Biaya Pasang Listrik Baru dan Cara Bayarnya Secara Online

Kebutuhan listrik rumah perlu dipenuhi agar aktivitas rumah tangga bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, cari tahu biaya pasang listrik baru agar dapat mengalokasikan dana dengan tepat.
Pengeluaran untuk kebutuhan listrik merupakan salah satu biaya pokok dalam pengelolaan keuangan rumah tangga maupun manajemen keuangan bisnis.
Pasokan listrik yang memadai diperlukan untuk memastikan kelangsungan kegiatan sehari-hari, mulai dari memasak nasi hingga memberikan penerangan di malam hari.
Bagi yang belum tahu biaya pemasangan listrik baru di tahun 2024, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini agar dapat mengatur alokasi pengeluaran dengan lebih baik. 
Baca juga: 5 Kunci Sukses Mengatur Perencanaan Keuangan Keluarga

Biaya Pasang Listrik Baru

Biaya pemasangan listrik baru oleh PLN memiliki ketentuan tertentu tergantung faktornya. Salah satu faktor yang menentukan biaya tersebut adalah alat pemasangannya.
Selain itu, biaya pasang listrik baru juga dipengaruhi oleh daya atau kapasitas VA yang dibutuhkan.
Di tahun 2024 ini, PLN masih menetapkan biaya pasang listrik berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 27 Tahun 2017.
Adapun biaya pasang listrik baru dibedakan menjadi dua, yaitu prabayar dan pascabayar. Berikut rinciannya:

Biaya Pasang Listrik Prabayar

Rincian biaya pemasangan listrik prabayar berdasarkan daya listrik (VA) adalah sebagai berikut:

Khusus untuk pemasangan listrik di atas 2.200 VA hingga 200 kVA, hitungannya dilakukan dengan mengalikan ketentuan biaya dari PLN dan daya listrik yang dibutuhkan.

Biaya Pasang Listrik Pascabayar

Pemasangan listrik pascabayar dikenai biaya yang sama dengan listrik prabayar. Yang membedakan hanya cara pembayarannya.
Layanan listrik pascabayar bisa dinikmati tanpa pembayaran di muka. Pengguna bisa melakukan pembayaran setelah listrik dipasang dan digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya, biaya penggunaan listrik ini ditentukan dalam satu bulan. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir dengan isu listrik padam.
Namun, pembayaran listrik pascabayar perlu dilakukan tepat waktu. Jika terlambat melakukannya, maka pengguna akan dikenakan biaya tambahan.
Baca juga: Faktor Terkait Biaya Renovasi Rumah dan Contoh Hitungannya 

Cara Pasang Listrik Baru

Salah satu hal yang perlu dicatat adalah pemasangan listrik baru biasanya dikenai tambahan biaya, seperti biaya pemasangan instalasi bangunan dan biaya penyambungan.
Berikut adalah cara pasang listrik baru yang perlu diperhatikan:

Langsung Mendatangi Kantor PLN

1. Mendatangi kantor PLN terdekat.
2. Mengisi formulir pengajuan pasang listrik baru.
3. Melengkapi dokumen identitas diri sebagai berikut:

• Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
• Alamat kediaman atau bangunan usaha.
• Denah lokasi kediaman atau bangunan usaha.

4. Membayar biaya pasang listrik baru yang telah ditentukan secara tunai atau nontunai.
5. Mengisi surat perjanjian antara PLN dan pemohon.
6. Memberikan tiga materai kepada petugas untuk ditempelkan di surat perjanjian.
Setelah permohonan pasang listrik baru disetujui, petugas PLN akan datang ke kediaman pemohon untuk melakukan pemasangan listrik baru.

Mengajukan Pemasangan Listrik Baru Lewat Website

Jika tidak sempat mendatangi kantor PLN terdekat untuk mendaftar pemasangan listrik, prosesnya bisa dilakukan secara online. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Masuk ke website PLN (pln.co.id).
2. Klik opsi Pelayanan Pelanggan.
3. Pilih menu Sambungan Baru.
4. Isi data pelanggan dan pemohon.
5. Pilih tarif daya listrik yang ingin dipasang.
6. Konfirmasi formulir pengajuan.
7. Bayar biaya pasang listrik baru melalui channel pembayaran yang tersedia.

Mengajukan Pemasangan Listrik Baru Lewat Aplikasi Mobile

Pengajuan pasang listrik baru juga bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile dengan langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi PLN Mobile.
2. Pilih menu “Pasang Baru”.
3. Masukkan lokasi pemasangan.
4. Isi detail layanan, data SLO, token (khusus prabayar), dan data pelanggan.
5. Klik “Kirim Permohonan”. Lanjutkan dengan melakukan pembayaran.
Pengecekan permohonan pasang listrik baru juga bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile dengan cara berikut:
1. Buka aplikasi PLN Mobile.
2. Pilih menu “Profil”.
3. Klik Permohonan.
4. Cek dari daftar permohonan yang muncul dan pilih untuk pemasangan listrik baru.
5. Klik “Lihat” untuk melakukan cek status permohonan.
Sekian pembahasan seputar rincian biaya pasang listrik baru yang dapat dibayarkan secara tunai maupun nontunai melalui channel pembayaran yang tersedia.
Pengeluaran untuk listrik baru merupakan hal yang perlu menjadi perhatian bagi kamu yang ingin memastikan pasokan listrik rumah tangga maupun bisnis.
Tentunya biaya yang dikeluarkan bervariasi berdasarkan pemakaian listrik masing-masing kediaman atau bangunan.
Apabila menemui kendala dalam memenuhi pembayaran biaya pasang listrik baru, kamu bisa menggadaikan aset untuk mendapatkan pinjaman dana di Pegadaian.
Layanan Gadai Emas dan Gadai Non Emas bisa menjadi pilihan. Cukup serahkan barang jaminan dan bukti identitas diri untuk melakukan pengajuan gadai.
Pembayaran pinjaman bisa dilakukan dengan metode cicil dan dilunasi sewaktu-waktu. Sebagai nasabah gadai, kamu berhak melakukan perpanjangan berkali-kali.
Jadi, jangan khawatir jika membutuhkan dana cepat untuk berbagai keperluan. Yuk, sediakan dana tambahan untuk pengeluaran rumah tangga atau bisnis dengan gadai di Pegadaian!
Baca juga: Daftar Biaya Imunisasi Anak di Puskesmas dan Rumah Sakit