aktiva setara kas yang kemudian hasilnya dibagi dengan utang lancar. Berikut adalah rumusnya:
Rasio Kas = [(Nilai Kas + Aktiva Setara Kas) : Utang Lancar] ✕ 100%
Apabila hasil akhirnya mendekati 100%, maka itu berarti performa perusahaan pun akan semakin baik.
Rasio Cepat
Hasil hitungan rasio cepat menunjukkan seberapa sehat kondisi keuangan perusahaan. Untuk mendapatkan hasilnya, lakukan hitungan dengan rumus berikut:
Rasio Cepat = [(Aktiva Lancar – Jumlah Persediaan) : Utang Lancar] ✕ 100%
Rasio Lancar
Hitungan rasio lancar dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan membayar kewajiban lancar dalam waktu singkat. Berikut adalah rumusnya:
Rasio Lancar = (Aktiva Lancar : Utang Lancar) ✕ 100%
4. Rasio Pertumbuhan
Salah satu hitungan penting yang termasuk dalam analisis rasio keuangan adalah rasio pertumbuhan.
Hasil hitungan rasio pertumbuhan menunjukkan kemampuan penjualan, nilai laba bersih, dividen per saham, dan pendapatan per saham.
Rasio pertumbuhan menggambarkan seberapa mampu perusahaan mempertahankan posisinya di tengah pertumbuhan ekonomi dan perkembangan pasar yang pesat.
5. Rasio Profitabilitas
Profitabilitas mengacu pada hitungan laba suatu perusahaan. Adapun rasio profitabilitas dibagi menjadi lima jenis lagi, yaitu:
Rasio Margin Laba Bersih
Jenis rasio profitabilitas pertama adalah mengenai margin laba bersih yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Rasio Margin Laba Bersih = Nilai Laba Bersih Terpotong Pajak : Hasil Penjualan
Rasio Margin Laba Kotor
Selain margin laba bersih, perlu juga diketahui margin laba kotor. Untuk mengetahui rasionya, gunakan rumus berikut:
Rasio Margin Laba Kotor = Nilai Laba Kotor : Hasil Penjualan
Rasio Margin Laba Operasi
Dalam analisis rasio keuangan, hitungan margin laba operasi perlu dihitung secara tersendiri. Berikut rumus hitungannya:
Rasio Margin Laba Operasi = Laba yang Didapatkan Sebelum Pajak dan Bunga : Hasil Penjualan
Return on Asset (ROA)
ROA menunjukkan nilai keuntungan yang didapatkan dari suatu aset perusahaan. Berikut adalah cara menghitungnya:
Rasio ROA = Laba yang Didapatkan Sebelum Pajak dan Bunga : Jumlah Aset
Return on Investment (ROI)
Nilai ROI menunjukkan seberapa besar laba yang dapat dihasilkan dari investasi perusahaan. Berikut adalah rumus hitungannya:
Rasio ROI = Laba Terpotong Pajak : Nilai Investasi
6. Rasio Solvabilitas
Pengukuran efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva atau aset kekayaan bis dilakukan dengan menghitung rasio solvabilitas.
Terdapat dua jenis rasio solvabilitas yang perlu diketahui, yaitu:
Rasio Utang
Besarnya aktiva perusahaan bisa dilihat dari jumlah aktiva yang dibiayai utang. Berikut adalah rumus hitungan rasio utang:
Rasio Utang = (Jumlah Utang : Jumlah Aktiva yang Dibiayai Utang) ✕ 100%
Jika hasil hitungannya semakin rendah, maka kondisi keuangan perusahaan pun dinilai semakin baik.
Rasio Utang Dibagi Jumlah Modal
Di samping hitungan rasio utang di atas, terdapat rumus hitungan rasio utang lain yang berkaitan dengan jumlah modal. Berikut rumusnya:
Rasio Utang = (Jumlah Utang : Jumlah Modal) ✕ 100%
Jika hasilnya semakin kecil, maka itu artinya utang yang dimiliki tidak melebihi nilai modal dan menandakan keuangan perusahaan yang baik.
Baca juga: 5 Tips Manajemen Keuangan Usaha
Fungsi Analisis Rasio Keuangan
Secara garis besar, analisis rasio keuangan berfungsi untuk menunjukkan kesehatan finansial suatu perusahaan.
Namun dalam penerapannya, terdapat fungsi lain yang perlu diperhatikan, seperti
– Mengidentifikasi kelemahan yang dapat menurunkan performa perusahaan.
– Sebagai penilaian performa perusahaan terhadap manajemen kedepannya.
– Menjadi pembanding dengan perusahaan di sektor yang sama.
– Memastikan posisi keuangan dalam satu periode tertentu.
– Membantu menentukan langkah-langkah perusahaan dalam periode selanjutnya.
Metode Analisis Rasio Keuangan
Terdapat dua metode analisis rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memahami performa perusahaan dalam periode tertentu. Berikut adalah penjabaran singkatnya:
1. Metode Common Size
Analisis rasio keuangan menggunakan metode common size dilakukan dengan membandingkan perubahan antara berbagai pos keuangan berisi jumlah aktiva, pasiva, dan penjualan.
Hasil analisis tersebut nantinya disajikan untuk setiap komponen dalam bentuk persentase pada neraca maupun laporan laba rugi.
Menganalisis rasio keuangan dengan metode common size dapat menghasilkan informasi seputar aktiva lancar terhadap aktiva tetap serta relativitas utang terhadap struktur modal.
Metode common size umumnya digunakan untuk membandingkan performa berdasarkan kondisi keuangan dan kemampuan perusahaan dibandingkan dengan kompetitor.
2. Metode Cross Sectional
Analisis rasio keuangan dapat dilakukan dengan metode cross sectional yang ditujukan untuk mengetahui performa keuangan perusahaan berdasarkan rata-rata industrinya.
Cara menganalisisnya adalah dengan melihat performa keuangan perusahaan yang kemudian dibandingkan dengan rata-rata hasil sektor industrinya dalam satu periode.
3. Metode Time Series and Forecasting
Penerapan metode time series and forecasting melibatkan beberapa poin yang berpengaruh pada perubahan struktur keuangan, seperti:
- Kompetisi di pasar.
- Peraturan pemerintah.
- Perkembangan teknologi.
- Akuisisi.
Untuk melakukan analisis rasio keuangan dengan metode time series and forecasting, ikuti langkah-langkah berikut:
- Menentukan tahun dasar yang nantinya tercatat sebagai indeks 100 dalam pos laporan keuangan.
- Menghitung angka indeks tahun lainnya dengan angka tahun dasar sebagai penyebut.
- Membuat perkiraan arah dan kecenderungan historis pos laporan keuangan.
- Menyusun kesimpulan hasil analisis dari data yang terkumpul.
Itulah pembahasan seputar analisis rasio keuangan yang dapat membantu pemilik usaha memahami performa perusahaan dalam periode tertentu.
Dengan menganalisis rasio keuangan, performa perusahaan terkini bisa dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam analisis rasio keuangan adalah kemampuan pembayaran utang perusahaan.
Agar dapat membayar utang yang jatuh tempo, gadaikan aset efek berupa saham dan obligasi ke Pegadaian.
Dengan layanan Gadai Efek, sahabat bisa mendapatkan pinjaman dengan cepat hanya dengan memberikan aset berupa saham dan obligasi sebagai jaminan. Seluruh prosesnya terjamin aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dapatkan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp20 miliar dengan sewa modal terjangkau dan jangka waktu pelunasan yang fleksibel.
Pengajuan bisa dilakukan dengan mudah secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital, langsung di outlet Pegadaian terdekat, dan WhatsApp bisnis Gadai Efek di 081380004200 dan 081945008000.
Jadi, pastikan rasio keuangan tetap aman dengan pemenuhan kebutuhan keuangan perusahaan. Yuk, penuhi kebutuhan dana melalui gadai yang aman di Pegadaian!
Baca juga: Perlukah Mengajukan Pinjaman untuk Melunasi Utang?
Artikel Lainnya
Inspirasi
Hidden Gem di Bali, Liburan Seru Anti Mainstream
Mengunjungi hidden gem di Bali: cari tahu lebih banyak destinasi wisata anti mainstream serta nikmati petualangan hemat dan pengalaman tak terlupakan di sini.
Emas
4 Faktor Penyebab Melesatnya Kenaikan Harga Emas di Tahun 2019
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.
Inspirasi
8 Cara Menabung untuk Beli Rumah Tanpa Merasa Tertekan
Memiliki rumah sendiri merupakan impian banyak orang. Agar bisa mendapatkan hunian impian, ketahui cara menabung untuk beli rumah yang tepat di sini.